Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan diksi dan gaya Bahasa dalam puisi “Madura, Akulah Darahmu” Karya D. ZawawiImron. Analisis data dalam penelitian ini menerapkan model analisisdata Miles dan Huberman yang meliputi: reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan hasil penelitian ini adalah D. Zawawi Imron menggunakan diksi denotasi dan konotasi di dalam puisi “Madura, Akulah Darahmu”. Zawawi menggunakan diksi yang kaya dan beragam dan berhasil menggambarkan hubungan yang mendalam antaraindividu dengan tanah air dan budaya, serta mengundang pembacauntuk merenungkan makna-makna yang tersembunyi di balik kata-kata dalam puisi tersebut. Gaya Bahasa yang digunakan D. Zawawi Imrondalam puisi “Madura, Akulah Darahmu” juga cukup beragam. Gaya puisitersebut meliputi: metafora, personifikasi, hiperbola, antithesis, dansimile. Gaya Bahasa yang paling banyak digunakan adalah metafora.Dengan menggunakan berbagai gaya bahasa ini, penyair berhasilmenciptakan puisi yang kaya akan makna, citraan yang kuat, dannuansa emosional yang mendalam. Analisis terhadap gaya bahasadalam puisi ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentangkeindahan dan kompleksitas karya sastra tersebut.