Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN USIA IBU DAN JARAK KEHAMILAH DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM Nurmila, Nurmila; Kusmiyati, Yuni; Widyasih, Hesty
Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol 2 No 2 (2012): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5228.402 KB)

Abstract

According to the data of WHO in 2012, Indonesia in 2010 was the fifth ranked of 1O nation, with the highest preterm birth rate in the world. The morbidity and mortality of mother and infant in Indonesia was increased because of the risk factors. three 'late' and four 'too' were excessive handlings. One of the risk factors was maternal age and pregnancy interval. The study was performed in the Regional Public Hospital of Wates, Province of Special Region of Yogyakarta. This study was case -control study using bivariate and multivariate analyses. ln getting samples, this study used the method of purposive sampling with the inclusion1nd exclusion coteries and it was obtained 80 preterm births used as casual groups and 80 aterm births used as controlling groups. Based on the chi-square analysis, there was a relationship between maternal age and the incidence of preterm birth (p-value:0.013; CI: 95%), and there was a relationship between interval pregnancy and the incidence of preterm birth (p-value: 0.00; Cl:95yo). The characteristic of intermediate education of preterm birth was 51 .3%, the unemployment subjects to bear an preterm infant was 76.3%, the unrisk parities to bear preterm infant was 51 .30%, the unrisk age to bear an aterm infant was 75%, the unrisk interval pregnancy to bear an aterm infant was 92.5%, The multivariate analysis of age groups found the risk of preterm birth (OR: 3.30; CI: 95%), and interval pregnancy had the risk of preterm biRTh (OR:9.24;Cl:95%). In the regression test of logistic probability, it found that the probability of preterm birth was 43%.
Pengaruh Kombinasi Media Tanam Limbah Tambak Super Intensif Dan Pupuk NPK Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brasicca rapa chinenesis) H, HIJRAH; Nurmila, Nurmila; Patang, Patang; Suwoyo, Hidayat Suryanto
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 6, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v6i2.11739

Abstract

Penelitian ini adalah eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi limbah tambak super intensif dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman sawi dan untuk mengetahui konsentrasi terbaik kombinasi limbah tambak super intensif dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman sawi.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perlakuan kombinasi media tanam limbah tambak super intensif dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan tanaman sawi. Variabel pengamatan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan (jumlah daun, tinggi tanaman), berat basah pada tanaman sawi, kelangsungan hidup dan pH. Data hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan metpde observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan, pengukuran, dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada subjek penelitian.Teknik analisis data yaitu dengan analisis ANOVA. Kombinasi limbah tambak super intensif dan pupuk NPK sebagai media tanam tanaman sawi memberikan pengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan berat basah. Dosis Terbaik dalam penelitian ini yaitu  Tanah + Limbah Tambak 200g + NPK 2g. Tinggi tanaman tertinggi diperoleh pada perlakuan D dengan nilai 20,58 cm. Jumlah daun terbanyak diperoleh pada perlakuan A sebanyak 8 helai. Berat basah tertinggi diperoleh pada perlakuan I sebesar 17,72 g. Kelangsungan hidup tanaman sawi menunjukkan bahwa persentase keberhasilan pada semua perlakuan yaitu 100%.
Modifikasi Aerasi Terhadap Peningkatan Oksigen Terlarut Yang Mempengaruhi Tingkat Pertumbuhan Dan Sintasan Pada Ikan Nila (Oreochrobis Niloticus) Patang, Patang; Nurmila, Nurmila; Wahab, Ilham
Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Vol 5, No 2 (2019): Suplemen Oktober
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jptp.v5i2.9991

Abstract

Oksigen terlarut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas air dalam kegiatan akuakultur. Kelarutan oksigen merupakan faktor kritis budidaya ikan secara intensif. Tingkat keberhasilan atau kegagalan usaha budidaya sering dipengaruhi oleh kemampuan petani untuk mengatasi masalah kurangnya oksigen terlarut. Agar kualitas air tetap terjaga perlu digunakan Aerasi untuk meningkatkan oksigen terlarut.Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modifikasi aerasi terhadap tingkat oksigen terlarut aquarium pada pendederan satu serta pengaruh modifikasi aerasi terhadap laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup ikan nila pada pendederan satu. Penelitian ini merupakan penelitian rancang bangun. Data yang dikumpulkan terdiri dari peningkatan oksoigen terlarut, tinkat pertumbuan dan sintasan. Data dianalisis dengan  analisa deskriptif. Hasil penelitian perbandingan kandungan oksigen terlarut selama 3x24 jam yang diukur sebanyak 18 kali menunjukkan bahwa menggunakan modifikasi aerasi memiliki kandungan oksigen lebih tinggi. kadar oksigen pada perlakuan tampa aerasi yaitu berkisar 4,1-4,6, kadar oksigen pada perlakuan aerasi yaitu berkisar 6,0-7,1 dan kadar oksigen pada perlakuan modifikasi aerasi yaitu berkisar 6,7-7,6. Pertambahan berat ikan yang mendapat perlakuan modifikasi aerasi cenderung lebih tinggi pertumbuhannya. Perlakuan modifikasi aerasi berat awal 0,103 g dan berat akhir 0,295 g, untuk yang mendapat perlakuan aerasi berat awal 0,105 g dan berat akhir 0,281 g sedangkan  Perlakuan kontrol (tanpa aerasi) berat awal 0,103 g dan berat akhir 0,237 g. Persentase jumlah ikan yang hidup pada akuarium yang mendapat perlakuan modifikasi aerasi lebih baik dengan persentase jumlah ikan yang hidup 98,33%. Pada perlakuan menggunakan aerasi dan kontrol (tanpa aerasi) masing menunjukkan persentase jumlah ikan yang hidup 95%.