Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAWATAN LUKA POST OPERASI SKIN GRAFT POSTERIOR TIBIALIS SINISTRA: LAPORAN KASUS La Dame, Darlia; Abrar, Eva Arna
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i2.118

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Luka merupakan masalah umum bagi masyarakat terutama di Indonesia yang mengalami peningkatan pravalensi tiap tahunnya. Luka akut dapat berkembang menjadi luka kronis salah satunya luka operasi. Meskipun demikian tidak jarang luka operasi mengalami kegagalan penyembuhan seperti luka akibat prosedur skin graft, oleh karena itu laporan kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran proses perawatan luka post operasi skin graft posterior tibialis sinistra. Tujuan : untuk memberikan gambaran proses perawatan luka post operasi skin graft posterior tibialis sinistra. Metode: Penelitian ini merupakan laporan kasus yang dilaksanakan secara prospektif mulai tanggal 17 April sampai 18 Mei 2018 di Klinik ISAM Cahaya Holistik Care, Makassar. Status demografi didapatkan melalui wawancara langsung kepada pasien dan keluarga menggunakan format standar Hasil: Gambaran luka pada minggu pertama keadaan kedua luka banyak mengalami hipergranulasi baik luka A maupun luka B. Selain itu penampilan klinis lain ditemukan: slough/infeksi dan risiko kerusakan epitel. Dari masalah luka tersebut maka tujuan perawatannya adalah untuk menghilangkan/autolysis slough, mencegah perdarahan, melindungi kulit sekitar luka dan epitel. Adapun ukuran luka pada luka A yakni 9,5 x 7 cm sedangkan luka B 8 x 5 cm. Sedangkan pada minggu terkhir pada tanggal 14 Mei dan 18 Mei 2018, keadaan luka A kembali mengalami perubahan ukuran luka menjadi 6 x3 cm dan luka B menjadi 4,3 x 2,5 cm. Kesimpulan: Secara signifikan terdapat perbedaan perawatan lama dan perawatan saat ini. Penggunaan modern dressing mempengaruhi proses penyembuhan luka skin graft. Pemilihan dressing yang tepat dapat mempercepat penyembuhan luka skin graft.
PERAWATAN LUKA POST OPERASI SKIN GRAFT POSTERIOR TIBIALIS SINISTRA: LAPORAN KASUS La Dame, Darlia; Abrar, Eva Arna
Jurnal Luka Indonesia Vol 4 No 2 (2018)
Publisher : ETN Centre Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32538/jli.v4i2.118

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Luka merupakan masalah umum bagi masyarakat terutama di Indonesia yang mengalami peningkatan pravalensi tiap tahunnya. Luka akut dapat berkembang menjadi luka kronis salah satunya luka operasi. Meskipun demikian tidak jarang luka operasi mengalami kegagalan penyembuhan seperti luka akibat prosedur skin graft, oleh karena itu laporan kasus ini bertujuan untuk memberikan gambaran proses perawatan luka post operasi skin graft posterior tibialis sinistra. Tujuan : untuk memberikan gambaran proses perawatan luka post operasi skin graft posterior tibialis sinistra. Metode: Penelitian ini merupakan laporan kasus yang dilaksanakan secara prospektif mulai tanggal 17 April sampai 18 Mei 2018 di Klinik ISAM Cahaya Holistik Care, Makassar. Status demografi didapatkan melalui wawancara langsung kepada pasien dan keluarga menggunakan format standar Hasil: Gambaran luka pada minggu pertama keadaan kedua luka banyak mengalami hipergranulasi baik luka A maupun luka B. Selain itu penampilan klinis lain ditemukan: slough/infeksi dan risiko kerusakan epitel. Dari masalah luka tersebut maka tujuan perawatannya adalah untuk menghilangkan/autolysis slough, mencegah perdarahan, melindungi kulit sekitar luka dan epitel. Adapun ukuran luka pada luka A yakni 9,5 x 7 cm sedangkan luka B 8 x 5 cm. Sedangkan pada minggu terkhir pada tanggal 14 Mei dan 18 Mei 2018, keadaan luka A kembali mengalami perubahan ukuran luka menjadi 6 x3 cm dan luka B menjadi 4,3 x 2,5 cm. Kesimpulan: Secara signifikan terdapat perbedaan perawatan lama dan perawatan saat ini. Penggunaan modern dressing mempengaruhi proses penyembuhan luka skin graft. Pemilihan dressing yang tepat dapat mempercepat penyembuhan luka skin graft.