Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Optimalisasi Penggunaan Pompa Untuk Sistem Penyaliran Tambang PT. Hasindo Mineral Persada Rachmat Ichwanudin; Hendri Sutrisno; Fitriana Meilasari; Muhammad Khalid Syafrianto
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.61618

Abstract

Sistem penyaliran merupakan upaya pengedalian terhadap debit limpasan. Debit limpasan jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan banjir area penambangan. Salah satu upaya untuk pengendalian banjir dengan sistem pemompaan. Kegiatan pemompaan untuk mengendalikan volume air di area penambangan, supaya air yang masuk dalam jumlah berlebih tidak membajiri area penambangan yang dapat mengganggu bahkan menghentikan dari aktivitas penambangan. Tujuan dari penelitian adalah analisis optimalisasi sistem pemompaan. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan empiris. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah (1) debit aktual pompa 42,2852m3/jam; (2) Head aktual pompa 7,3218 m; (3) Waktu pemompaan  41,85 jam dengan kebutuhan pompa 4; (4) Efisiensi pompa 21%; (5) Hasil optimalisasi sistem pompa: debit pompa 80m3/jam, head pompa 10,3355 m, waktu pemompaan 22,12 jam dengan kebutuhan pompa unit, efisiensi pompa 56,25%.
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Dampak Kebisingan Pada Pekerja Di Area Crushing Plant PT. Bukit Labu Mining Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Gemilang Oktavia Ningrum; Fitriana Meilasari; Ricka Aprillia; Hendri Sutrisno; Azwa Nirmala
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.61708

Abstract

PT Bukit Labu Mining memproduksi batuan andesit dengan tiga alat yaitu jaw crusher 1, jaw crusher 2 dan cone crusher yang menjadi sumber kebisingan. Intensitas kebisingan melebihi nilai ambang batas mendrong terjadinya gangguan pendengaran, efek kebisingan berupa gangguan fisik dan psikis dan menimbulkan efek yang bersifat sementara hingga permanen. Tujuan penelitian adalah mengkaji dampak kebisingan dan mengkaji upaya pengendalian yang dilakukan untuk mengurangi dampak kebisingan terhadap pekerja dengan melihat hubungan gangguan pendengaran terhadap umur dan masa kerja responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan analisis kuantitatif korelasi Rank Spearman. Data kebisingan diolah menggunakan aplikasi SPSS dengan perhitungan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kebisingan terhadap pekerja adalah gangguan pendengaran (57%), gangguan psikologis (50%) dan gangguan komunikasi sebesar (53%). Hasil analisis statistik terhadap uji korelasi antara masa kerja dengan gangguan pendengaran didapatkan nilai coefficient correlation 0.561 dengan nilai signifikansi (α) sebesar 0.037, dimana nilai α < 5% artinya terdapat hubungan antara masa kerja terhadap gangguan pendengan. Sedangkan untuk hasil perhitungan manual Rank Spearman didapat nilai  sebesar 0.581. Rekomendasi upaya pengendalian yang dapat dilakukan adalah berdasarkan administrasi (melakukan maintenance mesin, pelatihan K3, safety talk, penambahan safety sign, dan alat pelindung telinga (APT)
Perencanaan Pengelolaan Sampah Di Objek Wisata Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang Febri Wahyudi; Robby Irsan; Hendri Sutrisno
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.61219

Abstract

Pulau Lemukutan merupakan salah satu sektor wisata alam yang banyak dikunjungi di Kabupaten Bengkayang. Permasalahan yang muncul akibat adanya sektor pariwisata adalah meningkatnya timbulan sampah. Ada Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tetapi tidak beroperasi dengan baik. Masalah sampah tentu akan menurunkan citra Pulau Lemukutan. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perhitungan timbulan sampah dan komposisi sampah untuk merencanakan pengelolaan sampah. Total timbulan sampah dari sumber perumahan dan penginapan adalah 1792 l/hari dan 20740 l/hari dengan komposisi sampah pemukiman sebesar 49,6% organik dan 50,4% anorganik, kemudian untuk komposisi sampah di penginapan adalah 44,6% organik dan 55,4% anorganik. Pengelolaan yang direncanakan berupa teknik operasional yaitu 31 kontainer sampah, kemudian pengumpulan secara komunal, pengangkutan dengan 2 unit gerobak motor, dan pengolahan dengan cara pengomposan dengan metode open window untuk sampah organik dan daur ulang plastik menjadi biji plastik untuk sampah anorganik. Pengolahan direncanakan dilakukan di TPST dengan kebutuhan lahan seluas 47,5 m² yang terdiri dari 3 gedung dan membutuhkan 4 karyawan untuk kegiatan operasional.
Hubungan Karakteristik Pekerja Tambang Terhadap Keluhan Pendengaran Akibat Kebisingan Kegiatan Blasting Titien Pertiwi; Fitriana Meilasari; Hendri Sutrisno; Ricka Aprillia; Syahrudin Syahrudin; Yoga Herlambang Windy Ricka Wibowo
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.61710

Abstract

Kegiatan pengeboran dan peledakan dalam industri pertambangan berpotensi menimbulkan dampak kebisingan yang memicu timbulnya keluhan pendengaran. Kebisingan disebabkan oleh adanya suara ledakan dan penggunaan mesin bor yang cukup keras. Karakteristik pekerja (umur dan masa bekerja) dapat mempengaruhi keluhan pendengaran. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji hubungan karakteristik pekerja tambang dengan keluhan pendengaran akibat kebisingan kegiatan pengeboran dan peledakan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan uji probabilitas Exact Fisher dan uji korelasi Spearmans dengan perhitungan manual serta uji korelasi product moment dengan perangkat lunak statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan karakteristik pekerja (umur dan masa kerja) terhadap keluhan pendengaran yang dirasakan pekerja. Hal ini berdasarkan pada hasil analisis hubungan antara umur dan keluhan pendengaran yang menunjukkan nilai Pvalue dan nilai korelasi lebih besar dari 0,05 (nilai probabilitas exact fisher sebesar 0,4853, korelasi spearmans sebesar 0,4271, dan hasil uji korelasi product moment sebesar 0,362). Begitu pula dengan nilai dari hasil analisis hubungan antara masa bekerja dengan keluhan pendengaran yang menunjukkan nilai Pvalue dan nilai korelasi lebih besar dari 0,05 (nilai probabilitas exact fisher sebesar 0,3883, korelasi spearmans sebesar 0,4279, dan hasil uji korelasi product moment sebesar 0,379).
Analisis Kondisi Layanan Lumpur Tinja di IPLT Kota Pontianak Detri Rizky; Arifin Arifin; Hendri Sutrisno
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.59050

Abstract

Kota Pontianak memiliki layanan lumpur tinja terjadwal yang membantu masyarakat kota dalam meminimalisir penumpukan lumpur tinja di tangki septik serta meminimalisir pencemaran di lingkungan sekitar tangki septik. Layanan ini akan menyedot lumpur dan dibawa ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja tetapi untuk sekarang layanan ini masih belum beroperai secara maksimal dikarnakan terdapat beberapa kendala. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi potensi dan kelemahan dalam pengelolaan lumpur tinja secara mendalam. Metode analisi yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Layanan penyedotan ini merupakan layanan resmi milik Pemerintah Kota sehingga memiliki kelembagaan yang jelas. Sedangkan kelemahan dari layanan ini yaitu kurangnya sarana penyedotan untuk melayani satu Kota Pontianak.
Analisis Peranserta Masyarakat Dalam Operasional Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Pontianak Tenggara Iqbal Nur Falah; Robby Irsan; Hendri Sutrisno
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.61220

Abstract

Permasalahan sampah di Kota Pontianak menjadi permasalahan yang belum terselesaikan secara menyeluruh. kurang tertibnya masyarakat dalam melakukan pembuangan sampah pada jam yang tidak seharusnya, serta adanya masyarakat luar daerah Kecamatan Pontianak Tenggara yang membuang sampah di TPS Kecamatan Pontianak Tenggara. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis aspek teknis operasional pengelolaan sampah di Kecamatan Pontianak Tenggara dan mengetahui peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kecamatan Pontianak Tenggara. Metode yang digunakan untuk mengukur timbulan sampah adalah pengukuran langsung ke sumber perumahan dan non perumahan berdasarkan SNI 19-3964-1994 selama 8 hari, dengan sampel sampah perumahan dan kuesioner sebanyak 100 sampel, sampel non perumahan toko sebanyak 5 unit, kantor 5 unit, sekolah 5 unit, dan pasar 1 unit. analisis aspek teknis operasional dilakukan dengan observasi langsung yang mengacu pada Peraturan Peraturan Mentri PU No. 3/PRT/M/2013 sedangkan data sikap masyarakat dalam pengelolaan sampah diketahui melalui kuesioner. Aspek teknis operasional di Kecamatan Pontianak Tenggara belum sepenuhnya memenuhi persyaratan sesuai dengan Peraturan Mentri Pu No. 3/PRT/M/2013. . Masyarakat belum melakukan pengelolaan sampah secara langsung sejak dari sumber maupun secara kelompok dengan persentase jawaban 43,3%, Sehingga sikap masyarakat dalam pengelolaan sampah dianggap tidak aktif.
Perencanaan Sistem Pengolahan Air Limbah Di Taman Nasional Gunung Palung Harun Assyfa; Winardi Winardi; Hendri Sutrisno
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i1.56792

Abstract

Taman nasional memiliki kawasan yang menjadi objek wisata yang akan menarik pengunjung dan harus tetap menjaga kondisi lingkungan, salah satu cara yang harus di terapkan dengan memiliki sarana toilet yang memadai dengan sistem pengolahan air limbah. Tujuan dari perencanaan ini ialah merencanakan sistem pengolahan air limbah di Taman Nasional Gunung Palung, merencanakan penampungan air bersih, toilet portabel, dan unit pengelolaan air limbah menggunakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan di taman nasional dan mengutamakan kemudahan mobilitas dan perakitan, merencanakan Rancangan Anggaran Biaya sistem pengolahan air limbah dilokasi taman nasional. Perencanaan ini dilakukan pada Taman Nasional Gunung Palung di kawasan Objek Daya Tarik Wisata Laman Besolek. Perencanaan diawali dengan penentuan debit air bersih dan air limbah dilanjutkan dengan perencanaan bangunan toilet dan alat saniter menurut asosiasi toilet Indonesia, dan tangki septik dengan pengolahan lanjutan upflow filter sesuai SNI 2398:2017 . Dimensi rencana digambar dan dilakukan analisis perhitungan rencana anggaran biaya. Hasil perencanaan didapat dua bilik toilet dengan satu bilik wastafel, dan tangki septik dengan pengolahan lanjutan upflow filter dengan dimensi Panjang 3,09 m Lebar 1,10 m Tinggi 3,34 m. Biaya yang dibutuhkan untuk perencanaan ini adalah Rp 24.664.000,00. Jika perencanaan ini direalisasikan dapat mengurangi pencemaran di kawasan wisata taman nasional.
Analisis Pengaruh Penambahan Tailing Bauksit Sebagai Agregat Halus Pada Pembuatan Paving Block Di PT. Anugerah Borneo Maruya Persada Nesci Ayu Ginting; Azwa Nirmala; Syahrudin Syahrudin; Hendri Sutrisno
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah Vol 11, No 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jtllb.v11i2.64977

Abstract

Bauksit merupakan salah satu bahan baku yang diperlukan dalam produksi aluminium. Pengolahan bauksit menjadi suatu produk olahan dapat dilakukan dengan mencuci material tersebut. Proses pencucian tersebut akan menghasilkan mineral tidak berharga yang dikenal dengan istilah tailing bauksit. Pada penelitian ini, tailing bauksit tersebut digunakan sebagai pengganti sebagian atau seluruh pasir dalam campuran paving block. Adapun, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengaruh penggunaan tailing bauksit terhadap kuat tekan dan daya serap air pada paving block. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen dengan cara membuat sampel paving block untuk diuji kuat tekan dan penyerapan airnya. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa komposisi paving block yang direkomendasikan adalah varian komposisi 25% dan 50%. Hasil kuat tekan paving block dengan umur 28 hari dengan komposisi tailing bauksit sebesar 25% dan 50% adalah 22,64 MPa dan 19,37 MPa secara berturut-turut. Sedangkan, nilai penyerapan airnya adalah 6,54% untuk komposisi 25% dan 5,74% untuk komposisi 50%. Sehingga, paving block tersebut diklasifikasikan kedalam mutu B dan dapat dimanfaatkan pada tempat parkir.