Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

STUDI LITERATUR PENGGUNAAN TAP WATER UNTUK PENCUCIAN LUKA KAKI DIABETIK TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DAN KOLONISASI BAKTERI R, Risnawati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i3.96

Abstract

Introduction : Peningkatan prevelensi diabetes menimbulkan banyak penyakit penyerta yang muncul seperti luka kali diabetik. Luka kaki diabetik yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan amputasi. penanganan komplikasi luka kaki diabetik membutuhkan manajemen perawatan luka yang baik. Salah satu aspek penting dari manajemen luka meliputi tindakan pencucian luka. Namun, minimnya perhatian berfokus pada jenis larutan yang digunakan dalam pembersihan luka. Terdapat banyak solusi yang tersedia untuk membersihkan luka misalnya normal saline, air, alkohol, chloehexidine, providone-iodine, dan sabun. Methode : Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan data pada database, penulis menggunakan database Pubmed, Science direct, Cochrane dan Google Schollar dengan menemukan literatur yang terkait. Hasil : mengidentifikasi artikel yang dipublikasi dari tahun 2007-2018. Dari 6 artikel Diskusi : pencucian luka dengan menggunakan air aman, tetapi tidak cukup bukti yang ada untuk mendukung pembersihan luka sama sekali untuk mengurangi infeksi atau meningkatkan penyembuhan luka. Kesimpulan : Kesimpulan dari meninjau beberapa literatur adalah bahwa penggunaan Tap water adalah sebagai pencucian luka merupakan pencucian luka yang efektif dan aman seperti salin normal membersihkan.
PERBANDINGAN EMPAT JADWAL REPOSISI DALAM MENCEGAH PRESSURE INJURY Tarigan, Sumiati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i2.113

Abstract

Reposisi diketahui sebagai salah satu strategi yang efektif dan rendah teknologi dalam menurunkan kejadian pressure injury pada pasien tirah baring lama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah pressure injury. Metode: Data dikumpulkan sejak tahun 2017, dengan menggunakan 3 database (Pubmed, science direct, goggle schollar) dimana literatur yang digunakan dipublish secara international, reverensi tambahan diambil dari bibliografi semua artikel yang relevan. Kriteria inklusi mengacu pada jadwal reposisi yang berbeda dan efeknya pada kejadian pressure injury. Hasil: Dibandingkan dengan jadwal reposisi setiap 3 jam, 4 jam dan 6 jam, efek samping secara signifikan pada pasien yang menggunakan alat bantu pernafasan lebih sering pada kelompok dengan jadwal reposisi setiap 2 jam. Dibandingkan jadwal reposisi setiap 6 jam, reposisi setiap 3 jam mengurangi pressure injury sebesar 67%. Tidak ada perbedaan kejadian injury pada reposisi 2, 3 dan 4 jam, namun peralihan reposisi ini mengurangi beban kerja perawat, menguntungkan secara ekonomis dan mengurangi gangguan istirahat malam pasien. Kesimpulan: Reposisi dengan jadwal 3 atau 4 jam tidak secara signifikan menyebabkan kejadian pressure injury yang lebih parah dibandingkan jadwal reposisi lainnya, namun memberikan dampak positif baik bagi perawat atau pasien, sehingga dinilai sebagai jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah berkembangnya pressure injury.
Penggunaan Smartphone dalam Pengkajian Luka Kaki Diabetes: Review Literatur Minhajuddin, Andi; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i3.125

Abstract

Latar belakang: Luka kaki diabetes (LKD) adalah komplikasi terbanyak yang disebabkan oleh penyakit Diabetes Mellitus (DM). Penanganan LKD harus dilakukan secara tepat dan lintasprofesi. Pengkajian LKD yang tepat dapat memberikan gambaran luka yang tepat, sehingga penanganan dapat diberikan dengan tepat. Teknik pengkajian LKD yang dapat digunakan adalah paper base, atau penggunaan aplikasi pada smartphone. Tujuan dari literature revier ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan aplikasi smartphone pada pengkajian LKD. Metode: review artikel dilakuka pada data base Pubmed, Scence Direct, Cochrane, Google Scholar. Pencarian artikel dibatasi tahun 2007-2017. Dalam penyusunan literature review ini digunakan cheklist PRISMA 2009. Hasil: Didapatkan sebanyak 37 artikel penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2010-2018 dari database yang digunakan. 29 artikel kemudian dieksklusi, dan menyisakan sebanyak 8 artikel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone pada penilaian LKD valid dan dapat digunakan. Kesimpulan: Pengkajian dengan menggunakan smartphone pada LKD valid, akuarat, mudah digunakan, dan konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi smartphone untuk pengkajian LKD sangat memungkinkan untuk dilakukan
STUDI LITERATUR PENGGUNAAN TAP WATER UNTUK PENCUCIAN LUKA KAKI DIABETIK TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA DAN KOLONISASI BAKTERI R, Risnawati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i3.96

Abstract

Introduction : Peningkatan prevelensi diabetes menimbulkan banyak penyakit penyerta yang muncul seperti luka kali diabetik. Luka kaki diabetik yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan amputasi. penanganan komplikasi luka kaki diabetik membutuhkan manajemen perawatan luka yang baik. Salah satu aspek penting dari manajemen luka meliputi tindakan pencucian luka. Namun, minimnya perhatian berfokus pada jenis larutan yang digunakan dalam pembersihan luka. Terdapat banyak solusi yang tersedia untuk membersihkan luka misalnya normal saline, air, alkohol, chloehexidine, providone-iodine, dan sabun. Methode : Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan data pada database, penulis menggunakan database Pubmed, Science direct, Cochrane dan Google Schollar dengan menemukan literatur yang terkait. Hasil : mengidentifikasi artikel yang dipublikasi dari tahun 2007-2018. Dari 6 artikel Diskusi : pencucian luka dengan menggunakan air aman, tetapi tidak cukup bukti yang ada untuk mendukung pembersihan luka sama sekali untuk mengurangi infeksi atau meningkatkan penyembuhan luka. Kesimpulan : Kesimpulan dari meninjau beberapa literatur adalah bahwa penggunaan Tap water adalah sebagai pencucian luka merupakan pencucian luka yang efektif dan aman seperti salin normal membersihkan.
PERBANDINGAN EMPAT JADWAL REPOSISI DALAM MENCEGAH PRESSURE INJURY Tarigan, Sumiati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i2.113

Abstract

Reposisi diketahui sebagai salah satu strategi yang efektif dan rendah teknologi dalam menurunkan kejadian pressure injury pada pasien tirah baring lama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah pressure injury. Metode: Data dikumpulkan sejak tahun 2017, dengan menggunakan 3 database (Pubmed, science direct, goggle schollar) dimana literatur yang digunakan dipublish secara international, reverensi tambahan diambil dari bibliografi semua artikel yang relevan. Kriteria inklusi mengacu pada jadwal reposisi yang berbeda dan efeknya pada kejadian pressure injury. Hasil: Dibandingkan dengan jadwal reposisi setiap 3 jam, 4 jam dan 6 jam, efek samping secara signifikan pada pasien yang menggunakan alat bantu pernafasan lebih sering pada kelompok dengan jadwal reposisi setiap 2 jam. Dibandingkan jadwal reposisi setiap 6 jam, reposisi setiap 3 jam mengurangi pressure injury sebesar 67%. Tidak ada perbedaan kejadian injury pada reposisi 2, 3 dan 4 jam, namun peralihan reposisi ini mengurangi beban kerja perawat, menguntungkan secara ekonomis dan mengurangi gangguan istirahat malam pasien. Kesimpulan: Reposisi dengan jadwal 3 atau 4 jam tidak secara signifikan menyebabkan kejadian pressure injury yang lebih parah dibandingkan jadwal reposisi lainnya, namun memberikan dampak positif baik bagi perawat atau pasien, sehingga dinilai sebagai jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah berkembangnya pressure injury.
PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM PENGKAJIAN LUKA KAKI DIABETES: REVIEW LITERATUR Minhajuddin, Andi; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 3 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i3.125

Abstract

Latar belakang: Luka kaki diabetes (LKD) adalah komplikasi terbanyak yang disebabkan oleh penyakit Diabetes Mellitus (DM). Penanganan LKD harus dilakukan secara tepat dan lintasprofesi. Pengkajian LKD yang tepat dapat memberikan gambaran luka yang tepat, sehingga penanganan dapat diberikan dengan tepat. Teknik pengkajian LKD yang dapat digunakan adalah paper base, atau penggunaan aplikasi pada smartphone. Tujuan dari literature revier ini adalah untuk mengidentifikasi penggunaan aplikasi smartphone pada pengkajian LKD. Metode: review artikel dilakuka pada data base Pubmed, Scence Direct, Cochrane, Google Scholar. Pencarian artikel dibatasi tahun 2007-2017. Dalam penyusunan literature review ini digunakan cheklist PRISMA 2009. Hasil: Didapatkan sebanyak 37 artikel penelitian yang dipublikasikan antara tahun 2010-2018 dari database yang digunakan. 29 artikel kemudian dieksklusi, dan menyisakan sebanyak 8 artikel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone pada penilaian LKD valid dan dapat digunakan. Kesimpulan: Pengkajian dengan menggunakan smartphone pada LKD valid, akuarat, mudah digunakan, dan konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi smartphone untuk pengkajian LKD sangat memungkinkan untuk dilakukan
Pengaruh Pursed Lips Breathing Terhadap Status Peningkatan Oksigenasi Perifer Dan Fungsi Ventilasi Paru Pada Pasien PPOK: A Literature Review Putra, Satria Hanggara; Arafat, Rosyidah; Syam, Yuliana
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 2020: EDISI KHUSUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v5i2.4325

Abstract

AbstractIntroduction :Respiratory disease is the enhancement problem in a world that really needs a solution. Objectives: The purpose of this literature was conducted to evaluate the effect of Pursed Lips Breathing on Peripheral Oxygenation and Lung Ventilation Function.Methods: Relevant studies were searched for in 4 data bases Pubmed, Willey, Science direct and Google Scholar, publication dates 5 years. the collected keywords were “Pursed Lips Breathing”, “chronic obstructive pulmonary disease”, and “oxygen saturation”. The search results for those keywords were 6 research articles in Pubmed, 13 research articles in Willey, 6 research articles in ScienceDirect, and 33 research articles in Google Scholar. Only 5 studies were relevant to this review.Results: Based on the articles that have been obtained Pursed Lips Breathing is effective in increasing ventilation and Peripheral oxygenation and effective in increasing lung activity for the respiration process. As for the monitoring criteria for the effectiveness of respiration status by looking at the FEV1 and Spo2 indicatorConclusion: The pursed lips breathing intervention is carried out continuously to the patient every day to get optimal results for the respiration process.Keyword: pursed lips breathing, Peripheral oxygenation, Lung Ventilation Function