Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DESIGN OF WATER GUAVA FRUIT PICKER USING OWAS METHOD Yudhistira, Arga Sri; Prihastono, Endro; Radyanto, Mohammad Riza
Proceeding SENDI_U 2019: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (786.989 KB)

Abstract

Water guava is one of the fruits that is often found and is a typical fruit from Demak Regency. Many farmers in this city prefer to plant water guava from other fruits. The large potential of plantations in the city is interesting for our research material. This study aims to design fruit pickers using the Ovako Working Posture Analysis System (OWAS) method to assist the process of harvesting guava, and to make it easier for farmers not to climb trees and not damage guava fruit that has not been harvested. In addition, by climbing trees, allowing injury and disturbing the musculoskeletal system. Using this developed tool there has been an increase in production capacity where by using old tools, each harvest only gets 24 pieces / minute / tree, while using a new fruit picking tool produces 34 pieces / minute / tree or an increase of 42% Key Word: Water Guava, Fruit Picker, OWAS Method, Musculoskeletal Injury
DESAIN MESIN PEMASAK SEMI AUTOMATIS EKSTRAK BUAH PARIJOTO UNTUK MENINGKATKAN KENYAMANAN KERJA BERDASARKAN PRINSIP ERGONOMI (STUDI KASUS PADA UMKM CV SELEKSI ALAM MURIA KUDUS) Prihastono, Endro; Radyanto, Muhammad Riza; Albertinus, Andreas
Proceeding SENDI_U 2020: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM CV Seleksi Alam Muria merupakan salah satu industri berskala kecil yang terletak di Desa Colo,Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus yang memproduksi Sirup Parijoto. Sebelumnya ada kendala dalam prosespembuatan sirup parijoto masih bersifat sederhana, yakni dengan cara menggunakan wajan diatas tungku yangdiaduk secara manual selama 4 (empat) jam, sehingga dengan cara ini pekerja mengalami keluhan kelelahan,khususnya pada pergelangan.Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain sebuah mesin pemasak ekstrak buah parijoto secara semiautomatis untuk meningkatkan kenyamanan kerja dengan prinsip ergonomi, yakni mengukur tinggi bahu padaposisi berdiri tegak yakni tinggi jarak dari permukaan kaki sampai puncak tulang belikat untuk menentukantinggi Panel mesin pemasak ekstrak buah parijoto.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa, pekerja di UMKM CV. Seleksi Alam MuriaKudus merasa terbantu, karena proses produksi ekstrak buah parijoto ini sudah didisain secara otomatis yangsebelumnya pekerja mengaduk selama 4 (empat) jam, maka dengan menggunakan alat ini sudah mengaduksecara otomatis, sehingga pekerja dapat mengerjakan pekerjaan yang lainnya.
METODE META-HEURISTIC UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN PENJADWALAN PRODUKSI: CROW SEARCH ALGORITHM Antono Adhi; Riza Radyanto
Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik DINAMIKA TEKNIK VOL. 11 NO. 2 JULI 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1884.28 KB)

Abstract

Scheduling is part of the production process. The scheduling process is done in preparation for the production process. In practice, rescheduling can also be done if there is a change in the production process. The scheduling process is completed for each task which is usually called work on available machine resources. This process determines which work will be done first. Every production process has a purpose. The usual goal taken is the time obtained by the total production process to a minimum or makespan. Another goal is to get late fees (delay) and too fast the work done (beginning), as small as possible. The purpose of production scheduling is so that the production process can be completed optimally, namely with the smallest time and cost. In the end, scheduling includes the NP-hard process in its completion. This process is difficult to do with the usual exact method if you have a large number of jobs. In this case the process will take a very long time. Therefore the scheduling process can only be completed by the meta-heuristic method. In this method, optimal results can be received at the time of receipt that is not too long. One of the meta-heuristic methods used in this study is to use the crow search algorithm (CSA) algorithm. This algorithm is quite simple but gives good results to complete production scheduling. Keywords: Production Scheduling, Optimal, Meta-Heuristics, Crow Search, Algorithm
Pengembangan Sistem Pendampingan Usaha Berkelanjutan Bagi UMKM Berbasis Sistem Manajemen Kinerja Mohammad Riza Radyanto; Endro Prihastono
OPSI Vol 13, No 1 (2020): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.285 KB) | DOI: 10.31315/opsi.v13i1.3467

Abstract

During 2015-2018, Micro and Small and Medium Enterprises (MSMEs) entrepreneurs are faced with complex and multidimensional business problems influenced by internal and external factors. they are faced with problems that are classified into 5 main problems: marketing, finance, product legality, human resources, and packaging. The limited number of workers also affects business performance, where the average number of operators is 1-3 people per MSME, so steps are needed to maintain business performance namely through business assistance by outsiders. The purpose of this research is to produce a new system in the form of a continuous business assistance model involving 5 elements Penta helix: government, academia, business, community, and business assistants. The method used is a case study, a literature study based on gap analysis of previous research. The results obtained from this study are a new system in the form of a sustainable assistance model with 23 key performance indicators from 5 aspects of business based on a Performance Management System. In the future with this system, it is expected that Indonesian MSMEs have business resilience and sustainability.
Perbaikan Berkelanjutan Melalui Pengendalian Kualitas Pada Produk Bantalan Rel Kereta Dengan Menerapkan Metode Quality Control Circle (QCC) dan Lean Six Sigma (LSS ) Pada PT Balton Kurnia Abadi Haykal Ridho Iqbalian; Mohammad Riza Radyanto
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 19, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v19i2.17973

Abstract

             Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang menghasilkan bantalan rel kereta api ini adalah adanya produk yang cacat yaitu retakan pada body , kurang presisinya bentuk bantalan , dan ujung bantalan pecah tidak rata. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut diusulkan ke manajemen perusahaan untuk menerapkan sistem perbaikan berkelanjutan dengan memadukan metode Quality Control Circle (QCC) dan Lean Six Sigma (LSS) untuk mendapatkan hasil produk yang lebih berkualitas dan optimal dalam proses produksinya. Dari penelitian ini didapatkan hasil penelitian berdasarkan data yang diolah selama 3 bulan dan diperoleh rerata QCC untuk produk cacat retakan pada body (5,66%), kurang presisisnya bentuk bantalan (5%) , dan  ujung bantalan pecah tidak rata (1,66%).Sedangkan dari hasil perhitungan LSS diperoleh hasil perhitungan DPMO yaitu 1272 berada pada tingkat sigma 4,52.Adanya ketidaksesuaian pada produk yang dihasilkan shingga menyebabkan cacat produk disebabkan karena faktor manusia atau Man (operator yang bekerja tidak sesuai SOP dan kurang teliti), Methods (kesalahan dalam pemasangan , kurang hati hati), Material (terlalu lama penyimpanan) , Machine (kondisi mesin yang tidak optimal karena kurangnya perawatan), dan Environment (lingkungan terlalu panas , sirkulasi udara kurang).Usulan sistem  perbaikan ini menggunakan prinsip 3M dan 5W+1H dan diharapkan mampu mengurangi cacat dan mengedepankan kualitas produk untuk kedepannya.
SISTEM PERBAIKAN BERKELANJUTAN UMKM TERDAMPAK PANDEMI COVID-19 DENGAN MENERAPKAN REKAYASA ULANG PROSES BISNIS Mohammad Riza Radyanto; Enty Nur Hayati
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 9, No 2 (2021): PROFISIENSI DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.193 KB) | DOI: 10.33373/profis.v9i2.3665

Abstract

Selain masalah klasik yaitu pemasaran, permodalan, legalitas, SDM dan produksi selama Pandemi Covid-19, UMKM menghadapi masalah lain: penurunan omset sebesar 78,4%, dari total 306 sampel sebanyak 96,4% UMKM Jawa Tengah.Mereka mengalami penurunan permintaan pasar. Akibat keterbatasan sumber daya, sebuah sistem baru yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja bisnisnya. Penelitian bertujuan menghasilkan model konseptual baru dalam mengembangkan sistem pendampingan usaha berkelanjutan bagi UMKM untuk menyelesaikan permasalahan bisnis dengan melakukan rekayasa ulang proses. Penelitian dilakukan dengan meninjau riset terdahulu, mencari celah dan mengembangkannya menjadi sebuah model sebagai dasar pengembangan sistem. Rekayasa ulang proses bisnis diawali dengan penyusunan model pemetaan fungsional yang melibatkan unsur hexaheliks. Dengan menerapkan model konseptual rekayasa ulang proses bisnis menggunakan indikator kinerja utama dapat membantu UMKM dalam melakukan rekayasa ulang proses melalui pendampingan usaha berkelanjutan oleh pihak kedua.
Edukasi Permainan Tradisional Bagi Generasi Muda Dalam Upaya Pelestarian Permainan Yang Sudah Terlupakan Endang Tjahjaningsih; Dewi Handayani Untari Ningsih RS; Mohammad Riza Radyanto
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 5 No 2 (2022): IKRAITH-ABDIMAS No 2 Vol 5 Juli 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (986.487 KB)

Abstract

Permainan tradisional merupakan salah satu warisan leluhur yang telah diturunkan darigenerasi ke generasi. Permainan tersebut sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dalametika dan norma yang berlaku dalam memainkan suatu permainan. Permainan tradisional Indonesiamemiliki ciri khas tersendiri dibandingkan negara lain, sesuai dengan keberagaman suku bangsa yangada di Indonesia yang memiliki permainan tradisional dari berbagai daerah dengan jumlah yangtidak sedikit. Permainan tradisional diciptakan untuk melatih psikomotorik, pedagogis danpsikologis. Sementara itu, permainan modern memiliki tipologi individualistis, egois dan tidakmenempatkan nilai makna hidup, mengakibatkan anak-anak untuk selalu berpikir secara instan tanpamengetahui bagaimana prosesnya. Banyak permainan tradisional yang hampir punah. Padahalpermainan tradisional umumnya mengandung kegiatan fisik, kreativitas, sportivitas, interaksi sosial,makna filosofis yang dalam dan masih banyak segudang manfaat lainnya. Salah satu upayapelestarian budaya bangsa tak benda berupa permainan tradisional dengan cara secara terus menerusmelakukan edukasi dan penyuluhan kepada generasi muda supaya eksistensi dan keberadaanpermainan tradisional yang sudah pernah ada tidak punah.
PELATIHAN PROGRAM KEWIRAUSAHAAN SOSIAL DALAM RANGKA PENGURANGAN ANGKA KEMISKINAN EKSTREM NASIONAL DI KABUPATEN PEMALANG Eko Nur Wahyudi; Yunus Anis; Artin Bayu Mukti; Riza Radyanto
Intimas Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi dan Industri Unisbank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.079 KB) | DOI: 10.35315/intimas.v2i2.9018

Abstract

Angka kemiskinan khususnya di Indonesia relatif masih tinggi, bahkan di beberapa wilayah mengalami kemiskinan ekstrem, yaitu mereka yang mempunyai pendapatan sebesar Rp. 11.941,1 per kapita per hari, atau dapat dikatakan bahwa ketika pengeluaran penduduk di bawah Rp 11.941,1 per kapita per hari maka penduduk tersebut dikatakan penduduk miskin ekstrem. Bukan hanya tugas pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) saja melalui Program Kewirausahaan Sosial (ProKUS) untuk mengatasi hal tersebut tetapi juga institusi terkait dan masyarakat. Untuk itulah maka dijalin kerjasama antara Kemensos dan Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang melalui inkubator Semai Bisnis Sukses (SBS) untuk mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Pemalang. Kegiatan yang diadakan diantaranya pemetaan warga dan wilayah, pemberian motivasi untuk berwirausaha, pencatatan keuangan sederhana serta pemasaran menggunakan perangkat digital. Khusus mengenai pemasaran, maka dibuatlah web yang menampilkan informasi tentang usaha mereka, dengan harapan usahanya bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan tersebut maka ke depan angka kemiskinan ektrim akan menurun seiring dengan berkembangnya wirausaha di masyarakat
PERBAIKAN KINERJA GUDANG MELALUI PENATAAN ULANG TATA LETAK GUDANG SUKU CADANG MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE DI PT DN SEMARANG Muhammad Rauf; Mohammad Riza Radyanto
Journal of Industrial Engineering and Operation Management Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v5i2.7590

Abstract

PT.DN adalah produsen furnitur berorientasi ekspor yang sedang melakukan tindakan perbaikan kinerja gudang,yaitu penataan ulang tata letak gudang suku cadang karena menimbulkan permasalahan yaitu penempatan suku cadang tidak sesuai tempatnya mengakibatkan keterlambatan pengiriman ke bagian produksi,tidak ada label nama barang di rak sehingga pengunaannya tidak beraturan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi perbaikan kinerja gudang dengan menggunakan Metode Class Based Storage (CBS) yang diusulkan kepada perusahaan agar kinerjanya meningkat. Dari hasil menerapan sistem tersebut diperoleh usulan dari jumlah rak awal sebanyak 11 buah menjadi 8 rak sehingga dari penyimpanan ruang tersisa dapat dimanfaatkan tempat barang masuk. Pada gambar tata letak gudang usulan terdapat penurunan total jarak tempuh dari jarak tempuh pada gudang awal sejauh 767,368 m lebih pendek menjadi 615,761 m pada jarak tempuh gudang usulan menjadi lebih efisien.Dari penelitian ini disimpulkan bahwa penerapan metode CBS dapat meminimalisasi permasalahan di perusahaan dan meningkatkan produktivitas GudangKata Kunci: kinerja gudang,Class Based Storage, tata letak gudang        
Portable Coolbox Design For Milk Storage Enty Nur Hayati; Moh. Riza Radyanto; Firman Ardiansyah Ekoanindiyo; Endro Prihastono
Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS) Vol. 4 No. 1 (2022): Journal of Applied Engineering and Technological Science (JAETS)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/jaets.v4i1.1337

Abstract

The SN Multi-Business Cooperative (KSU) was founded in 2011 in Semarang Regency. This cooperative operates in the storage of pure cow's milk with a total of around 300 milk farmers located around the cooperative. The problem that often arises is the dependency on receiving milk by the milk factory. Milk that has been sent to the dairy factory can be rejected by the milk factory for various reasons. In the field of marketing, KSU SN established a business entity with the name CV MSN which is located on Jalan Tirto Agung, Semarang. Product delivery logistics activities have so far been carried out with four-wheeled vehicles and using two-wheeled vehicles. To transport milk, each driver uses a bag or styrofoam which is used to transport milk products. Apart from being impractical, the transport process is messy, and the milk temperature cannot be maintained. To overcome this problem, milk transport boxes are designed to be able to transport milk more effectively, maintain product temperature, be ergonomic and increase the capacity of milk that can be distributed because previously they used boxes made of cork or styrofoam. This motorbike will be equipped with a milk storage device in the form of a detachable cooler box or a portable cool box. In this design the anthropometry or body dimensions used are the forward span with the 50th percentile so that all workers can use this tool. with the portable tolbox design, increasing the duration of milk storage time from 8 hours to 24 hours so that marketing and sales departments can take longer to distribute milk products and distribute more capacity