Syahputra, Afdit Kurniawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budaya “Menunduk” pada Generasi Millennial dalam Dunia Nyata (Studi Kasus Generasi Millennial di Desa Demaan Kudus) Syahputra, Afdit Kurniawan; Pudji Astuti, Tri Marhaeni
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 8 No 2 (2019): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berikut merupakan penelitan kualitatif mengenai fenomena kecanduan smartphone pada kalangan Millennial di Desa Demaan Kudus. Tujuan yang ingin dicapai dari kajian ini adalah mengetahui perilaku generasi Millennial di Desa Demaan, Kudus akibat  adanya smartphone; mengetahui alasan generasi Millennial di Desa Demaan, Kudus lebih mengutamakan dunia maya; serta mengetahui pandangan generasi Millennial di Desa Demaan, Kudus dalam melihat gejala sosial yang ada di dunia maya. Perilaku mengutamakan dunia maya daripada dunia nyata yang dilakukan oleh generasi Millennial menyiratkan munculnya sebuah budaya baru, yakni budaya ?menunduk?. Fenomena budaya ?menunduk? dianalisis dengan perspektif konsep generasi milik Tapscott, pilihan rasional milik Coleman, interaksionisme simbolik milik Blummer serta realitas sosial milik Berger dan Luckman.
Budaya “Menunduk” pada Generasi Millennial dalam Dunia Nyata (Studi Kasus Generasi Millennial di Desa Demaan Kudus) Syahputra, Afdit Kurniawan; Pudji Astuti, Tri Marhaeni
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 8 No 2 (2019): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian berikut merupakan penelitan kualitatif mengenai fenomena kecanduan smartphone pada kalangan Millennial di Desa Demaan Kudus. Tujuan yang ingin dicapai dari kajian ini adalah mengetahui perilaku generasi Millennial di Desa Demaan, Kudus akibat adanya smartphone; mengetahui alasan generasi Millennial di Desa Demaan, Kudus lebih mengutamakan dunia maya; serta mengetahui pandangan generasi Millennial di Desa Demaan, Kudus dalam melihat gejala sosial yang ada di dunia maya. Perilaku mengutamakan dunia maya daripada dunia nyata yang dilakukan oleh generasi Millennial menyiratkan munculnya sebuah budaya baru, yakni budaya “menunduk”. Fenomena budaya “menunduk” dianalisis dengan perspektif konsep generasi milik Tapscott, pilihan rasional milik Coleman, interaksionisme simbolik milik Blummer serta realitas sosial milik Berger dan Luckman.