Eliza Eliza
Department Of Chemistry, Faculty Of Mathematics And Natural Sciences, Universitas Sriwijaya, Ogan Ilir 30662, Sumatera Selatan, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Spektroskopi Resonansi Magnetik Inti Karbon (13C-NMR) dari Etil, Asam Dan (2-Metoksi-4-Formil) Fenil P-Metoksisinamat Darsil Basir; Eliza Eliza
Jurnal Penelitian Sains No 6 (1999)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.603 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i6.240

Abstract

Spektroskopi resonansi magnetik inti karbon (13C-NMR) adalah suatu teknik yang dapat digunakan untuk menentukan susunan (jumlah) atom karbon di dalam suatu molekul organik hasil isolasi atau hasil transformasi dan sintesis. Teknik spektroskopi ini adalah teknik yang paling akhir dikembangkan setelah teknik spektroskopi resonansi magnetik inti proton (1H-NMR).Ada beberapa teknik khusus dalam pengambilan spektrum 13C-NMR dari molekul organik. Sekarang dilaporkan spektroskopi 13C-NMR dari etil, asam dan (2-metoksi-4-formil) fenil p-metoksisinamat yang ditentukan dengan model operasi tanpa penjodohan spin (proton noise-decoupled) dan penjodohan spin (spin-coupled mode atau off-resonance).
Isolasi dan Identifikasi Komponen Utama Fraksi Kolom Aktif Sitotoksik dari Akar Acunthus Ilicifolius Linn Elfita Elfita; Muharni Muharni; Eliza Eliza; Afnidar Agusreni
Jurnal Penelitian Sains No 11 (2002)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3975.916 KB) | DOI: 10.56064/jps.v0i11.307

Abstract

Penelitian tentang komponen utama fraksi kolom aktif sitotoksik dari akar Acunthus Ilicifolius Linn telah dilakukan. Fraksi kolom aktif berasal dari ekstrak heksan yang dipisahkan melalui teknik-teknik kromatografi yang memberikan nilai LC50 15,2307 ppm. Usulan struktur komponen utama tersebut adalah stigmaterol dengan rumus C29H48O, yang diperkuat oleh data fitokimia yang positif steroid, titik leleh 156-157° C, spektroskopi ultralembayung (UV) yang menunjukkan adanya transisi elektronik π à π dari C=C terisolasi, inframerah (IR) yang menunjukkan adanya gugus OH (ṽ 3438,8 cm-1), C-H alifatik (ṽ 2937,4 cm-1 – 2850,6 cm-1), C=C terisolasi (ṽ 1629,7 cm-1), rangka dasar siklopentana (ṽ 1465,8 cm-1), gugs isopropil (ṽ 1382,9 cm-1) dan C-O (ṽ 1051,1 cm-1) dan paduan kromatografi gas-spektroskopi masa (GC-MS) memberikan ion molekul pada m/e 412, puncak dasar pada m/e 55.
Sintesis Satu Langkah Senyawa Oksotrinuklir dengan Terminal Ligan Piridin [Ru3O(OOCC6H5)6(C5H5N)3]ClO4 Aldes Lesbani; Risfidian Mohadi; Eliza Eliza
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 3, No.2, November 2013
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.263 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v3i2.508

Abstract

Abstrak Telah disintesis senyawa oksotrinuklir dengan terminal ligan piridin [Ru3O(OOCC6H5)6(C5H5N)3]ClO4. Senyawa oksotrinuklir hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FT-IR dan spektrometer massa. Hasil identifikasi dengan spektrofotometer FT-IR menunjukkan senyawa oksotrinuklir hasil sintesis memiliki vibrasi khas pada bilangan gelombang 698 cm-1. Pengukuran menggunakan spektrometer massa menkonfirmasi bahwa senyawa oksotrinuklir memiliki ligan terminal piridin yang mudah terfragmentasi yang ditandai dengan puncak ion molekul pada m/z 1283,14 dan puncak ion fragmen pada m/z 1205,09 yang mengindikasikan lepasnya satu molekul piridin sebagai terminal ligan. Kata kunci : senyawa oksotrinuklir, sintesis satu langkah, ruthenium, piridin.   Abstract Synthesis of oxotrinuclear with pyridine as terminal ligand [Ru3O(OOCC6H5)6 (C5H5N)3]ClO4 has been carried out. Oxotrinuclear compound from synthesis was characterized using FT-IR spectrophotometer and mass spectrometer. The FTIR spectrum shows that oxotrinuclear compound has vibration at wavelength 698 cm-1 and mass spectrometer spectrum shows oxotrinuclear compound has pyridine as terminal ligand which easily fragmented indicated by molecular ion peak at m/z 1283.14 and ion fragment peak at m/z 1205.09. These values revealed one molecule of pyridine lost from terminal ligand. Keywords : oxotrinuclear compound, one step synthesis, ruthenium, pyridine.
Sintesis Tris(4-metoksifenil)tolilsilan dengan Teknik Reaksi Kopling Menggunakan Katalis Paladium Tersier Tributil Fosfin Aldes Lesbani; Risfidian Mohadi; Eliza Eliza
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 3, No.1, Mei 2013
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.857 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v3i1.332

Abstract

Telah disintesis senyawa tris(4-metoksifenil)tolilsilan (TMT) dengan teknik reaksi kopling menggunakan tolilsilan dan 4-iodida anisol yang dikatalis senyawa paladium. Reaksi dilakukan dalam kondisi inert dan suasana basa. Senyawa TMT hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa dan spektrometer 1H dan 13C NMR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa TMT hasil sintesis memiliki rendemen sebesar 30%. Pengukuran menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa menghasilkan nilai m/z sebesar 440. Spektrum 1H NMR menunjukkan lima puncak proton ekivalen dan spektrum 13C NMR menghasilkan sepuluh puncak karbon ekivalen. Hasil karakterisasi tersebut bersesuaian dengan struktur senyawa TMT hasil sintesis.   Kata kunci: tris(4-metoksifenil)tolilsilan, reaksi kopling, paladium
PENGGUNAAN KATALIS PALADIUM DALAM REAKSI ARILASI n-OKTILSILAN DENGAN 2-IODIDA-5-METIL TIOFEN Aldes Lesbani; Addy Rachmat; Risfidian Mohadi; Eliza Eliza
Molekul Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.063 KB) | DOI: 10.20884/1.jm.2014.9.1.146

Abstract

Telah dilakukan proses arilasi n-oktilsilan dengan 2-iodida-5-metil tiofen mengunakan katalis palladium dengan teknik reaksi kopling untuk mendapatkan variasi senyawa hasil arilasi. Produk hasil arilasi yang terbentuk dimurnikan dengan metode kromatografi kolom silika dengan eluen etil asetat dan dikarakterisasi menggunakan spektroskopi massa, spektroskopi 1H NMR, 13C NMR, dan DEPT-135. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang terbentuk dari hasil arilasi yakni tris(5-metil-2-tiofen)oktilsilan yang berupa cairan tak berwarna dengan nilaim/z sebesar 432. Hasil pengukuran menggunakan spektroskopi 1H NMR menghasilkan tujuh proton ekivalen. Pengukuran menggunakan spektroskopi 13C NMR menghasilkan tiga belas karbon ekivalen yang kemudian dikonfirmasi dengan DEPT-135. Hasil karakterisasi menggunakan spektroskopi massa dan spektroskopi NMR (H dan C) menunjukkan senyawa hasil sintesis adalah tris(5-metil-2-tiofen)oktilsilan.