Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MONITORING PERDAGANGAN INVERTEBRATA LAUT SEBAGAI SPESIMEN AKUARIUM DI SURABAYA Indrawati, Putri; Tanziyah, Lia Li Anatus; Widiyawati, Eka
Sains & Matematika Vol 4, No 2 (2016): April, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini perdagangan hewan invertebrata semakin marak, namun belum ada data tentang jenis-jenis hewan tersebut serta bagaimana status konservasinya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis invertebrata laut sebagai spesimen akuarium yang diperdagangkan di Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya; mendeskripsikan status perlindungan invertebrata laut; mendeskripsikan cara perolehan (asal) hewan invertebrata laut yang diperdagangkan; serta mendeskripsikan keterlibatan masyarakat dalam perdagangan invertebrata laut sebagai spesimen akuarium Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya berdasarkan alasan pembelian, frekuensi pembelian, dan pengetahuan masyarakat tentang hewan yang dibeli. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi hewan yang diperdagangkan dan wawancara terhadap pedagang dan pembeli hewan invertebrata. Terdapat 29 spesies invertebrata laut yang diperdagangkan sebagai spesimen akuarium di Pasar Ikan Gunung Sari Surabaya, tiga di antaranya termasuk hewan dilindungi. Selain itu, terdapat empat spesies yang termasuk kategore Least Concern menurut IUCN adan 15 spesies termasuk apendiks II CITES.Nowadays, the trading of invertebrate animals are increasing, however there is no data about the species of these animals and the status of their conservation. The purposes of this research were to identify the sea invertebrates as specimen of aquarium traded in Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya; describe the conservation status of sea invertebrates; describe the origin of those traded animals; and describe the role of the society in the trading of aquarium specimen in Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya based on the reason of the purchase, the frequency of purchase, and the knowledge of peoples about animals that they bought. This research conducted using observation methods, namely by observing of the animals that are traded and conducted interviews to the traders and buyers of invertebrates. In Pasar Ikan Gunung Sari, there were four shops that sell sea invertebrates. There were 29 species of sea an invertebrate are traded and was found three species of them were protected based on Government Regulations. In addition, there were four species which were classified as Least Concern according to IUCN and 15 species which were classified as Appendix II according to CITES. The sea invertebrates are obtained from suppliers routinely from the sea in Banyuwangi, Situbondo, Bali and Papua. The buyers were sea animal?s lovers who collected sea invertebrates to decorate their aquariums, but they do not know the conservation status protected of the animals.
PENGEMBANGAN LKS PENGAMATAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (5M) PADA MATERI SUPERKELAS PISCES UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X INDRAWATI, PUTRI
Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi (BioEdu) Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu materi Biologi yang dapat dipelajari melalui kegiatan pengamatan yaitu Superkelas Pisces karena merupakan kelompok Vertebrata yang dijumpai siswa sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS Pengamatan Superkelas Pisces dan mendeskripsikan validitas, kepraktisan serta keefektifannya. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4D (Define, Design, Development, Disseminate) namun tahap Disseminate tidak dilakukan. Tahap pengembangan dilaksanakan di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya, selanjutnya tahap ujicoba dilakukan kepada 20 siswa kelas X SMA Negeri 10 Surabaya. Validitas LKS Pengamatan ditinjau berdasarkan hasil penilaian para ahli, kepraktisan LKS Pengamatan diukur berdasarkan keterlaksanaan RPP dan aktivitas siswa, sedangkan keefektifan LKS Pengamatan ditinjau berdasarkan sikap siswa, hasil belajar siswa serta respons siswa. Hasil validasi LKS Pengamatan Superkelas Pisces secara keseluruhan memperoleh rata-rata sebesar 97,11% dengan kategori sangat baik. Kepraktisan LKS Pengamatan Superkelas Pisces ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran dalam RPP memperoleh persentase sebesar 100% dengan kategori sangat baik, sedangkan ditinjau dari aktivitas siswa memperoleh persentase sebesar 97,50% dengan kategori sangat baik. Keefektifan LKS Pengamatan Superkelas Pisces ditinjau dari sikap siswa memperoleh persentase sebesar 96,78% dengan kategori sangat baik, sedangkan ditinjau dari hasil belajar siswa memperoleh rata-rata ketercapaian indikator sebesar 81,67%. Keefektifan LKS Pengamatan ditinjau dari respons siswa memperoleh rata-rata persentase sebesar 97,36% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa LKS Pengamatan Superkelas Pisces layak digunakan Kata kunci: LKS Pengamatan, Pendekatan Saintifik, Materi Superkelas Pisces
Monitoring Perdagangan Invertebrata Laut sebagai Spesimen Akuarium di Surabaya Indrawati, Putri; Tanziyah, Lia Li Anatus; Widiyawati, Eka
Sains & Matematika Vol 4, No 2 (2016): April, Sains & Matematika
Publisher : Sains & Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini perdagangan hewan invertebrata semakin marak, namun belum ada data tentang jenis-jenis hewan tersebut serta bagaimana status konservasinya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis-jenis invertebrata laut sebagai spesimen akuarium yang diperdagangkan di Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya; mendeskripsikan status perlindungan invertebrata laut; mendeskripsikan cara perolehan (asal) hewan invertebrata laut yang diperdagangkan; serta mendeskripsikan keterlibatan masyarakat dalam perdagangan invertebrata laut sebagai spesimen akuarium Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya berdasarkan alasan pembelian, frekuensi pembelian, dan pengetahuan masyarakat tentang hewan yang dibeli. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi hewan yang diperdagangkan dan wawancara terhadap pedagang dan pembeli hewan invertebrata. Terdapat 29 spesies invertebrata laut yang diperdagangkan sebagai spesimen akuarium di Pasar Ikan Gunung Sari Surabaya, tiga di antaranya termasuk hewan dilindungi. Selain itu, terdapat empat spesies yang termasuk kategore Least Concern menurut IUCN adan 15 spesies termasuk apendiks II CITES.Nowadays, the trading of invertebrate animals are increasing, however there is no data about the species of these animals and the status of their conservation. The purposes of this research were to identify the sea invertebrates as specimen of aquarium traded in Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya; describe the conservation status of sea invertebrates; describe the origin of those traded animals; and describe the role of the society in the trading of aquarium specimen in Pasar Ikan Gunung Sari, Surabaya based on the reason of the purchase, the frequency of purchase, and the knowledge of peoples about animals that they bought. This research conducted using observation methods, namely by observing of the animals that are traded and conducted interviews to the traders and buyers of invertebrates. In Pasar Ikan Gunung Sari, there were four shops that sell sea invertebrates. There were 29 species of sea an invertebrate are traded and was found three species of them were protected based on Government Regulations. In addition, there were four species which were classified as Least Concern according to IUCN and 15 species which were classified as Appendix II according to CITES. The sea invertebrates are obtained from suppliers routinely from the sea in Banyuwangi, Situbondo, Bali and Papua. The buyers were sea animal’s lovers who collected sea invertebrates to decorate their aquariums, but they do not know the conservation status protected of the animals.
Analisis Produksi Organic Film Chitosan–Ekstrak Daun Jati Sebagai Preservatif Alami Daging Indrawati, Putri; Rukaenah, Rina; Triyanasari, Triyanasari; Rahayu, Reny; Setianingsih, Rizki; Widiatningrum, Talitha
Journal of Creativity Student Vol 2, No 1 (2017): January 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jcs.v2i1.10722

Abstract

Daging sangat rentan terhadap pembusukan atau penurunan kualitas. Penggunaan pengawet daging yang berbahaya seperti formalin di masyarakat merupakan hal yang dianggap wajar. Ditambah lagi penggunaan kantong plastik sebagai kemasan daging memperparah keadaan tersebut karena sifat kantong plastik yang cenderung toksik dan off flavour serta non-biodegradable. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengawetkan daging yang aman dan ramah lingkungan. Edible coating adalah teknologi sederhana dimana lapisan tipis komponen dimakan dan bertindak sebagai penghalang fisik terhadap karbon dioksida, oksigen, aroma dan gerakan kelembaban.Daun jati dipercaya memiliki sejumlah metabolit sekunder yang menjadikannya sebagai anti oksidatif. Chitosan banyak digunakan pada edible coating sebagai agen antimikroba. Oleh karena itu, produk organic film chitosan-ekstrak daun jati hadir sebagai preservatif alami daging yang aman dan ramah lingkungan. Teknik produksi dilakukan melalui uji laboratorium terlebih dahulu. Kemudian, produksi dengan bahan-bahan yang aman, berkualitas dan mudah didapatkan serta diolah secara higinis dengan teknologi pembuatan edible coating. Produk dikemas menggunakan aluminiumfoil klip dengan identitas produk berupa sticker. Promosi dilakukan secara online dan offline meliputi pembuatan akun media sosial, leaflet maupun tester produck. Akhirnya, berhasil menjual 30 kemasan dengan BEP 75,51%. Hasil tersebut berpotensi untuk dikembangkan pada kemasan yang lebih modern, perluasan pemanfaatan produk, perluasan distribusi di pasar modern, dan pengembangan usaha ditingkat usaha menengah keatas.