Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEMBERANTASAN BUTA AKSARA BERBASIS TUTORIAL TERPADU BAGI MASYARAKAT Amril, La Ode; Firmansyah, Wilis; Hartati, Yumi
QARDHUL HASAN: MEDIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2017): OCTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.094 KB) | DOI: 10.30997/qh.v3i2.1003

Abstract

Desa Pasir Angin Kec. Megamendung Kab. Bogor merupakan salah satu desa yang menjadi sasaran pemberantasan buta aksara untuk meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH) Kab. Bogor. Beberapa hal yang menjadi penyebab tingginya angka buta huruf di desa Pasir Angin yaitu karena layanan pendidikan yang sulit dijangkau, biaya yang mahal, serta tingkat kesadaran dan motivasi belajar warga yang masih rendah. Program peberantasan buta aksara berbasis tutorial terpadu menjadi salah satu solusi alternatif untuk menangani warga buta aksara di Desa Pasir Angin. Model pelaksanaan pemberantasan buta aksara berbasis tutorial terpadu merupakan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan keterpaduan antara pendidikan keaksaraan fungsional dan pendampingan oleh keluarga. Artinya setelah warga belajar mengikuti pembelajaran bersama tutor maka ketika warga belajar pulang ke rumah maka keluarga ikut berkontribusi melakukan pendampingan belajar. Program pemberantasan buta aksara di Desa Pasir Angin dilaksanakan selama 12 juli – 19 Agustus 2017 di empat lokasi berbeda yakni Kp. Pasir Angin, Kp. Cikatapis, Kp. Cikatapis Wetan, dan Kp. Setu dengan jumlah peserta sebanyak 91 warga. Hasil yang diperoleh yakni pada kemampuan membaca sebanyak 20 warga berada pada kategori baik, 31 warga kategori sedang, dan 40 warga kategori kurang. Sementara itu dari aspek kemampuan menulis sebanyak 16 warga pada kategori baik, 26 warga kategori sedang, dan 47 warga kategori kurang. Sedangkan untuk kemampuan berhitung sebanyak  23 warga pada kategori baik, 35 warga kategori sedang, dan 33 warga kategori kurang.Kata kunci: buta aksara, tutorial terpadu, desa Pasir Angin. BLENDING MUTUAL BOTTOMS BASED ON TUTORIAL INTEGRATED FOR COMMUNITY ABSTRACTPasir Angin village is one of the villages targeted to eradicate illiteracy to improve Literacy Rate (AMH) Kab. Bogor. Some of the causes of high illiteracy rates in the village of Pasir Angin are due to inaccessible education services, high cost, and low level of awareness and motivation for the citizens. The integrated tutorial-based illiteracy eradication program is one of the alternative solutions for dealing with illiterate people in Pasir Angin Village. The implementation model of integrated illiteracy eradication based on integrated tutorial is the implementation of learning based on the integration between functional literacy education and family assistance. This means that after the residents learn to follow the learning along with the tutor then when the residents learn to go home the family contribute to participate mentoring. The illiteracy eradication program in Desa Pasir Angin was conducted for 12 July - 19 August 2017 at four different locations is Kp. Pasir Angin, Kp. Cikatapis, Kp. Cikatapis Wetan, and Kp. Setu with the number of participants as 91 residents. The results obtained are on the ability to read as many as 20 residents are in good category, 31 middle class citizens, and 40 people less category. Meanwhile, from the aspect of writing ability as many as 16 people in the good category, 26 middle class citizens, and 47 people less category. As for the ability to count as many as 23 residents in either category, 35 middle class citizens, and 33 people less category. 
PEMBERANTASAN BUTA AKSARA BERBASIS TUTORIAL TERPADU BAGI MASYARAKAT La Ode Amril; Wilis Firmansyah; Yumi Hartati
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2017): OCTOBER
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.094 KB) | DOI: 10.30997/qh.v3i2.1003

Abstract

Desa Pasir Angin Kec. Megamendung Kab. Bogor merupakan salah satu desa yang menjadi sasaran pemberantasan buta aksara untuk meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH) Kab. Bogor. Beberapa hal yang menjadi penyebab tingginya angka buta huruf di desa Pasir Angin yaitu karena layanan pendidikan yang sulit dijangkau, biaya yang mahal, serta tingkat kesadaran dan motivasi belajar warga yang masih rendah. Program peberantasan buta aksara berbasis tutorial terpadu menjadi salah satu solusi alternatif untuk menangani warga buta aksara di Desa Pasir Angin. Model pelaksanaan pemberantasan buta aksara berbasis tutorial terpadu merupakan pelaksanaan pembelajaran berdasarkan keterpaduan antara pendidikan keaksaraan fungsional dan pendampingan oleh keluarga. Artinya setelah warga belajar mengikuti pembelajaran bersama tutor maka ketika warga belajar pulang ke rumah maka keluarga ikut berkontribusi melakukan pendampingan belajar. Program pemberantasan buta aksara di Desa Pasir Angin dilaksanakan selama 12 juli – 19 Agustus 2017 di empat lokasi berbeda yakni Kp. Pasir Angin, Kp. Cikatapis, Kp. Cikatapis Wetan, dan Kp. Setu dengan jumlah peserta sebanyak 91 warga. Hasil yang diperoleh yakni pada kemampuan membaca sebanyak 20 warga berada pada kategori baik, 31 warga kategori sedang, dan 40 warga kategori kurang. Sementara itu dari aspek kemampuan menulis sebanyak 16 warga pada kategori baik, 26 warga kategori sedang, dan 47 warga kategori kurang. Sedangkan untuk kemampuan berhitung sebanyak  23 warga pada kategori baik, 35 warga kategori sedang, dan 33 warga kategori kurang.Kata kunci: buta aksara, tutorial terpadu, desa Pasir Angin. BLENDING MUTUAL BOTTOMS BASED ON TUTORIAL INTEGRATED FOR COMMUNITY ABSTRACTPasir Angin village is one of the villages targeted to eradicate illiteracy to improve Literacy Rate (AMH) Kab. Bogor. Some of the causes of high illiteracy rates in the village of Pasir Angin are due to inaccessible education services, high cost, and low level of awareness and motivation for the citizens. The integrated tutorial-based illiteracy eradication program is one of the alternative solutions for dealing with illiterate people in Pasir Angin Village. The implementation model of integrated illiteracy eradication based on integrated tutorial is the implementation of learning based on the integration between functional literacy education and family assistance. This means that after the residents learn to follow the learning along with the tutor then when the residents learn to go home the family contribute to participate mentoring. The illiteracy eradication program in Desa Pasir Angin was conducted for 12 July - 19 August 2017 at four different locations is Kp. Pasir Angin, Kp. Cikatapis, Kp. Cikatapis Wetan, and Kp. Setu with the number of participants as 91 residents. The results obtained are on the ability to read as many as 20 residents are in good category, 31 middle class citizens, and 40 people less category. Meanwhile, from the aspect of writing ability as many as 16 people in the good category, 26 middle class citizens, and 47 people less category. As for the ability to count as many as 23 residents in either category, 35 middle class citizens, and 33 people less category.