Tarigan, Sumiati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN EMPAT JADWAL REPOSISI DALAM MENCEGAH PRESSURE INJURY Tarigan, Sumiati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i2.113

Abstract

Reposisi diketahui sebagai salah satu strategi yang efektif dan rendah teknologi dalam menurunkan kejadian pressure injury pada pasien tirah baring lama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah pressure injury. Metode: Data dikumpulkan sejak tahun 2017, dengan menggunakan 3 database (Pubmed, science direct, goggle schollar) dimana literatur yang digunakan dipublish secara international, reverensi tambahan diambil dari bibliografi semua artikel yang relevan. Kriteria inklusi mengacu pada jadwal reposisi yang berbeda dan efeknya pada kejadian pressure injury. Hasil: Dibandingkan dengan jadwal reposisi setiap 3 jam, 4 jam dan 6 jam, efek samping secara signifikan pada pasien yang menggunakan alat bantu pernafasan lebih sering pada kelompok dengan jadwal reposisi setiap 2 jam. Dibandingkan jadwal reposisi setiap 6 jam, reposisi setiap 3 jam mengurangi pressure injury sebesar 67%. Tidak ada perbedaan kejadian injury pada reposisi 2, 3 dan 4 jam, namun peralihan reposisi ini mengurangi beban kerja perawat, menguntungkan secara ekonomis dan mengurangi gangguan istirahat malam pasien. Kesimpulan: Reposisi dengan jadwal 3 atau 4 jam tidak secara signifikan menyebabkan kejadian pressure injury yang lebih parah dibandingkan jadwal reposisi lainnya, namun memberikan dampak positif baik bagi perawat atau pasien, sehingga dinilai sebagai jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah berkembangnya pressure injury.
PERBANDINGAN EMPAT JADWAL REPOSISI DALAM MENCEGAH PRESSURE INJURY Tarigan, Sumiati; Yusuf, Saldy; Syam, Yuliana
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i2.113

Abstract

Reposisi diketahui sebagai salah satu strategi yang efektif dan rendah teknologi dalam menurunkan kejadian pressure injury pada pasien tirah baring lama.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah pressure injury. Metode: Data dikumpulkan sejak tahun 2017, dengan menggunakan 3 database (Pubmed, science direct, goggle schollar) dimana literatur yang digunakan dipublish secara international, reverensi tambahan diambil dari bibliografi semua artikel yang relevan. Kriteria inklusi mengacu pada jadwal reposisi yang berbeda dan efeknya pada kejadian pressure injury. Hasil: Dibandingkan dengan jadwal reposisi setiap 3 jam, 4 jam dan 6 jam, efek samping secara signifikan pada pasien yang menggunakan alat bantu pernafasan lebih sering pada kelompok dengan jadwal reposisi setiap 2 jam. Dibandingkan jadwal reposisi setiap 6 jam, reposisi setiap 3 jam mengurangi pressure injury sebesar 67%. Tidak ada perbedaan kejadian injury pada reposisi 2, 3 dan 4 jam, namun peralihan reposisi ini mengurangi beban kerja perawat, menguntungkan secara ekonomis dan mengurangi gangguan istirahat malam pasien. Kesimpulan: Reposisi dengan jadwal 3 atau 4 jam tidak secara signifikan menyebabkan kejadian pressure injury yang lebih parah dibandingkan jadwal reposisi lainnya, namun memberikan dampak positif baik bagi perawat atau pasien, sehingga dinilai sebagai jadwal reposisi yang optimal dalam mencegah berkembangnya pressure injury.