Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science)

Pemanfaatan QGIS Untuk Pemetaan Fasilitas Layanan Masyarakat Di Kota Pontianak Syamsul Bahri; Dwi Marisa Midyanti; Rahmi Hidayati
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1335.641 KB) | DOI: 10.24114/cess.v5i1.15666

Abstract

Kota Pontianak merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki 6 kecamatan dengan total luas wilayah 107,82 km2. Hingga tahun 2018 jumlah penduduk kota Pontianak mencapai 665.694 jiwa. Kepadatan penduduk tiap kecamatan di Kota Pontianak relatif tidak merata, yang mengakibatkan sebaran fasilitas pelayanan publik menjadi tidak merata. Seringkali masyarakat di beberapa kecamatan kesulitan menemukan fasilitas pelayanan publik yang terdekat. Fasilitas pelayanan publik yang digunakan oleh masyarakat, diantaranya seperti ATM, SPBU, Puskesmas, Rumah Sakit, PAUD, dan Bengkel. Solusi yang dapat dilakukan untuk permasalahan tersebut salah satunya adalah memanfaatkan aplikasi QGIS untuk pemetaan fasilitas layanan masyarakat. Penelitian ini menghasilkan sebuah peta web yang memetakan fasilitas layanan yang ada di kota Pontianak. Peta web ini diharapkan dapat bermanfaat dan mempermudah masyarakat menemukan lokasi fasilitas layanan publik yang ada di Kota Pontianak.
PENGGUNAAN METODE SIMULATED ANNEALING UNTUK PENYELESAIAN TRAVELLING SALESMAN PROBLEM Rahmi Hidayati; Irwan Guntoro; Suci Junianti
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 4, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.096 KB) | DOI: 10.24114/cess.v4i2.13626

Abstract

Abstrak— Travelling Salesman Problem (TSP) merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mendapat rute atau jalur yang terpendek oleh seorang sales. Penggunaan TSP dilakukan dengan cara mengunjungi semua lokasi secara berurutan hanya sekali dan kembali lagi ke lokasi awal. Metode simulated annealing adalah salah satu metode optimasi dengan ide dasar pendinginan dan pembekuan logam. Dengan menghitung nilai probabilitas pada simulated annealing memungkinkan metode ini keluar dari lokal minimum sehingga simulated annealing mampu menyelesaikan masalah TSP untuk mendapatkan jalur yang optimal. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode simulated annealing mampu menyelesaikan TSP. Dengan menggunakan 10 titik dimana kota awal adalah 1 dan kota tujuan adalah 10, didapatkan urutan titik-titik kota yang optimal, yaitu 1-8-4-6-2-9-7-5-3-10 dan total jarak antar titik adalah 234. Selain itu, nilai batas maksimum iterasi juga mempengaruhi probabilitas mendapatkan solusi optimum. Semakin besar nilai batas maksimum iterasi maka semakin tinggi probabilitas mendapatkan solusi optimum.
PERBANDINGAN METODE EDAS DAN ARAS PADA PEMILIHAN RUMAH DI KOTA PONTIANAK Dwi Marisa Midyanti; Rahmi Hidayati; Syamsul Bahri
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 4, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.293 KB) | DOI: 10.24114/cess.v4i2.13351

Abstract

Dalam masalah pengambilan keputusan, teknik dan model dari Multi Criteria Decision Making (MCDM) sangat sering digunakan, dan berkembang sangat pesat. Pada penelitian ini menggunakan dua metode MCDM yaitu EDAS dan ARAS pada pemilihan rumah di Kota Pontianak. Metode EDAS didasarkan pada skor penilian (AS) tertinggi untuk mendapatkan pilihan terbaik dari semua alternatif, sedangkan metode ARAS menggunakan nilai utilitas (Ki) tertinggi untuk mendapatkan pilihan terbaik. Data yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 30 data perumahan dengan 11 kriteria. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode EDAS dan ARAS menghasilkan pilihan berbeda pada perangkingan alternatif. Untuk alternatif terbaik pada dengan metode EDAS didapatkan alternatif 9 dengan skor penilaian sebesar 0.7372, sementara dengan metode ARAS alternatif 10 merupakan alternatf terbaik dengan nilai utilitas 1
Implementation of VIKOR Method in Determining Recipients of Cash Direct Assistance in Kalimas Village Sy Kamal Baraqbah; Rahmi Hidayati; Irma Nirmala
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v7i2.36333

Abstract

Kalimas Village is one of the villages located in Sungai Kakap, Kubu Raya Regency, West Kalimantan. Kalimas Village is one of the villages that seeks to restore the welfare of the people in overcoming poverty cases which are global cases. Direct Cash Assistance (DCA) is one of the efforts made by Kalimas Village Officials in restoring the welfare of the people by providing assistance to underprivileged communities, especially those who have never received any kind of assistance from the government. However, the selection and determination process is still done manually so it takes a relatively long time, and sometimes the assessment is still subjective in making the selection and determination. The VIKOR method is one method that can be a solution in the process of determining the recipients of DCA funds. VIKOR method will calculate the value of each criterion used in the determination so as to provide accurate and optimal ranking results based on the weights and criteria used. The test results of 30 DCA candidates show that the VIKOR method can provide recommendations for DCA recipients with the best VIKOR 0.010798 owned by candidate K21 with 0.5 veto.