Zahro, Qoriatu
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KAJIAN KAPASITAS DAERAH TERHADAP BENCANA KEBAKARAN PERKOTAAN (Studi Kasus di Kecamatan Cakung, Kota Jakarta Utara) Sudiana, Nana; Umbara, Raditya Panji; Zahro, Qoriatu
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.543 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v13i1.2910

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat mendorong perkembangan kawasan perkotaan dan kepadatan permukiman di Provinsi DKI Jakarta. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menjadi penyebab terjadinya bencana kebakaran.  Bencana kebakaran di wilayah DKI Jakarta terjadi setiap tahun khususnya pada musim kemarau dan telah menyebabkan kerugian harta benda dan korban jiwa. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana kebakaran di Provinsi DKI Jakarta adalah menyediakan informasi tentang tingkat kapasitas daerah terhadap bahaya kebakaran perkotaan.      Paramater yang digunakan untuk menentukan tingkat kapasitas daerah terhadap bahaya perkotaan dalam makalah ini adalah 1). Jumlah dan Sebaran Hydrant, 2). Keterjangkauan Sumber Air, 3). Keterjangkauan Sarana Sektor dan Pos Damkar, 4). Keterjangkauan Armada Pemadam Kebakaran. Hasil analisis spasial kapasitas dari seluruh aspek menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Cakung memiliki tingkat kapasitas sebagai berikut : kapasitas rendah tersebar di 24 RW pada 7 kelurahan, kapasitas sedang tersebar di 52 RW pada 7 kelurahan, dan kapasitas tinggi tersebar di 14 RW pada 5 kelurahan.
KAJIAN SPASIAL RISIKO BENCANA TSUNAMI KABUPATEN SERANG, BANTEN Zahro, Qoriatu
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.614 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v12i1.3699

Abstract

Kabupaten Serang memiliki bahaya tsunami. Hingga tahun 2022, bahaya tsunami setinggi 3 meter di garis pantai mungkin terjadi di Kabupaten Serang. Bahaya baru akan menjadi risiko jika terekskalasi oleh kerentanan. Faktor ini perlu diselidiki karakter spasialnya agar pengampu kepentingan memiliki lokus mitigasi bencana tsunami. Kajian spasial bahaya tsunami dilakukan dengan oleh data DEM dan ketinggian air tsunami pada garis pantai. Pembuatan peta dilakukan dengan dengan menggunakan metode Hloss dikombinasikan dengan metode cut elevation. Kajian kerentanan sosial dilakukan dengan melibatkan 4 parameter: 1) usia ketergantungan 2) rasio kelamin 3) rasio penduduk cacat 4) rasio penduduk miskin. Wilayah risiko tsunami tersebar di sepanjang pesisir utara dan barat Kabupaten Serang. Di wilayah barat, sepanjang pantainya merupakan wilayah risiko tinggi tsunami hingga sejauh 100 meter ke dalam dari garis pantai. Di belakang zona risiko tinggi terdapat wilayah risiko sedang dan rendah dengan jarak hingga sejauh 50 meter ke dalam dari zona risiko tinggi.
KAJIAN AWAL KESIAPAN GEDUNG BERTINGKAT DI JAKARTA TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI ZAHRO, QORIATU
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.08 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v13i2.3359

Abstract

Pada tahun 2017, Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana (PTRRB) mengembangkan metode kajian terhadap kapasitas tindak suatu gedung bertingkat terhadap ancaman gempabumi. Kapasitas tindak adalah kapasitas suatu gedung ditinjau dari dua segi: fasilitas dan soft skill. Metode ini selanjutnya diaplikasikan pada 16 gedung dari 377 gedung bertingkat di DKI Jakarta. Ke-16 gedung ini dipilih berdasarkan overlay kelas ancaman bencana gempabumi (PGA) terhadap kelas kerentanan. Hasil yang diharapkan adalah tingkat kesiapan gedung dan rekomendasi untuk meningkatkan kesiapannya. 
Model Analisis Risiko Bencana Transportasi Bahan Beracun dan Berbahaya Industri di Kabupaten Serang, Provinsi Banten Prihartanto, Prihartanto; Raharjo, Akhmadi Puguh; Zahro, Qoriatu
Jurnal Teknologi Lingkungan Vol. 20 No. 1 (2019)
Publisher : Center for Environmental Technology - Agency for Assessment and Application of Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4583.172 KB) | DOI: 10.29122/jtl.v20i1.2940

Abstract

ABSTRACTPulo Ampel Industrial Zone in Serang Regency is an industrial zone with a high level of threat from a technological hazard. One possible route this threat can be manifested is in the form of explosion potential from the storage and transport tanks of toxic and dangerous materials e.g. Ethylene and Butadiene gases. Within the framework of disaster risk reduction, disaster risk analysis is carried out which includes the analysis of threats and vulnerabilities along the path of transport of these hazardous materials. To determine the level of explosion hazard, due to the occurrence of transportation accidents, modeling using ALOHA® (Areal Locations of Hazardous Atmospheres) software, which was developed by the United States Environmental Protection Agency (US EPA), was carried out. The model used in this study was the BLEVEs (Boiling Liquid Expanding Vapor Explosions) scenario during gas transportation using ISO Tank, which represents the worse possible scenario. Meanwhile, disaster vulnerability analysis is calculated based on social vulnerability aspect which includes population density and vulnerable group parameters by utilizing the scoring method in accordance to Head of BNPB Decree No.2 of 2012. Based on the hazard and vulnerability level, disaster risk maps are obtained along the Ethylene and Butadiene transport lines covering the information related to the area of the explosion which intersected with population settlement in Serang Regency, Banten Province.Keywords: risk reduction, trasportation, hazardous materials, vulnerabilities, explotionABSTRAKZona Industri Pulo Ampel di Kabupaten Serang merupakan zona industri dengan ancaman bencana kegagalan teknologi yang relatif tinggi. Ancaman bahaya yang dapat ditimbulkan diantaranya berupa potensi ledakan dari tangki-tangki penyimpanan maupun tangki transportasi bahan  berbahaya dan beracun (B3) terutama gas Etilena maupun Butadiena. Dalam rangka pengurangan risiko bencana, maka dilakukanlah analisis risiko bencana terhadap tangki transportasi B3 yang meliputi analisis ancaman dan kerentanan di sepanjang jalur transportasi B3 tersebut. Untuk menentukan salah satu tingkat bahaya yang berupa ledakan akibat kecelakaan transportasi gas dilakukanlah pemodelan dengan menggunakan perangkat lunak modeling ALOHA® (Areal Locations Of Hazardous Atmospheres) yang dikembangkan oleh United States Environmental Protection Agency (US EPA). Model yang digunakan di dalam kajian ini menggunakan skenario ledakan terburuk berupa skenario BLEVEs (Boiling Liquid Expanding Vapor Explosions) pada saat transportasi gas menggunakan ISO Tank. Sementara analisis kerentanan bencana dihitung berdasarkan aspek kerentanan sosial yang meliputi parameter kepadatan penduduk dan kelompok rentan dengan menggunakan metode skoring sesuai Perka BNPB No. 2 Tahun 2012. Berdasarkan tingkat bahaya dan kerentanan tersebut diperolehlah peta risiko bencana di sepanjang jalur transportasi gas Etilena dan Butadiena yang meliputi informasi terkait luas area permukiman penduduk terdampak ledakan di Kabupaten Serang, Provinsi Banten.Kata kunci: pengurangan risiko, transportasi, bahan beracun dan berbahaya, kerentanan, ledakan
KAJIAN AWAL KESIAPAN GEDUNG BERTINGKAT DI JAKARTA TERHADAP BENCANA GEMPA BUMI ZAHRO, QORIATU
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 13, No 2 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.08 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v13i2.3359

Abstract

Pada tahun 2017, Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana (PTRRB) mengembangkan metode kajian terhadap kapasitas tindak suatu gedung bertingkat terhadap ancaman gempabumi. Kapasitas tindak adalah kapasitas suatu gedung ditinjau dari dua segi: fasilitas dan soft skill. Metode ini selanjutnya diaplikasikan pada 16 gedung dari 377 gedung bertingkat di DKI Jakarta. Ke-16 gedung ini dipilih berdasarkan overlay kelas ancaman bencana gempabumi (PGA) terhadap kelas kerentanan. Hasil yang diharapkan adalah tingkat kesiapan gedung dan rekomendasi untuk meningkatkan kesiapannya. 
KAJIAN SPASIAL RISIKO BENCANA TSUNAMI KABUPATEN SERANG, BANTEN Zahro, Qoriatu
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 12, No 1 (2017): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1135.614 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v12i1.3699

Abstract

Kabupaten Serang memiliki bahaya tsunami. Hingga tahun 2022, bahaya tsunami setinggi 3 meter di garis pantai mungkin terjadi di Kabupaten Serang. Bahaya baru akan menjadi risiko jika terekskalasi oleh kerentanan. Faktor ini perlu diselidiki karakter spasialnya agar pengampu kepentingan memiliki lokus mitigasi bencana tsunami. Kajian spasial bahaya tsunami dilakukan dengan oleh data DEM dan ketinggian air tsunami pada garis pantai. Pembuatan peta dilakukan dengan dengan menggunakan metode Hloss dikombinasikan dengan metode cut elevation. Kajian kerentanan sosial dilakukan dengan melibatkan 4 parameter: 1) usia ketergantungan 2) rasio kelamin 3) rasio penduduk cacat 4) rasio penduduk miskin. Wilayah risiko tsunami tersebar di sepanjang pesisir utara dan barat Kabupaten Serang. Di wilayah barat, sepanjang pantainya merupakan wilayah risiko tinggi tsunami hingga sejauh 100 meter ke dalam dari garis pantai. Di belakang zona risiko tinggi terdapat wilayah risiko sedang dan rendah dengan jarak hingga sejauh 50 meter ke dalam dari zona risiko tinggi.
KAJIAN KAPASITAS DAERAH TERHADAP BENCANA KEBAKARAN PERKOTAAN (STUDI KASUS DI KECAMATAN CAKUNG, KOTA JAKARTA UTARA) Sudiana, Nana; Umbara, Raditya Panji; Zahro, Qoriatu
Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Sains dan Teknologi Mitigasi Bencana
Publisher : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.543 KB) | DOI: 10.29122/jstmb.v13i1.2910

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk yang pesat mendorong perkembangan kawasan perkotaan dan kepadatan permukiman di Provinsi DKI Jakarta. Perkembangan tersebut secara tidak langsung menjadi penyebab terjadinya bencana kebakaran.  Bencana kebakaran di wilayah DKI Jakarta terjadi setiap tahun khususnya pada musim kemarau dan telah menyebabkan kerugian harta benda dan korban jiwa. Salah satu upaya pengurangan risiko bencana kebakaran di Provinsi DKI Jakarta adalah menyediakan informasi tentang tingkat kapasitas daerah terhadap bahaya kebakaran perkotaan.      Paramater yang digunakan untuk menentukan tingkat kapasitas daerah terhadap bahaya perkotaan dalam makalah ini adalah 1). Jumlah dan Sebaran Hydrant, 2). Keterjangkauan Sumber Air, 3). Keterjangkauan Sarana Sektor dan Pos Damkar, 4). Keterjangkauan Armada Pemadam Kebakaran. Hasil analisis spasial kapasitas dari seluruh aspek menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Cakung memiliki tingkat kapasitas sebagai berikut : kapasitas rendah tersebar di 24 RW pada 7 kelurahan, kapasitas sedang tersebar di 52 RW pada 7 kelurahan, dan kapasitas tinggi tersebar di 14 RW pada 5 kelurahan.