Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SELAMI IPS

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DI BIDANG PENDIDIKAN NON FORMAL PADA ANAK JALANAN DI KOTA KENDARI Syaban, Abdul; Iru, La; Asuru, Arsidik
SELAMI IPS Vol 12, No 2 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i2.10855

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk menganalisis implementasi kebijakan pemerintah daerah di bidang pendidikan Nonformal pada anak jalanan di Kota Kendari; 2). Untuk menganalisis hambatan implementasi kebijakan pemerintah daerah di bidang pendidikan Nonformal pada anak jalanan di Kota Kendari; 3). Untuk menganalisis upaya pemerintah daerah dalam mengatasi hambatan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan Nonformal pada anak jalanan di Kota Kendari. Penelitian ini dilakukan di Kota Kendari, yakni Kantor Dinas Sosial, Kantor Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga dan di tempat pelaksanaan pendidikan Nonformal anak jalanan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan Penelitian adalah anak jalanan, Pegawai Dinas Sosial, Pegawai Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga dan Tutor pendidikan Nonformal. Kategori anak jalanan yang di teliti dalam penelitian ini yakni berusia 6 sampai 18 tahun, tidak bersekolah, berkerja sebagai pengamen, mengemis, memulung dan menjual. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi kebijakan pemerintah daerah Kota Kendari di bidang pendidikan Nonformal pada anak jalanan belum berjalan dengan maksimal dari tiga aspek pembinaan berdasarkan peraturan daerah nomor 9 tahun 2014. Tidak semua pemerintah daerah Kota Kendari melaksanakan Peraturan Daerah tersebut. Di bidang pendidikan Nonformal berdasarkan pasal 12 (ayat 1 dan ayat 3)  pemerintah daerah menyediakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Program pelaksanaan pembelajaran diantaranya: 1) Program Kesetaraan (Paket A, Paket B dan Paket C), dengan bentuk pembelajarannya adalah a) Pembelajaran Tatap Muka; b) Pembelajaran Mandiri; dan c) Pembelajaran Tutorial. 2) Program Keterampilan yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan anak jalanan atau peserta didik. Program keterampilan yang diajarkan adalah pembuatan kerajinan, membuat origami, membuat lampu-lampu hiasan dan lain-lain. Hambatan Implementasi Kebijakan Pemerintah Daerah di Bidang Pendidikan Nonformal Pada Anak Jalanan di Kota Kendari diantaranya: 1) terbatasnya dana; 2) tidak adanya rumah singgah; 3) partisipasi dan kesadaran masyarakat yang kurang dan 4) lingkungan pekerjaan yang terbatas. Upaya Mengatasi Hambatan Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Pendidikan Nonformal Pada Anak Jalanan di Kota Kendari diantaranya mengusulkan penambahan dana; 2) mengusulkan pendirian rumah singgah; 3) Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat; dan 4) peningkatan fasilitas sarana dan prasarana. Kata Kunci : Anak Jalanan, Pemerintah Daerah dan Pendidikan  Nonformal
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII.D SMP NEGERI 20 KENDARI Nurmaulid, Nurmaulid; Hamuni, Hamuni; Syaban, Abdul
SELAMI IPS Vol 13, No 1 (2020): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v13i1.13623

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa, aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru, dan hasil belajar PPKn siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas VIII.D SMP Negeri 20 Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari dua pertemuan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 30 orang siswa kelas VIII.D SMP Negeri 20 Kendari. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa data hasil belajar dan data kualitatif diperoleh melalui lembar observasi.Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw membawa dampak positif berupa peningkatan aktivitas belajar siswa, aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru, dan peningkatan hasil belajar PPKn siswa. Aktivitas belajar pada siklus I sebesar 64,70% mengalami peningkatan sebesar 23,53% menjadi 88,23% pada siklis II. Aktivitas pembelajaran juga pada siklus I sebesar 63,63% mengalami peningkatan sebesar 27,28% pada siklus II menjadi 90,91%. Hasil belajar siswa pada observasi awal mencapai 33,33% dan pada siklus I sebesar 53,33%  dan pada siklus II menjadi 83,33%.Kesimpulan yaitu aktivitas belajar siswa, aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan guru, dan hasil belajar PPKn siswa kelas VIII.D SMP Negeri 20 Kendari dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Kata Kunci: Hasil Belajar, Pembelajaran, Kooperatif Tipe Jigsaw
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT PADA SISWA SMA NEGERI 1 SAMPARA KABUPATEN KONAWE Muna, Muna; Idrus, Muhammad; Syaban, Abdul
SELAMI IPS Vol 4, No 48 (2018): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v4i48.8516

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa, serta untuk mengetahui peningkatan aktivitas guru dalam pembelajaran sosiologi melalui model pembelajaran kooperatif Script. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang berlangsung selama dua sikus. Subjek penelitian berjumlah 37 orang. Pengumpulan data menggunakan tes dan pengamatan, data dianalisis dengan menggunakan analisis persentase rata-rata. Indikator keberhasilan proses tindakan apabila telah mencapai 80% hasil belajar siswa yang dikategorikan tuntas secara klasikal yaitu memperoleh nilai ≥70, sedangkan indikator keberhasilan perorangan apabila siswa telah mencapai nilai ≥70.  Hasil Penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Script dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Sosiologi.  Hal ini  ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas pembalajaran dari 37 orang siswa  pada siklus I dimana rata-rata siswa aktif sebesar 61,89 % kemudian mengalami peningkatan pada siklus II rata-rata siswa aktif sebesar 71,26 %. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu70, pada Ulangan Semester Ganjil sebanyak 59,50% (22 orang siswa)   meningkat sebesar 64, 84% (24 orang siswa) dalam post tes siklus I, kemudian meningkat menjadi 89,19% (33 orang siswa) dalam post tes siklus II.  Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Script dapat meningkatkan aktivitas guru dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan aktivitas guru dari 23 aspek pembelajaran yang diamati, dalam pelaksanaan pembelajaran siklus I Guru aktif rata-rata sebesar 82, 61% aspek pembelajaran kemudian mengalami peningkatan pada pelaksanaan siklus II, rata-rata sebesar 92,22%  aspek pembelajaran. Kata Kunci : Peningkatan hasil belajar, Kooperatif tipe Script, Aktivitas Siswa
KINERJA GURU PKN YANG BERSERTIFIKAT DALAM PELAKSANAAN TUGAS PEMBELAJARAN (STUDI PADA SMK NEGERI 4 KENDARI) Syaban, Abdul; Nerlin, Nerlin
SELAMI IPS Vol 12, No 1 (2019): JURNAL JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/selami.v12i1.10843

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui dan menganalisis kinerja guru PKn yang bersertifikat dalam pelaksanaan tugas pembelajaran di SMKNegeri 4 Kendari; dan 2) untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru PKn yang bersertifikat dalam pelaksanaan tugas pembelajaran di SMKNegeri 4 Kendari. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Kendari. Jenis atau sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Responden penelitian sebanyak 3 orang guru PKn, dan Informan penelitian sebanyak 3 orangyang terdiri Kepala sekolah SMKNegeri 4 Kendari, wakil Kepala Sekolah (SMK) Negeri 4 Kendari dan Pengawas guru PKn SMK Negeri 4 Kendari. Teknik Pengumpulan data terdiri dari observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja guru PKn yang bersertifikat dalam pelaksanaan tugas pembelajaran SMK Negeri 4 Kendari sesuai Per-Menpan No. 16 tahun 2009 yaitu perencanaan pembelajaran sudah sangat baik, sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan penilaian atau evaluasi pembelajaran masuk dalam kategori baik. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru PKn terbagi 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari kemampuan (ability), motivasi (motivation), tingkat pendidikan guru, kondisi fisik (kesehatan). Sedangkan faktor eksternalterdiri dariiklim sekolah, kepemimpinan kepala sekolah dan sarana dan prasarana. Kata Kunci : Kinerja Guru, Bersertifikat, Pembelajaran