Al-Quran ialah Kalam Allah yang (memiliki) mukjizat, diturunkan kepada penutup para nabi dan rasul,dengan melalui perantara Malaikat Jibril, ditulis dalam berbagai mushhaf, dinukilkan kepada kita dengan cara tawatur (mutawatir), yang dianggap ibadah dengan membacanya. Secara garis besar Al-Quran berisi tentang: Aqidah, Ibadah, Wa’du dan Wa’id, Akhlak, Hukum, Kisah dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Adapun Hadits adalah perkataan, perbuatan, dan penetapan yang disandarkan kepada RasulullahShalahu Alaihi wa Sallam setelah kenabian. Fungsi Hadis sebagai sumber kedua setelah Al-Quran dan penjelas bagi Al-Quran.       Berdasarkan fungsi dan isi Al-Quran dan Hadis di atas maka keduanya dapat menjadi sumber Psikologi, khususnya berkaitan dengan isi Al-Quran yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Lebih jelas lagi yang dijelaskan di dalam Q.S. Fushshilat ayat 53 yang artinya: Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaskah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segla Sesutu?. Selain itu di dalam Al-Quran dan Hadits ada banyak istilah yang berkaitan dengan jiwa manusia, misalnya al-fitrah, al-ruh, al-nafs, al-qalb, al-‘aql, al-dhamir.