Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH GULA TERHADAP KARAKTERISASI MINUMAN JELLY KOMBINASI PROBIOTIK DAN TEPUNG UMBI PORANG Kristantri, Rika Sebtiana; Wulansari, Devi; Wigati, Dyan
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol 6 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.602 KB) | DOI: 10.22236/farmasains.v6i1.3311

Abstract

Minuman jeli merupakan produk pangan olahan yang memiliki konsistensi gel yang dapat diminum. Peneltian ini bertujuan mengetahui pengaruh kadar gula terhadap karakterisasi minuman jeli kombinasi tepung porang dan susu probiotik.  Kadar gula yang ditambahkan 4 %, 8 % dan 12 % dan diuji karakteristik fisik  yang meliputi analisis kadar air, pH, sineresis, tekstur, protein, gula total, uji hedonik aroma dan rasa, uji ALT (Angka Lempeng Total). Analisis data menggunakan Anova dan  LSD (Least Significance Different).Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi gula  berpengaruh nyata terhadap karakteristik minuman jelly  dan konsentrasi 12 % dapat dipersepsi baik oleh panelis dari semua pengujian dengan hasil uji ALT sebesar 1,9 x 102 CFU/gram. Angka tersebut masih tergolong aman karena dibawah batas minimal SNI No. 01-3552 tahun 1994, yaitu maksimal 1x104 koloni per gram.
Comparison of the Physical and Microbiological Characteristics of Peel-off Face Mask Yogurt from Fresh Cow’s Milk and UHT Milk Fermented Wulan Kartika Sari; Rika Sebtiana Kristantri; Dyan Wigati
EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA Vol. 22 No. 4 (2021): Eksakta : Berkala Ilmiah Bidang MIPA (E-ISSN : 2549-7464)
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.575 KB) | DOI: 10.24036/eksakta/vol22-iss4/289

Abstract

Yogurt is a product of fermented milk that makes the skin smoother and shinier. Alpha Hydroxy Acid (AHA) in yogurt can increase regeneration and exfoliate skin cells that accumulate on the surface of the stratum corneum. The aims of studied are to compare the physical characteristics and total plate count values ​​of peel-off face mask yogurt made from fresh cow’s milk and UHT milk at 1% and 2% levels. Fresh cow,s milk and UHT milk are heated to 80 ⁰C then cooled to 40-50⁰C. As much as 1% and 2% starter bacteria consisting of Lactobacillus bulgaricus, Streptococcus thermophilus, Lactobacillus acidhophilus, and Bifidobacterium were inoculated into milk then incubated at 37 ⁰C for 7 hours. Yogurt was made into a peel-off mask and evaluated for physical characteristics and total plate number. The result showed that was a statistically significant difference in the physical characteristics of peel-off face mask yogurt made from fresh cow’s milk and UHT milk at 1% and 2% levels.
PENGARUH GULA TERHADAP KARAKTERISASI MINUMAN JELLY KOMBINASI PROBIOTIK DAN TEPUNG UMBI PORANG Rika Sebtiana Kristantri; Devi Wulansari; Dyan Wigati
Farmasains : Jurnal Ilmiah Ilmu Kefarmasian Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.602 KB) | DOI: 10.22236/farmasains.v6i1.3311

Abstract

Minuman jeli merupakan produk pangan olahan yang memiliki konsistensi gel yang dapat diminum. Peneltian ini bertujuan mengetahui pengaruh kadar gula terhadap karakterisasi minuman jeli kombinasi tepung porang dan susu probiotik. Kadar gula yang ditambahkan 4 %, 8 % dan 12 % dan diuji karakteristik fisik yang meliputi analisis kadar air, pH, sineresis, tekstur, protein, gula total, uji hedonik aroma dan rasa, uji ALT (Angka Lempeng Total). Analisis data menggunakan Anova dan LSD (Least Significance Different).Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi gula berpengaruh nyata terhadap karakteristik minuman jelly dan konsentrasi 12 % dapat dipersepsi baik oleh panelis dari semua pengujian dengan hasil uji ALT sebesar 1,9 x 102 CFU/gram. Angka tersebut masih tergolong aman karena dibawah batas minimal SNI No. 01-3552 tahun 1994, yaitu maksimal 1x104 koloni per gram.
Pembuatan Olahan Toga Sirup Herbal Masyarakat Di Kelurahan Colo Kecamatan Dawe Kudus Lilies Wahyu Ariani; Ririn Suharsanti; Yustisia Dian Advistasari; Rika Sebtiana Kristantri; Wahyu Wulandari
Jurnal Dimas Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyrakat
Publisher : Jurnal DiMas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53359/dimas.v4i1.34

Abstract

Masyarakat di kawasan Pegunungan Muria, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, selain sebagai petani kopi juga banyak menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di lingkungan sekitarnya. Banyaknya toga yang ditanam oleh masyarakat dapat dikembangkan menjadi suatu produk yang dapat dipasarkan melalui pasar wisata yang ada di wilayah Colo sebagai tempat wisata religi. Salah satu jenis pelatihan dari Pengabdian masyarakat adalah pelatihan pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal sirup empon-empon yang bisa dijual di tempat wisata religi Colo. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 dengan metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Kegiatan ini melibatkan dosen dengan berbagi tugas sebagai fasilitator, Instruktur sebagai pendemonstrasi, Ibu lurah sebagai perwakilan masyarakat untuk sambutan, serta kader ibu-ibu PKK sebagai peserta. Kegiatan yang diawali dengan pemaparan materi pelatihan oleh Tim PKM, dilanjutkan dengan pendampingan praktek pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal. Target kegiatan PKM ini adalah meningkatnya keterampilan kader ibu-ibu PKK peserta pelatihan dalam pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal. Kata Kunci: Kelurahan Colo; TOGA; Sirup Herbal Empon-empon
Uji Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK) Sediaan Sunscreen Spray Gel Ekstrak Etanol Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamomum burmanii Ness. BI. Syn) Rika Sebtiana Kristantri; Wulan Kartika Sari; Tris Harni Pebriani
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.9397

Abstract

ABSTRAKKulit batang kayu manis (Cinnamomum burmanii Ness. BI. Syn) memiliki kemampuan antimikroba, antifungi, antivirus, dan antioksidan. Sediaan spray gel memiliki kelebihan diantaranya lebih aman karena tingkat kontaminasi mikroorganisme lebih rendah, waktu kontak obat yang relatif lebih lama dibanding sediaan lainnya dan lebih praktis dalam penggunaannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai Angka Lempeng Total (ALT) dan Angka Kapang Khamir (AKK) dari tiap formula spray gel ekstrak etanol kulit batang kayu manis. Sampel uji yang digunakan berupa sunscreen spray gel kulit batang kayu manis. Hasil penelitian didapatkan sediaan sunscreen spray gel kulit batang kayu manis terdapat cemaran mikroba yang masih memenuhi batas persyaratan sesuai dengan Peraturan Badan POM Nomor 12 Tahun 2019 yang menyebutkan batas angka ALT dan AKK kurang dari 103 CFU/ gram. Kata kunci : sunscreen spray gel; angka lempeng total; angka kapang  khamir.ABSTRACTCinnamon bark (Cinnamomum burmanii Ness. BI. Syn) has antimicrobial, antifungal, antiviral and antioxidant abilities. Spray gel preparations have advantages including safer because the level of contamination of microorganisms is lower, the contact time of the drug is relatively longer than other preparations and is more practical in its use. This study was conducted to determine the values of the Total Plate Count (TPC) and Yeast Mold Number  from each gel spray formula of cinnamon bark ethanol extract. The test sample used was in the form of a cinnamon gel sunscreen spray. The results of the study obtained a preparation of sunscreen spray gel cinnamon containing microbial contamination that still meets the requirements limit in accordance with the Badan POM Regulation Number 12 of 2019 which states that the limit of ALT and AKK numbers is less than 103 CFU / gram. Keywords : sunscreen spray gel; total plate count; yeast mold number. 
FORMULASI MASKER CLAY EKSTRAK METANOL DAUN JARONG (Achyranthes aspera L.) dan UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DENGAN METODE DPPH Rika Sebtiana Kristantri
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 13, No 1 (2024): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v13i1.6258

Abstract

Skin needs antioxidant compounds to overcome oxidative damage caused by free radicals due to UV radiation. One of them is using cosmetics formulated with antioxidants. Jarong leaves contain various phytochemical compounds, one of which is flavonoids, which have the potential to act as antioxidants with their ability to ward off free radicals. Jarong leaves as an antioxidant will be more effective and acceptable if formulated in topical preparations such as clay masks. This research aims to determine the effect of bentonite and kaolin concentrations on physical characteristics and determine antioxidant activity methanol extract of jarong leaf in clay mask using the 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) method. Clay mask formulation with bentonite 2.122% and kaolin 38.878% the extract concentration used was 0.30%. The response parameters of antioxidant activity which are expressed by the IC50 value. The research results show that methanol extract of jarong leaf can inhibit free radicals with an IC50 value 46,4454 ppm which is included in the category of very strong antioxidant