Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal

Implementasi Digital Marketing Pada UMKM Di Era Revolusi Industri 4.0 (Study Pada UMKM Di Kabupaten Sidoarjo) Nihlatul Qudus Sukma Nirwana; Sarwendah Biduri
BALANCE: Economic, Business, Management and Accounting Journal Vol 18, No 1 (2021): Januari
Publisher : UMSurabaya Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/blc.v18i1.5720

Abstract

ABSTRACT   This study aims to determine how the implementation of digital marketing in MSMEs in the era of the Industrial Revolution 4.0. The analysis in this study used descriptive quantitative method with questionnaire as the data collection technique. The population in this study were MSMEs in Sidoarjo Regency with a sample size of 32 MSMEs. Data analysis was carried out in four phases, namely editing, coding, tabulation, and data analysis. The results of the study explained that the implementation of digital marketing in the development of industry 4.0 at MSMEs in Sidoarjo Regency had not yet been implemented due to lack of training, business capital, human resources, unfulfilled development strategies, traditional business characteristics and high consulting costs. Keywords                     : Digital Marketing; MSMEs; Industrial Revolution 4.0Correspondence to       :  nihlaqsn@umsida.ac.id ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi digital marketing pada UMKM di era Revolusi Industri 4.0. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM di Kabupaten Sidoarjo dengan jumlah sampel 32 UMKM. Analisis data dilakukan dalam empat tahap, yaitu penyuntingan, pengkodean, tabulasi, dan analisis data. Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi digital marketing dalam pengembangan industri 4.0 pada UMKM di Kabupaten Sidoarjo belum terlaksana karena kurangnya pelatihan, modal usaha, sumber daya manusia, strategi pengembangan yang belum terpenuhi, karakteristik bisnis tradisional dan konsultasi yang tinggi biaya.Kata Kunci : Digital Marketing; UMKM; Revolusi Industri 4.0