This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fish Protech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH METODE PENGERINGAN YANG BERBEDA TERHADAP KOMPOSISI KIMIA, VITAMIN C DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN ANGGUR LAUT Caulerpa racemosa Indayani, Mimin Kaidah; Asnani, Asnani; Suwarjoyowirayatno, Suwarjoyowirayatno
Jurnal Fish Protech Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Fish Protech Vol 2, No. 1, April 2019
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfp.v2i1.9350

Abstract

ABSTRACT                Caulerpa racemosa is one of the potential biodiversity of Indonesian waters that has functional compounds including antioxidants and vitamin C. The aim of this study was to determine the effect of the drying method on chemical composition, phytochemical content and antioxidant activity and vitamin C. racemosa which was dried by sun-drying method and drying at 40°C and 50°C. The results obtained showed that the lowest water content was found in C1 treatment,15,85%, the lowest fat content of 0,39% in C3 treatment, the lowest ash content in C1 treatment was 38,27%, and the highest carbohydrate was in C1 treatment is 19,66%. Phytochemical testing showed the presence of alkaloids, flavonoids, steroids, and saponins and there is no hydroquinone compound, while the highest antioxidant and vitamin C activity were found in C2, 652,41 ppm and 13,1 mg / g, respectively.KeyWords: Caulerpa racemosa, drying, phytochemicals, vitamin C, antioxidants ABSTRAKCaulerpa  racemosa merupakan salah satu potensi keanekaragaman hayati perairan Indonesia  yang memiliki senyawa fungsional diantaranya antioksidan dan vitamin C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pengeringan terhadap komposisi kimia, kandungan fitokimia dan aktivitas antioksidan serta vitamin C. racemosa yang dikeringkan dengan metode pengeringan sinar matahari serta pengeringan pada suhu 40°C dan suhu 50°C. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa nilai kadar air terendah terdapat pada perlakuan C1 yaitu 15,85%, kadar lemak terendah yaitu 0,39% pada perlakuan C3, kadar abu yang terendah ada pada perlakuan C1 yaitu 38,27%, dan karbohidrat tertinggi terdapat pada perlakuan C1 yaitu sebesar 19,66%. Pengujian fitokimia menunjukan adanya kandungan alkaloid, flavonoid, steroid dan saponin dan tidak terdapat senyawa hidroquinon, sementara pada pengujian aktivitas antioksidan dan vitamin C tertinggi terdapat pada C2 masing-masing  652,41 ppm dan 13,1 mg/g.Kata Kunci: Caulerpa  racemosa, pengeringan, fitokimia, vitamin C, antioksidan