Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REGENERASI KOMUNITAS MUSIK PA’BENG DI DESA BANTAL KABUPATEN SITUBONDO BAIDHOWI, AHMAD; YUDHA KARYAWANTO, HARPANG
APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan Vol 1, No 15 (2020)
Publisher : APRON Jurnal Pemikiran Seni Pertunjukan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh satu kegiatan proses regenerasi yang dilakukan komunitas musik Pa?beng dalam melestarikan kesenian daerah yang harus dipertahankan. Melalui regenerasi, musik Pa?beng dapat mempertahankan kesenian daerah dan meneruskan jejak senior kepada generasi baru untuk mempertahankan dan mengembangkan kesenian musik Pa?beng, karena regenerasi merupakan kunci pelestari budaya. Tujuan penelitian ini adalah 1) Regenerasi komunitas musik Pa?beng di Desa Bantal Kabupaten Situbondo, 2) Faktor pendukung dan penghambat dalam proses regenerasi komunitas musik Pa?beng di Desa Bantal Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 3 orang, 2 orang pengelola, 2 seniman (tari dan karawitan), sedangkan informan pelengkap untuk keperluan informasi yaitu sebanyak 3 orang. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan 1) Reduksi data, 2) Penyajian Data, dan 3) Penarikan simpulan.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini : 1) Regenerasi komunitas musik Pa?beng di Desa Bantal Kabupaten Situbondo dilaksanakan melalui latihan rutin pada komunitas musik Pa?beng, memperkenalkan musik Pa?beng pada ekstrakurikuler sekolah, pergantian anggota lama kepada anggota baru. 2) Faktor pendukung dalam regenerasi komunitas musik Pa?beng yaitu adanya anggota sebagai subjek yang menjalankan, peran orang tua, sekolahsebagai media regenerasi, publikasi di media sosial. Beberapa faktor penghambat regenerasi musik bambu oleh komunitas musik Pa?beng yaitu kurangnya perhatian dari pemerintah, kurangnya minat anggota, kurangnya fasilitas yang memadai. Kata Kunci: Regenerasi, Musik bambu, dan komunitas musik Pa?beng.
ANALISIS KEMACETAN DI RUAS JALAN RAYA ALOHA SIDOARJO BAIDHOWI, AHMAD; , MUZAYANAH
Swara Bhumi Vol 1, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten dengan jumlah kendaraan terbanyak nomor tiga di Jawa Timur setelah Kota Surabaya dan Kabupaten Malang. Pertumbuhan kendaraan roda dua di Sidoarjo mencapai 5,7% per tahunnya. Petumbuhan kendaraan yang tinggi menyebabkan terjadinya masalah transportasi, yakni kemacetan lalu-lintas sebagaimana yang terjadi di ruas Jalan Raya Aloha Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kapasitas jalan di ruas Jalan Raya Aloha, jumlah SMP di ruas Jalan Raya Aloha, dan kajian geografis kemacetan di Jalan Raya Aloha. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Metode pengambilan data menggunakan metode survei. Penelitian dibagi menjadi 5 titik di sepanjang ruas Jalan Raya Aloha. Teknik analisis kemacetan ini akan dianalisis berdasarkan Manual Kapasitan Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan kajian geografis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume kendaraan yang melebihi batas maksimal kapasitas jalan terjadi di dua titik, yaitu titik satu dan titik lima hal ini dikarenakan kedua titik ini merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Sidoarjo dengan Kota Surabaya. Kajian Geografis menunjukkan jika kemacetan di Jalan Raya Aloha terjadi karena jalan tidak lagi mampu menampung volume kendaraan. Kemacetan juga menyebabkan terjadinya kebisingan yang selalu melebihi batas dari kebisingan di kawasan pemukiman (55 dB) serta kawasan perkantoran dan perdagangan (65 dB). Kata kunci: kemacetan lalu-lintas, kapasitas jalan, SMP, kajian geografis.
Pengaruh Metode Project Based Learning dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab pada Siswa Baidhowi, Ahmad; Saadah, Lailatus
TSAQOFAH Vol 4 No 2 (2024): MARET
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58578/tsaqofah.v4i2.2710

Abstract

Project based learning method learning is based on creating and creating and learning the material to be studied, while mastery of student vocabulary is carried out to improve students' abilities in Arabic vocabulary. In its implementation, researchers have tested it on January 5, 2024 at Madrasah Ibtidaiyah Miftahussa'adah in Tangerang city. This study aims to determine how much influence the project-based learning method if applied to Arabic language learning that can improve students' mastery of Arabic vocabulary in grade 5 at Madrasah Ibtidaiyah Miftahussa'adah Tangerang city by testing in the control class and experimental class. This study used a quasi-experimental method with a population of 80 students, while the sempel taken was grade 5 with a total of 18 students. Data collection techniques used in the form of interviews, documentation and tests with 10 essay questions. The results of the study were found to obtain a value of 4,325 < 5,005, so that the data obtained could be significant that Ha was accepted while Ho was rejected, with the conclusion that this research could improve students' mastery of Arabic vocabulary by applying the project-based learning method in grade 5 at Madrasah Ibtidaiyah Miftahussaadah Tangerang city.
Music Pa'baeng: The Rainmaking Ritual of the Pariopo Tribe in Bantal Village, Situbondo Regency, East Java Baidhowi, Ahmad
International Journal of Cultural and Art Studies Vol. 5 No. 1 (2021): International Journal of Culture and Art Studies (IJCAS)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijcas.v5i1.5343

Abstract

Pa'beng music is accompaniment music in Hodo ritual known as rain request ritual in Pariopo Tribe. Rituals that still run every year for the survival of ancestors since hundreds of years ago. The ritual is carried out at the peak of the drought arrives hoping that the rains fall so that the resulting harvest is abundant. Despite its development, this ritual changes and develops in line with the changing times. Nowadays, Pa'beng music develops and began to be known by the public with entertainment music without eliminating its authenticity. The art community of Bantal Village elevates Pa'beng music into entertainment music so that Pa'beng music can be known by the public and maintained its sustainability. The purpose of this research is to examine the history of Pa'beng music ranging from music as an accompaniment to the traditional ceremony of Hodo rituals until now into entertainment music. This research focused on the history of Pa'beng music in the changing times and the change of music function itself. This research uses the qualitative method to describe Pa'beng Music's background as a Hodo ritual accompaniment to produce descriptive data. Descriptive data is in the form of words and actions, therefore requiring methods that allow researchers to capture language and behavior. The data covers interviews, photography, videos, personal documents, and other official recordings.