Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran di Fakultas Kedokteran : Pengenalan bagi Mahasiswa Baru Sari, Merry Indah; Lisiswanti, Rika; Oktaria, Dwita
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 1, No 2 (2016): JK UNILA
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v1i2.1647

Abstract

Metode pembelajaran di fakultas kedokteran terus mengalami perkembangan sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran dan praktek kedokteran mengalami banayak peruahan dan kemajuan yang bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umat manusia. Perkembangan praktek kedokteran memicu perubahan pada pendidikankedokteran. Perkembangan dalam pendidikan kedokteran membuat proses belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Pendidikankedokteran di Indonesia menggunakan pendekatan SPICES. Mahasiswa baru merupakan peserta didik baru di pendidikan tinggi yang akan menjalani proses belajar mengajar yang baru pula. Belajar adalah sebuah proses menuju perubahan watak dan kemampuan yang dapat direfleksikan dalam sebuah perilaku. Prinsip pembelajaran harus melibatkan adanya stimulus dan respon yang diperkuat dengan adanya pengulangan dan reinforcement. Berbagai teori pembelajaran menjelaskan bagaimana seseorang belajar dan faktor yang mempengaruhinya. Pemilahan informasi dalam belajar dapat dipengaruhi oleh suasana belajar. Fakto internal seperti motivasi dan faktor eksternal seperti lingkungan sekitar akan saling memperkuat proses belajar. Pendekatan problem based learning dan student centered learning yang saat ini digunakan membutuhkan mahasiswa yang aktif. Mahasiswa perlu mengenal gaya belajar masing masing dan memiliki keinginan menjadi seorang yang self directed learning. Metode pembelajaran yang digunakan dapat dilakukan dalam kelompok kecil dan besar.                           Simpulan: Masing masing metode pembelajaran membutuhkan suatu keterampilan untuk memberikan hasil yang efektif. Banyaknya faktor yang melandasi dan mempengaruhi proses pembelajaran di fakultas kedokteran perlu diketahui oleh mahasiswa baru kedokteran untukmenunjang kesuksesan mengikuti proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran. [JK Unila. 2016; 1(2)]Kata kunci: belajar, mahasiswa kedokteran, pendidikan kedokteran
Hubungan Efikasi Diri dan Identitas Profesional Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung Sari, Merry Indah; Oktaria, Dwita; Oktafany, Oktafany
Jurnal Kedokteran Universitas Lampung Vol 3, No 2 (2019): JK Unila
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jk unila.v3i2.2521

Abstract

Profesionalisme merupakan salah satu kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa kedokteran yang nanti menjadi seorang dokter. Profesionelisme dokter yang merupakan dasar kontrak sosial antara masyarakat dengan profesi kedokteran telah menjadi perhatian dengan maraknya kasus kasus pelanggaran profesionalisme. Namun perilaku profesional bukanlah satu satunya aspek profesionalisme yang diperukan. Identitas profesional merupakan faktor yang harus diajarkan di institusi pendidikan. Fakultas kedokteran diwajibkan untuk mampu mengembangkan identitas profesional mahasiswa. Identitas profesional merupakan bagaimana seseorang mempersepsikan dirinya dengan suatu profesi. Perkembangan identitas profesional ini dipengaruhi oleh faktior di dalam dan di luar institusi pendidikan. Efikasi diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran dan akhirnya mempengaruhi identitas profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan identitas profesional akan membantu institusi dan juga para dosen untuk mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan identitas profesional. Penelitian ini dilakukan dengan responden mahasiswa fakultas kedokteran dari seluruh jenjang pendidikan. Sampel diambil dengan metode stratified random sampling. Sebanyak 287 mahasiswa menjadi sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner efikasi diri dan kuesioner identitas profesional. Hasil penelitian didapatkan skor efikasi diri mahasiswa adalah 136,25 dan skor identitas profesional 81.10. Analisis Bivariat dilakukan dengan uji Pearson dan didapatkan hubungan yang bermakna antara efikasi diri dan identitas profesional mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas LampungKata Kunci: efikasi diri, identitas profesional, profesionalisme