Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Media Farmasi Indonesia

EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK ETANOL DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) PADA TIKUS YANG DIINDUKSI DOKSORUBISIN Junvidya Heroweti; Ibrahim arifin; Nurul Arlin Hidayati
Media Farmasi Indonesia Vol. 14 No. 2 (2019): Media Farmasi Indonesia
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI YAYASAN PHARMASI SEMARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.757 KB)

Abstract

Doksorubisin merupakan agen kemoterapi yang mempunyai efek sampinghepatotoksik dengan cara pembentukan radikal bebas. Daun kenikir (Cosmos caudatusKunth.) memiliki potensi untuk mencegah efek hepatotoksik akibat penggunaan doksorubisin(DOX). Penelitian bertujian untuk membuktikan potensi Ekstrak Etanol Daun Kenikir(EEDK) sebagai hepatoprotektor pada tikus yang diinduksi DOX.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan randomized matchedpost only control group design. Sebanyak 25 ekor tikus galur wistar dibagi menjadi 5kelompok secara acak. Kelompok I, control normal diberi asupan akuades, kelompok IIkontrol hepatotoksik diberikan doksorubisin dosis 5 mg/KgBB. Kelompok III, IV dan Vmerupakan kelompok perlakuan EEDK dengan dosis berturut-turut 250,500, dan 1000mg/kgBB dengan DOX dosis 5 mg/kgBB, Pemberian DOX dilakukan pada hari ke-1, ke-5,ke-9 dan hari ke-13 secara intraperitonial (ip) dan pemberian EEDK dilakukan 1 kali sehariselama 14 hari secara peroral (po). Seluruh hewan uji diambil darahnya pada hari ke-15.Kadar SGOT dan SGPT dievaluasi untuk melihat adanya kerusakan hati. Data kadar SGOTdianalisis dengan one way anova, sedangkan data kadar SGPT dianalisis menggunakanKruskall-wallis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa DOX dapat menyebabkan hepatotoksik ditandaidengan peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Ekstrak etanol daun kenikir mampumemberikan efek hepatoprotektor yang signifikan (p≤0,05) pada tikus yang diinduksidoksorubisin ditunjukkan dengan penurunan kadar SGOT dan SGPT.