Eha Djulaeha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS EXPRESSI KOLAGEN II DAN OSTEOCALSIN TULANG ALVEOL AKIBAT PRESERVASI SOKET PENCABUTAN GIGI DENGAN CAMPURAN ALOE VERA DAN GRAFT 0,5%: EXPRESSION ACTIVITY OF COLLAGEN II AND OSTEOCALCYN ALVEOLAR BONE QONSEQUENT PRESERVATION POST EXTRACTION SOCKET FILLED WITH A MIXTURE OF ALOE VERA AND GRAFT 0,5% Utari Kresnoadi; Retno Pudji Rahayu; Eha Djulaeha
Dentika: Dental Journal Vol. 18 No. 1 (2014): Dentika Dental Journal
Publisher : TALENTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.98 KB) | DOI: 10.32734/dentika.v18i1.2005

Abstract

Aloe vera adalah tanaman yang mempunyai fungsi antibiotik, anti inflamasi, anti jamur dan bahan yang merupakanbiogenik stimulator untuk merangsang bovine graft agar mempercepat pertumbuhan tulang. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui mekanisme aktivitas osteoblas pada proses pembentukan tulang alveol dengan pemberian kombinasiAloe vera dan XCB. Metode penelitian adalah dengan melakukan uji laboratoris dengan hewan coba: 54 ekorcaviacabaya, dibagi menjadi 9 kelompok, masing-masing 6 ekor, terdiri atas 3 group, yang pertama kelompok kontrolyaitu hanya dicabut saja tanpa perlakuan, kelompok 2 adalah kelompok yang setelah gigi dicabut diberi XCB saja dankelompok ke 3 adalah kelompok yang setelah pencabutan diberi campuran Aloe vera dengan XCB pada soket bekaspencabutan gigi. Pemeriksaan dilakukan setelah 14, 30 dan 60 hari. Kemudian diperiksa ekspresi osteocalcin dan kolagentipe II sebagai marker terjadinya tulang alveol dengan pemeriksaan imunohistokimia. Hasil penelitian menunjukkanterdapat perbedaan bermakna ekpresi osteocalcin dan collagen II antara kelompok kontrol dengan kelompok yang diberiAloe vera + XCB pada, 14, 30 dan 60 hari setelah pencabutan. Sebagai kesimpulan, penelitian aktivitas pertumbuhanosteoblas pada tulang alveol ditandai dengan peningkatan ekpresi osteocalcin dan kolagen II.