Ratna Dewi, NP Sri
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

VARIASI DOSIS TEPUNG CANGKANG TELUR AYAM MENINGKATKAN JUMLAH DAUN DAN BERAT KERING TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans Poir var. mahar) Rosita Putri, Ni Putu Ulan; Julyasih, Ketut Srie Marhaeni; Ratna Dewi, NP Sri
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cangkang telur ayam mengandung unsur hara yang baik untuk tanaman namun belum dimanfaatkan secara optimal di bidang pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan jumlah daun dan berat kering tanaman kangkung darat setelah diberikan tepung cangkang telur dengan variasi dosis yang berbeda, (2) Dosis tepung cangkang telur ayam yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah daun dan berat kering tanaman kangkung darat). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sungguhan (true experimental research). Variasi dosis tepung cangkang telur ayam yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0gr, 10gr, 15gr, 20gr, dan 25gr. Rancangan dasar yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah tanaman kangkung darat yang telah tumbuh pada saat di semai yang berasal dari satu kemasan biji kangkung darat varietas Mahar. Sampel yang digunakan adalah tanaman kangkung darat yang telah berumur 7 hari sebanyak 30 tanaman. Data dianalisis dengan ANOVA satu arah dan uji lanjut  Beda Nyata Terkecil dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat perbedaan jumlah daun dan berat kering  tanaman kangkung darat setelah diberikan tepung cangkang telur ayam dengan variasi dosis yang berbeda. Berdasarkan dari hasil uji hipotesis bahwa angka signifikansi, p<0.05 artinya data berbeda bermakna dan 2) Hasil Beda Nyata Terkecil menunjukkan dosis tepung cangkang telur ayam 25 gram yang paling efektif untuk meningkatkan berat kering  tanaman kangkung darat.
NILAI PALATABILITAS SERANGGA HAMA BAGI KODOK BUDUK (Bufo melanostictus) SERTA POTENSINYA DALAM MENGENDALIKAN HAMA SERANGGA Ichbal, Prastya; Citrawathi, Desak Made; Ratna Dewi, NP Sri
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui nilai palatabilitas serangga hama yang paling tinggi bagi kodok buduk (Bufo melanostictus) (2) mengetahui potensi kodok buduk dalam mengendalikan hama serangga. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental) dengan rancangan post-test only control group design. Sampel dalam penelitian ini yaitu  kodok buduk yang berjumlah 20 ekor. Kodok buduk yang digunakan adalah yang memiliki berat ±10 gram yang diberikan pakan berupa tiga jenis serangga hama yaitu belalang, jangkrik dan kumbang Concillidae. Nilai palatabilitas kemudian dapat diperoleh melalui rumus nisbah pemangsaan. Berat serangga hama yang dimangsa kemudian dihitung dan dianalisis menggunakan uji ANOVA one way pada taraf signifikansi 5%. Kemudian dilakukan uji Lanjut HSD (High Significance Different) digunakan untuk menganalisis selisih terbesar diantara kelompok perlakuan. Hasil uji ANOVA one way menunjukkan bahwa nilai palatabilitas serangga hama berbeda bermakna (p>0,05). Nilai palatabilitas serangga hama paling tinggi didapat yaitu belalang sebesar 0,17 dan yang terendah yaitu kumbang dengan nilai 0,05.  Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh simpulan yaitu (1) serangga hama yang memiliki nilai palatabilitas paling tinggi adalah belalang dengan nilai 0,05 serta (2) kodok buduk buduk berpotensi dapat digunakan untuk mengendalikan serangga hama terutama belalang karena memiliki nilai palatabilitas paling tinggi.
KOMPOSISI JENIS LAMUN (SEAGRASS) DAN KARAKTERISTIK BIOFISIK PERAIRAN DI KAWASAN PELABUHAN DESA CELUKANBAWANG KECAMATAN GEROKGAK KABUPATEN BULELENG BALI Hidayat, Wahyu; Warpala, IW Sukra; Ratna Dewi, NP Sri
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2018. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui komposisi jenis lamun dan karakteristik biofisik perairan yang meliputi kondisi tutupan, kerapatan lamun, serta parameter ligkungan Kawasan Peabuhan, Desa Celukanbawang. (1) Hasil penelitian menunjukkan komposisi jenis  yang terdiri dari 10 spesies yaitu Enhalus acoroides, Cymodocea rotundata, Cymodocea serrulata, Thalassia hemprichii, Halodule finifolia, Halodule uninervis, Halophila ovalis, Halophila decepiens, Halophila minor, dan Syringodium isoetifolium. (2) Karakteristik biofisik perairan di kawasan Pelabuhan Celukanbawang yang ditinjau dari suhu, salinitas, kekeruhan, oksigen terlarut (DO) dan Substrat tergolong memiliki kisaran yang normal untuk pertumbuhan dan perkembangan lamun. (3) Cymodocea rotundata adalah spesies yang mendominasi dan memiliki frekuensi kemuncunculan yang paling tinggi 89,9%, untuk spesies yang memilki frekuensi kemunculan yang rendah 18,9 % yaitu spesies Halophila decipiens. (4) Nilai penutupan lamun pada masing-masing stasiun di kawasan Pelabuhan, Desa Celukanbawang tergolong kurang kaya/kurang sehat dimana Pada stasiun 1 memiliki rata-rata persentase penutupan (58,15%), pada stasiun 2 sebesar (55,36%) dan pada stasiun 3 sebesar (59,38%).
ALUNAN MUSIK KLASIK MENURUNKAN STRES DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA JARA MARA PATI BULELENG BALI Larasati, M. D. L.; Sutajaya, IM; Ratna Dewi, NP Sri
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alunan musik klasik dapat menurunkan stres dan tekanan darah sistolik pada lansia yang menderita hipertensi. Jenis penelitian eksperimental semu (quasi experimental) ini menggunakan rancangan randomized pre and post test group design (treatment by subject design). Populasi pada penelitian ini ada dua, yaitu populasi target adalah semua lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati dan populasi terjangkau adalah lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sebanyak 38 orang. Penelitian ini menggunakan 24 sampel lansia penderita hipertensi. Variabel terikat yang diteliti adalah stres pada lansia penderita hipertensi yang didata menggunakan kuesioner 29 item stress of rating scale dan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi yang diukur menggunakan sphygmomanometer (tensimeter digital). Pendataan dilakukan sebelum dan sesudah beraktivitas terhadap 24 sampel selama 6 (enam) hari pada Periode I dan Periode II. Pada Periode I tidak diberikan alunan musik klasik dan pada Periode II diberikan alunan musik klasik. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t-paired pada taraf signifikansi 5% dengan membandingkan rerata stres dan tekanan darah sistolik antara Periode I dan Periode II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan stres sebesar 45,58% dan tekanan darah sistolik sebesar 46,74% (p<0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alunan musik klasik dapat menurunkan stres dan tekanan darah sistolik pada lansia penderita hipertensi di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati.
POLA KONSUMSI YANG TIDAK TERATUR MENGAKIBATKAN KELELAHAN DINI DAN PENINGKATAN BEBAN KERJA PENENUN DI DESA GELGEL KLUNGKUNG BALI Andreyani, Ni Luh Putu Mely; Sutajaya, IM; Ratna Dewi, NP Sri
Jurnal Pendidikan Biologi undiksha Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi penenun dan pola konsumsi yang tidak teratur yang dapat mengakibatkan kelelahan dini dan beban kerja penenun. Penelitian ini berupa penelitian eksperimenal lapangan (field experimental) dengan rancangan randomized pre and post test group design dengan variabel berupa (a) peningkatan kelelahan dini penenun akibat pola konsumsi yang tidak teratur yang didata dengan kuesioner 30 iems of rating scale of general fatique dan (b) peningkatan beban kerja penenun yang didata dengan menghitung denyut nadi. Pendataan dilakukan sebelum kerja dan sesudah kerja terhadap 20 sampel selama 3 (tiga) hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji t paired pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kelelahan dini sebesar 49,5% dan beban kerja sebesar 36,1% (p>0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pola konsumsi yang tidak teratur mengakibatkan kelelahan dini dan peningkatan beban kerja penenun.