Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EVALUASI KAPASITAS SISA KOLAM SEDIMEN DALAM MEMENUHI TARGET PRODUKSI BAUKSIT PADA BUKIT 7 DI UBPB PT ANTAM Tbk, KECAMATAN TAYAN HILIR KALIMANTAN BARAT Pantun, Bintang Hasiholan; Nirmala, Azwa; Syafrianto, M Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40310

Abstract

Kolam sedimen yang dimiliki oleh UBPB PT ANTAM, berfungsi untuk menampung slurry dari hasil pencucian bauksit.Untuk itu perlu dilakukan kegiatan evaluasi  14 kolam sedimen agar kolam sedimen dapat menampung slurry mulai dari bulan April hingga Desember 2019.Langkah ini dilakukan agar pada proses penambangan berlangsung, peluapan kolam sedimen tidak terjadi kembali. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan tahapan mengetahui kapasitas tersisa kolam sedimen, membandingkan jumlah recharge(limpasan hujan, tailing) dan discharge (evapotranspirasi, pengerukan kolam, pembuangan akhir kolam 14), kemudian didapatkan debit slurry yang tersisa pada kolam sedimen dan umur tiap kolam sedimen. Sehingga sebelum kolam sedimen penuh, dilakukan langkah penanganan kolam.Berdasarkan perhitungan perbandingan slurry yang masuk dan keluar, didapatkan pada bulan November kolam sedimen segmen 11 akan mengalami peluapan,  upaya yang dilakukan dengan dua alternatif, yang pertama menambah 1 unit alat pengerukan pada bulan November hingga Desember sehingga terdapat 3 unit alat untuk melakukan pengerukan. Maupun dengan memanfaatkan kolam segmen 7 dengan melakukan pengerukan extra terlebih dahulu,penambahan volume kolam menjadi sebesar 22.452,36 m3 pada bulan Juni, dengan kapasitas baru kolam  segmen 7 menjadi sebesar 57.102,36 m3. Sehingga 14 segmen kolam sedimen dapat menampung slurry yang masuk hingga bulan Desember dengan jumlah alat pengerukan yang dilakukan PT ANTAM sebelumya sebanyak 2 unit
PRODUKTIVITAS MESIN BOR JUNJUN JD-800 DALAM PEMBUATAN LUBANG LEDAK PADA TAMBANG BATU GRANODIORIT DI PT TOTAL OPTIMA PRAKARSA DESA PENIRAMAN KECAMATAN SUNGAI PINYUH KABUPATEN MEMPAWAH Safitri, Putri Apriliani; Marsudi, -; Syafrianto, M Khalid
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.145 KB)

Abstract

Pemboran ialah kegiatan yang pertama kali dilakukan dalam operasi peledakan batuan yang bertujuan membuat sejumlah lubang ledak yang akan diisi dengan sejumlah bahan peledak yang akan diledakkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mesin bor JUNJIN JD-800 dalam pembuatan lubang ledak dan mengetahui target produksi pemboran sudah terpenuhi atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode survei dan analisa kuantitatif, dengan melakukan perhitungan dan analisis kinerja mesin bor dalam pembuatan lubang ledak. Pengambilan data di PT. Total Optima Prakarsa dengan mengamati kegiatan pemboran yang secara administrasi masuk kedalam wilayah Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Kesimpulan dari penelitian, yaitu jenis mesin bor yang digunakan adalah mesin bor JUNJIN JD-800 dengan kemampuan pemboran yaitu 32-33 lubang ledak/hari dengan kecepatan pemboran 0,53 dan 0,54 meter/menit, efisiensi kerja alat bor 90%, kesediaan mekanik (MA) 100%, kesediaan fisik (PA) 97,62%, pengguna kesediaan (UA) 92,19%, dan pengguna efektif (EU) 90%. Dari hasil penelitian tersebut belum memenuhi target produksi pemboran, dimana target produksinya 40 lubang ledak/hari. Hambatan yang mempengaruhi pemboran yaitu terlambat awal kerja, istirahat lebih awal, terlambat kerja setelah istirahat, dan persiapan awal kerja. Kata kunci: produktivitas, kemampuan, kecepatan, mesin bor
Status Mutu Air pada Lahan Gambut di Sungai Putat Kota Pontianak Kalimantan Barat Fitria, Laili; Desmaiani, Herda; Marcelina, Marcelina; Syafrianto, Muhammad Khalid; Khairi, Syahrul
Rekayasa Vol 13, No 1: April 2020
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.452 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v13i1.5920

Abstract

Keberadaan sungai sebagai air permukaan sangat diperlukan bagi kelangsungan kehidupan manusia, antara lain sebagai air baku minum, air baku irigasi pertanian, peternakan, pembangkit listrik, rekreasi, dan sebagainya. Diketahui juga bahwa PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak belum melayani seluruh penduduk Kota Pontianak. Sehingga masih ada masyarakat yang memenuhi keperluan air bersih menggunakan air sungai/parit yang ada di Kota Pontianak. Di Sungai Putat yang termasuk kawasan gambut, masyarakat masih menggunakan air sungai tersebut sebagai sumber air bersih. Kualitas perairan sungai merupakan suatu cara yang dapat menduga dan mengevaluasi adanya perubahan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui status mutu air pada lahan gambut, tepatnya di Sungai Putat. Standar status mutu air yang digunakan adalah air kelas II berdasarkan PP 82 tahun 2001. Pengambilan sample air menggunakan purposive sampling di 3 titik pada Sungai Putat. Analisis status mutu menggunakan metode STORET. Diketahui bahwa status mutu Sungai Putat Kota Pontianak tercemar sedang. Sehingga dibutuhkan pengendalian pencemaran air terhadap Sungai Putat.
ESTIMASI KEMAJUAN TAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION PADA PT SULENCO WIBAWA PERKASA KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAAN BARAT Siddiq, Agus Muhammad; Purwoko, Budhi; Syafrianto, M Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42669

Abstract

PT. Sulenco Wibawa Perkasa adalah perusahaan pertambangan batu andesit. Perlu pengkajian untuk mengetahui hasil volume produksi yang telah tertambang. Penelitian dengan judul “Estimasi Kemajuan Tambang Dengan Menggunakan Metode Cross Section Pada PT.Sulenco Wibawa Perkasa Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat”, rumusan masalah bagaimana kondisi topografi akhir penambangan, berapa besar volume material batuan yang telah tertambang, sisa cadangan yang belum tertambang, serta berapa persentase kemajuan tambang dan umur tambang. Tujuan penelitian menghitung volume batuan tertambang dan sisa dengan menggunakan metode cross section dari data peta topografi terakhir penambangan serta menghitung persentase kemajuan tambang dan umur tambang. Perhitungan volume menggunakan metode cross section, yaitu memotong tegak lurus garis kontur, kemudian dihitung luas sayatan untuk menentukan volume. Rumus yang dipakai yaitu rumus rata – rata yang terdapat dua buah penampang yang sejajar. Volume didapat dengan mengalikan luas sayatan antara tampang awal dan akhir. Hasil dari penelitian yaitu volume dan tonase cadangan awal lokasi penelitian sebesar 162.043,73 m3 atau 428.767,70 ton, cadangan tertambang sebesar 67.873,05 m3 atau 179.529,08 ton dan sisa cadangan sebesar 94.170,71 m3 atau 321.034,47 ton. Persentase kemajuan tambang di PT. Sulenco Wibawa Perkasa dari September 2018 hingga April 2020 sebesar 41,88 %. Umur tambang di PT. Sulenco Wibawa Perkasa sekitar 12 tahun 7 bulan. Kata kunci : Cadangan, Cross Section, Kemajuan Tambang, Umur Tambang.
ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG QUARRY DI PT. TOTAL OPTIMAL PRAKARSA (TOP), DESA PENIRAMAN, KALIMANTAN BARAT Murniati, Ririn Tri; Purwoko, Budhi; Syafrianto, M Khalid
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v7i3.42828

Abstract

PT. Total Optima Prakarsa, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan komoditas batuan granodiorit dengan luas wilayah 7,16 hektar yang menjadi tempat penelitian. Kestabilan lereng tambang yang dilakukan di PT.Total Optimal Prakarsa bertujuan untuk mengetahui tingkat fakror keamanan dari lereng penambangan. Faktor keamanan merupakan perbandingan antara kuat geser batuan dan beban dari bidang keruntuhan. Sebelum mengetahui tingkat faktor keamanan yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengetahui arang kekar, agar mempermudah untuk menganalisis tingkat faktor keamanannya berdasarkan jenis longsoran yang terjadi. Jenis longsoran sendiri bertujuan untuk mengetahui parameter yang diperlukan untuk nilai tingkat faktor keamanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan dalam proses menentukan nilai dari faktor keamanannya mengunakan metode stereografi / stereonet. Tahapan pertama meliputi studi literatur dan pengumpulan data di lapangan. Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data pada area penambanagan, selanjutnya menganalisis nilai faktor keamanan pada lereng penambangan tersebut. Berdasarkan penelitian ini nilai yang dihasilkan adalah 1,248 dengan kemiringan lereng 88o sehingga dapat disimpulkan bahwa keamanan pada lereng di nyatakan rendah dan rekomendasi nilai faktor keamanan menjadi 1,604 dengan sudut kemiringan lereng 84o tergolong tinggi.
Hidrogen dari Reaksi Pemecahan Air Menggunakan Aluminium dengan Katalis Basa Abu Tandan Kosong Sawit Syahrul Khairi; Erlindawati Erlindawati; Triandi Kuseno; Marcelina Marcelina; Muhammad Khalid Syafrianto
JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia dan Terapannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : State University of Malang or Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.786 KB) | DOI: 10.17977/um0260v5i22021p001

Abstract

Potensi abu tandan kosong sawit (ATKS) sebagai sumber katalis basa untuk produksi hidrogen dari hidrolisis air dengan aluminium (Al) telah dikaji menggunakan handmade reactor. Kajian ini didahului dengan penggunaan basa konvensional yakni NaOH dan KOH dilanjutkan dengan penggunaan K2CO3 dan ATKS sebagai katalis. Katalis dipreparasi melalui pengabuan tandan kosong sawit (TKS) pada suhu 600oC selama 2 jam. Karakterisasi ATKS dilakukan dengan menggunakan X-ray diffractometer (XRD) dan spektrofotometer serapan atom (AAS). ATKS mengandung logam Kalium dalam bentuk K2CO3 dan KCl, dengan total kalium sebesar 29,3 % berat. Hidrolisis air dilakukan dengan mereaksikan 0,01 g Aluminium dengan larutan KOH, NaOH, K2CO3 dan filtrat ATKS dengan variasi konsentrasi. Semakin tinggi konsentrasi katalis menyebabkan jumlah hidrogen yang dihasilkan semakin meningkat. Konversi terbesar diperoleh pada pengaplikasian KOH sebagai katalis. Penggunaan NaOH menyebabkan reaksi berjalan lebih cepat. Penggunaan K2CO3 dan flitrat ATKS juga menghasilkan hidrogen dengan kuantitas mendekati NaOH namun dengan laju reaksi yang lebih lambat.
Rancang Bangun dan Simulasi 3D Printer Model Cartesian Berbasis Fused Deposition Modelling Romario A Wicaksono; Eddy Kurniawan; M Khalid Syafrianto; Ramadhani Fadelandro Suratman; M Ridho Sofyandi
Jurnal Engine: Energi, Manufaktur, dan Material Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Proklamasi 45 University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30588/jeemm.v5i2.895

Abstract

The process of designing and manufacturing a Cartesian 3D printer model based on Fused Deposition Modelling (FDM) is carried out to produce a 3D printer machine that can perform the printing process accurately and quickly. In this research, the process is divided into three stages, namely designing using Computer-Aided Design (CAD) software, printing and assembling components of a 3D printer machine, and analysing the mechanical structure of a 3D printer machine. This 3D printer is designed to carry out the printing process with an area of 180x180x150 mm. Some components of 3D printing machines use Polylactic Acid (PLA). The simulation results based on the Finite Element Method show that the 3D printer engine is feasible to produce printing with a mass of 40% of the maximum possible load.
Optimalisasi Penggunaan Pompa Untuk Sistem Penyaliran Tambang PT. Hasindo Mineral Persada Rachmat Ichwanudin; Hendri Sutrisno; Fitriana Meilasari; Muhammad Khalid Syafrianto
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.61618

Abstract

Sistem penyaliran merupakan upaya pengedalian terhadap debit limpasan. Debit limpasan jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan banjir area penambangan. Salah satu upaya untuk pengendalian banjir dengan sistem pemompaan. Kegiatan pemompaan untuk mengendalikan volume air di area penambangan, supaya air yang masuk dalam jumlah berlebih tidak membajiri area penambangan yang dapat mengganggu bahkan menghentikan dari aktivitas penambangan. Tujuan dari penelitian adalah analisis optimalisasi sistem pemompaan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan empiris. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah (1) debit aktual pompa 42,2852m3/jam; (2) Head aktual pompa 7,3218 m; (3) Waktu pemompaan  41,85 jam dengan kebutuhan pompa 4; (4) Efisiensi pompa 21%; (5) Hasil optimalisasi sistem pompa: debit pompa 80m3/jam, head pompa 10,3355 m, waktu pemompaan 22,12 jam dengan kebutuhan pompa unit, efisiensi pompa 56,25%.
Penaksiran sumber daya pasir pasang menggunakan metode block model pada CV Rezeki Kuala Provinsi Kalimantan Barat Fernando Charles Gunawan; Budhi Purwoko; M. Khalid Syafrianto
Jurnal Himasapta Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Himasapta Volume 8 Nomor 01 April 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v8i1.8731

Abstract

Eksplorasi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah prospeksi atau setelah endapan suatu bahan galian ditemukan yang bertujuan untuk mendapatkan kepastian tentang endapan bahan galian yang meliputi bentuk, ukuran, letak kedudukan, kualitas (kadar) endapan bahan galian serta karakteristik fisik dari endapan bahan galian tersebut. Dari hasil eksplorasi tersebut dapat dihitung estimasi sumber daya serta kualitas endapan pasir pasang pada wilayah IUP CV Rezeki Kuala. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Block Model. Pengambilan data kedalaman air menggunakan Echo Sounder. Sedangkan pengambilan ketebalan pasir pasang dilakukan dengan penyedotan, setelah mendapat data kedalaman dan ketebalan selanjutnya dapat mengitung volume dari sumber daya pasir pasang yang berada di daerah penelitian. Dari data lapangan yang diambil dapat disimpulkan bahwa penaksiran sumber daya pasir pasang di daerah penelitian dengan menggunakan metode Block Model dengan kedalaman masing masing titik penyedotan dan interpretasi dari hasil korelasi data Echosounder diperoleh volume pasir pasang sebesar 838.840 m3 dan masuk kedalam klasifikasi sumber daya tereka.
Evaluasi Geometri Jalan Tambang Pada Pengangkutan Overburden Dari Front A2 Menuju Disposal Untuk Meningkatkan Produktivitas Dari PT. Riung Mitra Lestari Site Krassi Pt. Mandiri Intiperkasa, Kalimantan Utara Kresno Kresno; Hilmi Faisol Aflah; Tedy Agung Cahyadi; Khalid Syafrianto
Jurnal Teknologi Pertambangan Vol 8, No 1 (2022): Juli
Publisher : UPN Veteran Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jtp.v8i1.9133

Abstract

Pada kegiatan pengangkutan overburden, jalan tambang merupakan parameter penting untuk menunjang kinerja alat angkut. Proses pengangkutan overburden pada PT. Riung Mitra Lestari Site Krassi menggunakan alat angkut Komatsu HD-785. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan geometri jalan aktual yang ada di lapangan dengan standar geometri jalan secara teoritis menurut berbagai sumber. Geometri jalan yang menjadi penelitian ini meliputi lebar jalan angkut, superelevasi, grade jalan, dan crosslope. Berdasarkan data aktual penelitian lebar jalan angkut overburden berkisar antara 21,2-46 meter, sedangkan secara teori lebar jalan minimal yang dianjurkan adalah 24 meter. Pada segmen B-C, didapatkan lebar jalan tikungan secara aktual sebesar 11,3 meter, namun secara teori seharusnya memiliki lebar minimal sebesar 15,5 meter. Data grade jalan yang didapatkan bervariasi, dengan nilai minimum sebesar 0,44% pada segmen AB dan maksimum sebesar 11,5% pada segmen E-F. Untuk superelevasi didapatkan hasil sebesar 1,47% pada segmen D-E dan 3,43% pada segmen F-G. Hasil pengamatan di sepanjang jalan angkut menunjukkan tidak adanya cross slope. Adanya perbedaan antara data aktual dan teoritis berpengaruh terhadapat capaian produktivitas. Perhitungan menunjukkan bahwa dari data aktual lapangan didapatkan produktivitas sebesar 111,8 bcm/jam. Setelah dilakukan perbaikan menggunakan data teoritis, produktivitas menjadi sebesar 117 bcm/jam. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan produktivitas sebesar 5,2 bcm/jam.