Secara alamiah, bakteri rongga mulut mempunyai kecenderungan untuk melekat pada permukaan jaringan keras danlunak rongga mulut karena ketersediaan makanan untuk bakteri terakumulasi di permukaan. Kondisi patologis yangditimbulkan oleh perlekatan bakteri pada permukaan menjadi perhatian khusus dan menjadi objektif penelitian ini, yaituuntuk mencari metode yang efektif dalam menghambat perlekatan bakteri. Metode yang diteliti adalah metode pelapisanpermukaan/coating pada permukaan material restorasi RK yang bertujuan untuk memodifikasi sifat permukaan (surfacetreatment) material restorasi RK yang cenderung bersifat hidrofobik. Sifat hidrofobik ini ditengarai menjadi salah satufaktor penting yang berkontribusi terhadap perlekatan bakteri. Dengan melakukan modifikasi permukaan diharapkandapat mengurangi kemampuan perlekatan bakteri pada permukaan restorasi RK. Indikator yang digunakan untukmengamati perubahan sifat hidrofobisitas permukaan adalah perubahan sudut kontak (contact angle) cairan yangditeteskan pada permukaan. Sudut kontak permukaan yang lebih kecil mengindikasikan permukaan yang bersifat lebihhidrofilik. Untuk mengevaluasi efektivitas metode pelapisan pada permukaan yang bertujuan untuk memodifikasi sifatpermukaan, digunakan senyawa berbentuk cairan yang diekstrak dari buah mahkota dewa (phaleria macrocarpa (scheff.)boerl). Pengaruh permukaan yang dilapisi dengan cairan ekstraksi terhadap perlekatan bakteri diuji dengan menggunakanalat Scanning Electron Microscopy (SEM). Hasil penelitian menunjukkan metode pelapisan dengan cairan ekstrak buah mahkota dewa mampu menurunkan sifat hidrofobisitas permukaan RK, dan hasil gambaran SEM secara kualitatifmenunjukkan adanya penghambatan pembentukan koloni bakteri S.mutans. pada permukaan yang dilapisi dengan cairanekstrak buah mahkota dewa.