Setia W, M. Yusuf
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Model Number Head Together Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD pada Materi Faktor Pesekutuan Besar dan Kelipatan Persekutuan Kecil Lestari, Dewi; Sudrajat, Rahmat; Setia W, M. Yusuf
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.25 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.21776

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa mata pelajaran matematika materi FPB dan KPK dengan menggunakan model Number Head Together. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental  dengan non-equivalent control group pre-test post-test design. Subjek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas IV A dan kelas IV B SDN Kaligawe  Kota Semarang yang terdiri dari siswa kelas IV A berjumlah 28 dan siswa kelas IV B berjumlah 28 dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol 50,54 dan nilai rata-rata pretest pada kelas eksperimen 50,00. Sedangkan hasil nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol 69,11 dan hasil nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen 76,42. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji t dimana jumlah  thitung>ttabel (2,093 > 2,021). Sehingga terdapat keefektifan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Number Head Together  terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi FPB dan KPK kelas IV SDN Kaligawe yaitu, hasil belajar siswa lebih meningkat.Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Number Head Together, Sekolah Dasar 
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATEMATIKA Monaningsih, Sagita Fredrika; Pusari, Wahyu Ratna; Setia W, M. Yusuf
Thinking Skills and Creativity Journal Vol 3, No 2 (2020): October
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/tscj.v3i2.27935

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi siswa yang merasa kesulitan dalam mengerjakan soal matematika tentang kemampuan pemecahan masalah (materi pengukuran), siswa kurang mampu memahami masalah yang menyebabkan siswa kesulitan mengubah soal cerita kedalam kalimat matematika. Hal tersebut disebabkan oleh karena model pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang efektif.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa SD Negeri 01 Tawangrejo Pati pada pembelajaran matematika setelah diterapkan model Problem Based Learning. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran matematika siswa kelas II di SDN 01 Tawangrejo kabupaten Pati.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dalam bentuk Pre Experimental Design dengan desain One Group Pretest-Postest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDN 01 Tawangrejo Pati yang berjumlah 22 siswa. Sampel yang diambil adalah seluruh siswa kelas II yaitu 22 siswa dengan menggunakan teknik Nonprobability Sampling berbentuk Sampling Jenuh.Hasil analisis setelah mendapatkan perlakuan menunjukkan bahwa hasil uji ketuntasan rata-rata kemampuan pemecahan masalah diperoleh thitung  = 5,53 dan ttabel = 2,07 jadi thitung>ttabel  maka HO ditolak dan Ha diterima berarti rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas II SDN 01 Tawangrejo Pati mempunyai ketuntasan rata-rata mencapai KKM 75. Pada uji t diperoleh thitung = 7,41 dan ttabel = 2,07, jadi thitung>ttabel maka kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas II SDN 01 Tawangrejo Pati sesudah menggunakan model Problem Based Learning lebih baik dari sebelum menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning.Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah supaya model pembelajaran Problem Based Learning dapat digunakan sebagai salah satu alternative guru dalam mengajar supaya kemampuan pemecahan masalah siswa lebih baikKata kunci: model Problem Based Learning,Kemampuan Pemecahan Masalah
Pengembangan Media Gunungan Pada Pembelajaran Tematik Tema Permainan Tradisional Marfuatin, Emy; Setia W, M. Yusuf; Tika Damayani, Aries
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v3i1.17112

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh proses penyampaian pembelajaran yang belum menggunakan media tematik dan sehingga siswa kurang tertarik, saat istirahat siswa bermaian lari-larian sehingga saat mulai pembelajaran daya konsetrasi siswa sudah banyak yang menurun dan masih ingin bermain-main. Penelitian ini dilaksanakan di kelas III A dan III B yaitu di 2 SD N Tompomulyo 02 yang berada di ruang lingkup Desa Tompomulyo Kecamatan Batangan Kabupaten Pati. Subjek penelitian ini terdiri dari kelas III A dan III B di SD N Tompomulyo 02 Desa Tompomulyo Kecamatan Batangan Kabupaten Pati sebagai kelas uji coba produk dengan jumlah responden 19 siswa di kelas III A dan 18 siswa kelas III B SD N Tompomulyo 02. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dan pengembangan (RnD) yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kelayakan produk yang dikembangkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dihasilkan media gunungan tema 5 permainan tradisional subtema 2 permainan tradisional kelas III sekolah dasar dilengkapi dengan soal ketika menggunakan media pembelajaran. Media dikatakan layak sesuai dengan hasil angket respon guru kelas mendapatkan persentase skor total sebesar 97,82% dengan kriteria sangat layak dan hasil angket respon siswa mendapatkan persentase skor total sebesar 98,88% dengan kriteria sangat layak. Serta untuk tambahan pengetahuan bahwa media ini benar-benar layak peneliti juga menilai aspek sikap autentik aspek sikap skor total 87,15%, aspek pengetahuan skor 89,06%, dan aspek ketrampilan skor 89,39%. Sehingga pada pada saat proses pembelajaran berlangsung, media gunungan dapat membuat siswa belajar secara menyenangkan karena dapat belajar sambil bermain di dalam kelas.