Dwi Tjahyaning Putranti
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH LAMA PEMBERSIHAN DENGAN ENERGI MICROWAVE TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAHAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS: EFFECT OF DISINFECTION DURATION BY MICROWAVE ENERGY ON SURFACE ROUGHNESS OF A HEAT-POLYMERIZED DENTURE BASE ACRYLIC RESIN Dwi Tjahyaning Putranti; Yenny
Dentika: Dental Journal Vol. 17 No. 1 (2012): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/dentika.v17i1.1854

Abstract

Penggunaan energi microwave lebih dipertimbangkan untuk pembersihan gigi tiruan karena energi microwave dapatmembunuh beberapa mikroorganisme, lama pembersihan yang lebih singkat, dapat mencegah denture stomatitis, tidakmemerlukan tempat penyimpanan yang khusus, tidak mempunyai masa kadaluarsa, tidak mengubah warna atau bau,tidak menyebabkan resistensi pada Candida albicans, dan tidak menimbulkan reaksi alergi. Penelitian ini dilakukan untukmengetahui pengaruh lama pembersihan dengan energi microwave terhadap kekasaran permukaan bahan basis gigi tiruanresin akrilik 650 Watt selama 2, 4, 6, 8 menit, dan kontrol. Dua puluh lima sampel (resin akrilik merek QC-20 denganukuran garis tengah 20 mm dan tebal 2 mm) yang dibagi menjadi 5 kelompok eksperimen (pembersihan 2, 4, 6, 8 menit,dan kontrol. Kekasaran permukaan diukur sebelum dan setelah pembersihan dengan alat Profile meter (Mitutoyo-SurfTest 301, Japan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekasaran permukaan meningkat secara signifikan pada bahanbasis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas sebelum dan setelah dilakukan pembersihan dalam 4, 6, 8 menit (p<0,05).Kesimpulannya, lama pembersihan yang ideal dengan energi microwave tanpa menyebabkan kekasaran permukaan padagigi tiruan adalah 2 menit.
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KACA DAN SERAT POLIPROPILEN TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN TRANSVERSAL PADA BAHAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS: EFFECT OF GLASS FIBERS AND POLYPROPYLENE FIBERS ON IMPACT AND TRANSVERSE STRENGTH OF HEAT POLYMERIZED POLYMETHYL METHACRYLATE DENTURE BASE RESIN Dwi Tjahyaning Putranti; Nurul Rahmy
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 1 (2014): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.039 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v18i1.1916

Abstract

Bahan yang paling umum digunakan untuk membuat gigi tiruan penuh adalah resin polimetil metakrilat.Meskipun kebutuhan estetis telah terpenuhi, kebutuhan mekanis masih jauh dari ideal, terutama dalam halkekuatan impak dan transversalnya. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kekuatan bahanbasis gigi tiruan, seperti dengan penambahan serat kaca dan serat polipropilen ke dalam bahan basis gigi tiruan.Sampel dibuat sesuai ISO No. 806 104 377514 untuk uji kekuatan impak dan ISO No. 1567 untuk uji kekuatantransversal. Sebanyak 0,7% serat kaca dan serat polipropilen ditambahkan ke dalam bahan basis gigi tiruan resinakrilik polimerisasi panas. Hasil uji kekuatan impak dan transversal dianalisis menggunakan uji t-independen.Penambahan serat kaca dan serat polipropilen menunjukkan hasil yang signifikan (p< 0,05) dibandingkandengan kelompok kontrol. Sebagai kesimpulan, penambahan kedua jenis serat merupakan suatu metode yangefektif untuk meningkatkan kekuatan impak dan transversal bahan basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasipanas
PENGARUH THERMAL CYCLING TERHADAP PERUBAHAN DIMENSI DAN STABILITAS WARNA BAHAN BASIS GIGI TIRUAN NILON TERMOPLASTIK : EFFECT OF THERMAL CYCLING ON DIMENSIONAL CHANGE AND COLOR STABILITY OF THERMOPLASTIC NYLON DENTURE BASE MATERIAL Dwi Tjahyaning Putranti; Oktia Kiki Triana
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 3 (2015): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.703 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v18i3.1976

Abstract

Nilon termoplastik sebagai bahan basis gigi tiruan mulai menjadi pilihan perawatan. Salah satu sifat fisis nilontermoplastik yang menjadi perhatian dalam penggunaannya sebagai bahan basis gigi tiruan adalah stabilitas dimensi danstabilitas warna. Penggunaan basis gigi tiruan di rongga mulut dalam waktu tertentu akan mengakibatkan berbagaiperubahan sifat bahan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sifat suatu bahan yaitu thermalcycling. Sampel dibuat sesuai ADA No. 12 untuk uji perubahan dimensi dan ISO No. 1567 untuk uji stabilitas warna.Thermal cycling 70 cycles dan 300 cycles dilakukan pada masing-masing sampel perlakuan. Hasil uji dianalisismenggunakan uji ANOVA untuk mengetahui pengaruh thermal cycling terhadap perubahan dimensi dan stabilitas warnayang menunjukkan hasil signifikan (p < 0,05) dibandingkan kelompok kontrol, serta uji LSD yang menunjukkan terdapatperbedaan pengaruh thermal cycling terhadap perubahan dimensi dan stabilitas warna bahan basis gigi tiruan nilontermoplastik. Thermal cycling 70 cycle dan 300 cycle pada bahan basis gigi tiruan nilon termoplastik dapat meningkatkannilai perubahan dimensi dan menurunkan nilai stabilitas warna bahan basis gigi tiruan nilon termoplastik. Kesimpulan,penggunaan gigi tiruan selama 1 minggu dibandingkan 1 bulan menyebabkan perubahan dimensi semakin besar danberkurangnya stabilitas warna pada basis gigi tiruan nilon termoplastik.