Eddy Dahar
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBAIKAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS DENGAN PENAMBAHAN SERAT KACA: IMPROVEMENT OF PHYSICAL AND MECHANICAL PROPERTIES OF THE HOT POLYMERIC ACRYLIC RESIN BY ADDING GLASS FIBRE Zuriah Sitorus; Eddy Dahar
Dentika: Dental Journal Vol. 17 No. 1 (2012): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.254 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v17i1.1768

Abstract

Resin akrilik polimerisasi panas (RAPP) banyak digunakan sebagai bahan pembuat basis gigi tiruan, karena memilikisejumlah keunggulan di antaranya bersifat biokompatibel, kualitas estetis yang cukup memuaskan, penyerapan air yangrendah, memiliki konduktivitas termal yang baik, mudah diproses dan direparasi tanpa membutuhkan tenaga ahlilaboratorium. RAPP masih memiliki kekurangan terutama dalam hal kekuatan dan kekerasan sehingga bahan ini tidakjarang mengalami retak atau fraktur akibat pemakaian. Beberapa literatur melaporkan bahwa penambahan serat karbon,serat metal, atau serat kaca dalam jumlah tertentu dapat memperbaiki sifat fisis dan mekanis bahan RAPP. Penelitian inibertujuan untuk membandingkan sifat fisis dan mekanis RAPP yang ditambah serat kaca dengan RAPP tanpapenambahan serat kaca. Serat kaca yang digunakan adalah produk Taiwan Glass berukuran 4 mm, 6 mm dan 8 mmsebanyak 1% dari total volume RAPP. Pengujian yang dilakukan meliputi : densitas, porositas, absorbsi air, kekuatantekan, kekerasan vickers, kekuatan tarik, modulus young’s, kekuatan impak dan kekuatan transversal, koordinat warnadan analisa mikrostruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa RAPP dengan penambahan serat kaca ukuran 6 mmmerupakan kondisi optimum, diperoleh : densitas 1,25 g/cm3, porositas 0,46%, absorbsi air 0,36%, kekuatan tekan 88,89Mpa, kekerasan vickers 21,067kg/mm2, kekuatan tarik 70,43 Mpa, modulus young’s 3328,49 Mpa, kekuatan impak 6,70j/mm2, kekuatan tranversal 129 Mpa. Tidak terlihat adanya perubahan yang signifikan pada warna resin akrilik. Sebagaikesimpulan, penambahan serat kaca ukuran 6 mm sebanyak 1% dari total volume RAPP ternyata dapat menghasilkanpeningkatan kualitas fisis dan mekanis yang optimum dari RAPP.
GIGI TIRUAN JEMBATAN UNTUK GIGI MOLAR KEDUA RAHANG BAWAH YANG HILANG MELIBATKAN MOLAR KETIGA SEBAGAI GIGI PENYANGGA: FIXED PARTIAL DENTURE FOR THE MISSING MANDIBULAR SECOND MOLAR WITH THE VOLVEMENT OF THE THIRD MOLAR AS ABUTMENT Eddy Dahar
Dentika: Dental Journal Vol. 16 No. 1 (2011): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.677 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v16i1.1907

Abstract

Making fixed partial denture to replace the missing mandibular second molar with the involvement of the third molar as abutment is rarely done, because the location of the 3rd molar is far behind and the narrow space for operator in making the tooth preparation. In addition, the shape and size of crown and root, and position of the 3rd molar in the dental arch does not often encounter the requirement to serve as an abutment. We have made fixed partial denture for a patient who had lost his second lower molar by using the first and third molar as an abutment. The 3rd molar is tilted to mesial along to the lingual aspect more than 25º, so we decided to make an intra coronal retainer to the teeth. In line with decreasing the chewing forces, the pontic occlusal surface area, had been made narrow by 20-30%. The result showed that there was no complaint from the patient after the insertion of the dentures. In conclusion, the manufacture of fixed partial denture to replace the missing mandibular second molar with the involvement of the third molar as abutment can be done by considering carefully the principles of biomechanical and preparation.
PENGARUH BAHAN PEMBERSIH GIGI TIRUAN TERHADAP JUMLAH CANDIDA ALBICANS PADA BAHAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS YANG DIPOLES DAN TIDAK DIPOLES: EFFECT OF DENTURE CLEANSERS TOWARDS CANDIDA ALBICANS FROM POLISHED AND UNPOLISHED HEAT POLYMERIZED DENTURE ACRYLIC RESIN Eddy Dahar; David Chandra
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 1 (2014): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/dentika.v18i1.1953

Abstract

Pembersih gigi tiruan diperlukan untuk menjaga kebersihan gigi tiruan dan perbedaan kekasaran pada permukaan gigitiruan yang dipoles dan tidak dipoles dapat mempengaruhi perlekatan Candida albicans. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh bahan pembersih gigi tiruan terhadap jumlah Candida albicans pada bahan basis gigi tiruanresin akrilik polimerisasi panas yang dipoles dan tidak dipoles. Penelitian ini menggunakan 54 lempeng resin akrilikpolimerisasi panas dengan ukuran 10x10x1mm. Subjek penelitian diinkubasi dalam suspensi Candida albicansselama 24jam pada suhu 370C. Subjek penelitian dibagi menjadi 6 kelompok yang terbagi menjadi dua kelompok utama yaitupermukaan yang dipoles dan tidak dipoles. Setiap kelompok utama dibagi lagi berdasarkan kelompok yang direndamdalam sodium hipoklorit 0,5% selama 10 menit, alkali peroksida selama 5 menit dan tanpa perendaman sebagaikelompok kontrol. Tiap kelompok terdiri atas 9 lempeng resin akrilik. Setelah diberi perlakuan, lempeng tersebutdimasukkan ke dalam tabung reaksi yang beriisi NaCl 0,9% 10 ml dan digetarkan dengan vortex selama 30 detik,kemudian 0,1 ml dari larutan tersebut dibenihkan ke dalam Sabouraud Dextrose Agar. Jumlah Candida albicans dihitungdalam colony forming units per 1ml. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasilpenelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan akibat pengaruh penggunaan sodium hipoklorit 0,5% danalkali peroksida terhadap jumlah Candida albicans pada bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas yangdipoles dan tidak dipoles (p< 0,05). Sebagai kesimpulan, perendaman bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasipanas pada larutan sodium hipoklorit 0,5% selama 10 menit dapat mengurangi hampir 100% perlekatan Candida albicans pada permukaan resin akrilik polimerisasi panas yang dipoles dan tidak dipoles.