Dedi Triyanto
Universitas Tanjungpura

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Solution Trajectories for a Single-Phase Programmed PWM Inverter Ayong Hiendro; Syaifurrahman Syaifurrahman; Dedi Triyanto; Junaidi Junaidi
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 12, No 7: July 2014
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v12.i7.pp5121-5128

Abstract

This paper presents solution trajectories for programmed PWM technique to eliminate specific order harmonics in a single phase inverter. Evolutionary algorithm is applied to determine optimum switching angles in order to elmininate low order harmonics for modulation index: -1 £ M £ +1. An implementation using a DE2-115 Cyclone IVE FPGA device is also reported in this paper. The experimental results show that the technique effectively eliminates the specific harmonics, and offers low harmonic distortions on the inverter output after filtering.
Implementation of Mamdani Fuzzy Logic on Obstacle Avoidance Robots Wahiddatun Nisa; Dwi Marisa Midyanti; Dedi Triyanto; Irma Nirmala
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 7, No 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/cess.v7i2.36300

Abstract

Aktivitas lalu lintas di jalan raya sering kita jumpai terjadi kecelakaan kendaraan mobil dan motor. Kecelakaan lalu lintas itu disebabkan karena beberapa hal salah satunya adalah kelalaian pengendara itu sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut dibuatlah sebuah sistem otomatis pada kendaraan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan dimulai dari skala prototipe robot beroda dua untuk menghindari halangan menggunakan metode Logika Fuzzy Mamdani. Pada penelitian ini telah dibuat sistem robot penghindar halangan yang dapat menghindari halangan dan pengaturan kecepatan motor secara otomatis berdasarkan jarak halangan didepannya. Sistem ini dibangun menggunakan mikrokontroler Arduino uno sebagai sistem kendali, 3 buah sensor ultrasonik sebagai pengukur jarak robot terhadap halangan, motor driver dan motor DC sebagai arah gerak robot. Pengaturan kecepatan motor secara otomatis digunakan sistem pengambil keputusan dengan menggunakan 27 rule. Hasil pengujian sensor ultrasonik dapat mendeteksi halangan yang ada di samping kiri, kanan dan depan dengan rentang jarak dekat, sedang dan jauh dari 2 sampai 50 cm. Pada sistem pengaturan kecepatan motor dapat mengatur kecepatan lambat, normat dan cepat pada rentang 50-60 PWM secara otomatis menggunakan sistem keputusan Logika Fuzzy Mamdani dengan akurasi sistem 93% dari 27 kali pengujian.
PENERAPAN TEKNIK LOCATION BASED SERVICE DAN ALGORITMA FLOYD-WARSHALL PADA APLIKASI PENCARIAN FASILITAS KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK Fransiskus Julian Adresman; Dedi Triyanto; Rahmi Hidayati
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 01 (2021): Edisi April 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i01.45905

Abstract

Fasilitas kesehatan merupakan tempat dimana masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan. Pelayanan tersebut dapat diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Pelayanan tersebar mulai dari tingkat provinsi, kabupaten maupun kota. Namun terkadang masih banyak masyarakat yang tidak tahu fasilitas kesehatan yang terdekat dari posisinya jika terjadi kecelakaan. Pada saat terjadi kecelakaan, maka masyarakat akan menuju ke fasilitas kesehatan yang mereka ketahui. Padahal jika terjadi kecelakaan atau terserang penyakit secara mendadak, maka perlu tindakan dengan melakukan pertolongan pertama yang diberikan oleh petugas medis terlatih. Pada penelitian ini, diterapkan teknik Location Based Service untuk mencari lokasi fasilitas kesehatan terdekat dengan pengguna berdasarkan posisi pengguna berada dan menentukan rute terdekat yang dapat dilalui pengguna menggunakan algoritma Floyd-warshall. Hasil dari sistem berupa peta yang menginformasikan posisi pengguna berada, posisi lokasi fasilitas kesehatan terdekat dengan pengguna, informasi yang berkaitan dengan fasilitas kesehatan tersebut serta rute yang dapat dilalui pengguna untuk menuju fasilitas kesehatan terdekat.
SISTEM MONITORING DAN KENDALI TANAMAN HIDROPONIK INDOOR FARMING MENGGUNAKAN LED GROW LIGHT BERBASIS WEBSITE Nurazura Alfahira; Dedi Triyanto; Irma Nirmala
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 03 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i03.50908

Abstract

Pembibitan merupakan tahap awal yang dilakukan pada tanaman hidroponik. Beberapa faktor yang mempengaruhi pembibitan pada tanaman hidroponik yaitu suhu, kelembapan rockwool, nutrisi dan cahaya. Saat ini petani sayur hidroponik masih melakukan pembibitan tanaman hidroponik secara manual atau konvensional, sehingga pemantauan pembibitan sulit untuk dilakukan. Pada penelitian ini dibuat suatu sistem hidroponik indoor farming menggunakan led grow light yang dapat melakukan pemantauan dan pengendalian secara otomatis melalui website. Sistem terdiri dari node sensor dan node controller. Node sensor berfungsi melakukan pengukuran suhu, kelembapan dan nutrisi  kemudian di tampilkan secara realtime melalui antarmuka website. Node controller berfungsi mengendalikan suhu, nutrisi, penyiraman tanaman, dan lama penyinaran cahaya led grow light. Saat suhu udara melebihi batas maksimum, maka kipas aktif. Ketika nilai nutrisi kurang dari batas minimum, maka pompa nutrisi aktif, sedangkan jika nilai nutrisi melebihi batas maksimum, maka pompa air aktif. Apabila waktu sekarang diantara rentang waktu hidup dan waktu mati maka led grow light dan pompa siram aktif, selain dari rentang waktu hidup dan waktu mati maka led grow light dan pompa siram mati.Pengaruh led grow light terhadap pembibitan tanaman hidroponik yaitu tanaman mempunyai daun lebih lebar dan batang yang kokoh dibanding tanaman yang tidak menggunakan led grow light.Kata Kunci: Pembibitan Hidroponik, Indoor Farming, Led Grow light, Node Controller, Node Sensor.
RANCANG BANGUN PERANGKAT MONITORING DAN PENGATURAN PENGGUNAAN AIR PDAM (PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM) BERBASIS ARDUINO DENGAN ANTARMUKA WEBSITE Yogi Ramadhan Putra; Dedi Triyanto; Suhardi Suhardi
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Coding Siskom Untan
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.879 KB) | DOI: 10.26418/coding.v5i1.19172

Abstract

Pada penelitian ini telah dibuat sebuah alat monitoring dan pengaturan penggunaan air PDAM dengan antarmuka website yang mempermudah pelanggan dalam memonitoring dan mengontrol penggunaan air, kemudian petugas tidak perlu lagi datang kerumah pelanggan untuk mengakses meter air. Sistem yang dibuat ini menggunakan arduino sebgai modul pengendali utama. Arduino akan mengolah data yang di terima dari water flow sensor untuk mengetahui kapan selenoid terbuka dan tertutup. Fungsi water flow sensor digunakan untuk mendeteksi setiap air yang mengalir pada saluran pipa. Data dari water flow sensor juga akan digunakan sebagai sistem monitoring dari pelanggan dan rekapitulasi data untuk petugas PDAM agar tidak perlu lagi datang kerumah untuk mengakses meteran air. Di dalam penelitian ini water flow sensor yang digunakan adalah water flow sensor AICHI OF05ZAT yang memiliki akurasi yang cukup tinggi karena dari percobaan 25 liter hanya menghasilkan persentase error 0,003%.Kata Kunci : Arduino Mega 2560, Water Flow Sensor, AICHI , Selenoid Valve
RANCANG BANGUN SMART GREEN HOUSE BERBASIS INTERNET OF THINGS Hendra Hendra; Dedi Triyanto; Uray Ristian
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 03 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i03.50473

Abstract

Green house merupakan tempat pembudidayaan tanaman, penelitian pertumbuhan tanaman, atau pemeliharaan tanaman agar terhindar dari hama maupun kondisi lingkungan yang ekstrim. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk memanipulasi kondisi lingkungan meliputi suhu, air, kelembapan tanah, kelembapan udara, pH tanah dan cahaya yang  berpengaruh pada proses pertumbuhan. Akan tetapi, untuk memanipulasi kondisi tersebut masih menggunakan bantuan pengguna untuk mengendalikan perangkat konvensionalnya. Sehingga dibuat sistem yang dapat melakukan pemantauan dan pengontrolan suhu, air, kelembapan udara, kelembapan tanah dan pH tanah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pada penelitian Green House ini digunakan sistem Internet of Things, NodeMCU ESP32 sebagai kendali keseluruhan komponen-komponen perangkat keras dan perangkat lunak. Sensor DHT11 untuk pembacaan nilai suhu dan kelembapan udara, sensor capacitive soil moisture untuk pembacaan nilai kelembaban tanah, dan sensor pH tanah untuk pembacaan nilai tingkat keasaman pada tanah. Pengguna dapat melakukan pengontrolan perangkat keras  secara manual ataupun otomatis melalui antarmuka website. Pengujian pembacaan suhu mendapatkan nilai error sebesar 0,1%, nilai error kelembapan udara sebesar 0,9%, nilai error kelembapan tanah sebesar 1%, serta nilai error pH tanah sebesar 1,3%. Hasil pengujian sistem yang diterapkan langsung pada tanaman sawi menunjukkan pertumbuhan daun dan ketinggian batang yang cepat dibandingkan pembibitan yang dilakukan secara manual.Kata kunci: Green House, Internet of Things, Sensor, Website
RANCANG BANGUN ALAT REKAYASA IKLIM MIKRO UNTUK TANAMAN KAKTUS PADA DAERAH BERIKLIM TROPIS DI INDONESIA BERBASIS INTERNET OF THINGS Ridhwan Darmawan Mulya; Dedi Triyanto; Uray Ristian
Coding Jurnal Komputer dan Aplikasi Vol 9, No 03 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/coding.v9i03.50863

Abstract

Mammillaria Prolifera merupakan spesies kaktus asal Meksiko yang memiliki iklim subtropis. Saat ini Mammillaria berada dalam posisi apendiks I dan apendiks II yaitu semua satwa dan flora yang dilarang atau dibatasi perdagangannya dikarenakan statusnya yang mulai langka. Sehingga diperlukan budidaya tanaman kaktus guna melestarikannya agar tidak punah. Dalam proses budidaya yang dilakukan secara generatif, terdapat bunga yang memiliki peranan penting dalam proses perkawinan tanaman. Pada habitat aslinya siklus mekarnya bunga kaktus dimulai ketika kaktus memasuki musim dingin hingga musim semi, siklus inilah yang tidak dimiliki oleh negara beriklim tropis seperti di Indonesia. Berlatar belakang masalah yang ada dibuatlah sebuah sistem rekayasa iklim mikro guna menyelesaikan permasalahan tersebut. Dengan perkembangan teknologi salah satunya Internet of Things, proses dalam merekayasa iklim mikro menjadi lebih mudah. Penerapan dari IoT dalam rekayasa iklim mikro berupa pengendalian otomatis perangkat lampu dan peltier menggunakan mikrokontroller ESP32-CAM. Terdapat parameter pendukung sistem yaitu suhu, kelembapan, dan lamanya penyinaran cahaya yang kemudian data tersebut ditampilkan melalui Bot Telegram, dari hasil pengukuran sistem didapat selisih error suhu sebesar 1,66% pada kondisi siang, 3,05% pada suhu kondisi malam dan error sebesar 4% pada kelembapan. RTC memiliki selisih sebesar 12 detik dari waktu nyata. Selanjutnya dampak kaktus yang diberikan perlakuan khusus dapat memekarkan bunganya lebih cepat dibandingkan dengan kaktus yang tidak diberi rekayasa iklim mikro.Kata Kunci: Bunga Kaktus, Internet of Things, ESP32-CAM, DHT22, Bot Telegram.