Faranita, Sitti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa SMP yang Bergaya Kognitif Impulsif – Reflektif Ditinjau dari Gender Faranita, Sitti; Kadir, Kadir; Sudia, Muhammad
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.399 KB) | DOI: 10.33772/jpbm.v3i1.7241

Abstract

Abstrak: Kemampuan berpikir aljabar (KBA) merupakan kemampuan menggeneralisasi pengalaman tentang bilangan dan perhitungan, menemukan konsep dari pola dan fungsi serta membentuk ide dengan menggunakan simbol. Berpikir aljabar menjadi salah satu cara istimewa dalam menginterpretasikan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kemampuan berpikir aljabar siswa SMP Negeri 9 Kendari yang bergaya kognitif impulsif-reflektif yang ditinjau dari gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif – kualitatif. Subjek penelitian diperoleh melalui Matching Familiar Figure Test (MFFT) yang dikembangkan Warli. Hasil MFFT mengelompokkan siswa menjadi kelompok siswa bergaya kognitif impulsif dan kelompok siswa yang bergaya kognitif reflektif. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti, dan instrumen bantunya adalah tes gaya kognitif MFFT, tugas KBA, dan pedoman wawancara. Kemampuan berpikir aljabar siswa dalam penelitian ini diidentifikasi melalui 4 indikator KBA oleh Manly dan Ginsburg. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penafsiran dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa indikator KBA yang hanya dicapai oleh satu subjek oleh RP adalah indikator 2 (generalisasi dengan menggunakan simbol untuk variabel kuantitas) dan oleh satu subjek oleh RL adalah indikator 3 (menyatakan kembali hubungan sistematis dengan tabel, grafik atau persamaan). Sedangkan indikator yang dapat dicapai oleh tiga subjek adalah indikator 1 (menemukan pola dan keteraturan untuk menyatakan suatu situasi) untuk subjek IL, RL, dan RP serta indikator 4 (penalaran logis untuk menyelesaikan suatu masalah) untuk subjek IP, RL, dan RP.Kata kunci: Kemampuan berpikir aljabar, gaya kognitif, gender. Abstract: Algebraic thinking ability (ATA) is an ability to generalize experiences in number and computation, to find a concept out of a pattern and function, as well as to form ideas by using symbol. This study aimed to reveal the algebraic thinking ability of junior high school students at SMP Negeri 9 Kendari who possess impulsive-reflective cognitive ability as viewed from gender. The type of the study was a descriptive qualitative research. Subjects of the study were acquired through Matching Familiar Figure Test (MFFT) which was developed by Warli. Result of the MFFT grouped students into impulsive cognitive style and reflective cognitive style. The main instrument of the study was the researcher, and the aiding instruments were a test of MFFT cognitive style, assignment for ATA, and interview guideline. The students’ ability of algebraic thinking in this study was identified trough four indicators of ATA by Manly and Ginsburg. Data analysis was run in three stages: (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) interpretation and conclusion drawing. Based on the results of data analysis, it was concluded that two indicators of ATA were met by only one subject, i.e. RP,which was indicator 2 (generalization using symbol of quantitative variable) and by one subject, RL, which was indicator 3 (restate systematic relationship using table, graph, or equation). Indicator that could be achieved by three subjects were indicator 1 (find a pattern and order to state a situation) by subject IL, RL, and RP as well as indicator 4 (logical deduction to solve a problem) by subject IP, RL, and RP. Keywords: Algebraic thinking ability, cognitive style, gender.