Research Method used Randomized Block Design Friedman test was used as organoleptic test. Break Event Point (BEP), Payback Period (PP), Net Present Value (NPV) and Profitability Index (PI) were used in calculating financial Anlysis. The result of researched, showed the best treatment based on effectivity index which obtained from 100 g Pleurotus ostreatus, taste 6.14; colour 5,67; flavour 6,47; shape 6, 20 dan texture 6,33 .Cost of Production (HPP) Rp. 6412.77 / 200gr retrieval assuming a 50% mark up to Rp. 9700, - / 200 g. BEP calculations on sales volume reached 26231.64 units or Rp. 252,326,195.59. Payback Period is achieved in 3 years 3 months 27 days. Value Net Present Value (NPV) of Rp. 118,894,282.67, -. Profitability Index (PI) 1, 33, nugget production business unit of the white oyster mushroom flavors of traditional cuisine is feasible.ABSTRAKMetode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Tunggal (RAT), uji organoleptik menggunakan Uji Friedman dan penentuan perlakuan terbaik organoleptik menggunakan index efektifitas. Analisis kelayakan finansial menggunakan perhitungan Break Event Point (BEP), Payback Period (PP), NetPresent Value (NPV) dan Profitability Index (PI). Hasil penelitian menyajikan perlakuan terbaik berdasarkan index efektifitas diperoleh dari jamur tiram putih 100 g, dengan lima parameter uji organoleptik rasa 6,14; warna 5,67; aroma 6,47; bentuk 6, 20 dan tekstur 6,33. Hasil kajian Kelayakanfinansial produksi nugget jamur tiram putih bumbu masakan tradisional didapatkan Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar Rp. 6.412,77/ 200gr dengan asumsi pengambilan mark up sebesar 50% Rp. 9.700,-/ 200 g. Perhitungan BEP dicapai pada volume penjualan 26.231,64 unit atau senilai Rp. 252.326.195,59. Payback Period dicapai pada 3 tahun 3 bulan 27 hari. Nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 118.894.282,67,-. Profitability Index (PI) sebesar 1, 33 dengan demikian unit usaha produksi nugget dari jamur tiram putih aneka rasa masakan tradisional layak dilaksanakan.