Fadloli, Fadloli
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Pengembangan Instrumen Pengukuran Keterampilan Abad 21 Siswa Sekolah Menengah Atas Fadloli, Fadloli; Pamungkas, Rahmania; Mulyono, Mulyono; Sumarjoko, Tri; Marlina, Reni
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.1 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen ketrampilan abad ke-21 bagi siswa SMA yang selanjutnya disebut dengan High School 21st Century Skill Instrument (HS-21CSI) untuk digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran sains. Instrumen HS-21CSI terdiri dari enam domain yaitu: (1) Literasi Era Digital; (2) Berpikir Inventif; (3) Komunikasi yang Efektif; (4) Produktivitas Tinggi; (5) Nilai dan Norma Spiritual; dan (6) Nilai Multikultural. Empat domain pertama diadaptasi dari keterampilan enGauge abad 21 sementara dua domain terakhir diciptakan untuk memenuhi filosofi pendidikan Indonesia. Melalui tinjauan literatur dan diskusi, variabel yang mewakili Keterampilan Abad 21 SMA diidentifikasi dan disempurnakan berdasarkan analisis penilaian empat ahli. Sehingga dihasilkan satu set kuesioner yang dapat mewakili masing-masing domain keterampilan abad 21 siswa SMA. Kuesioner yang telah diuji validitasnya dengan validitas konten dan bahasa kemudian diikuti dengan analisis faktor. Sebanyak 299 siswa SMA Negeri se Kota Malang dijadikan subjek dalam penelitian ini. Hasil uji reliabilitas instrumen dilihat dari nilai konsistensi internal Cronbach Alpha sebesar 08-09 yang berarti instrumen berguna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa validitas dan reliabilitas HS-21CSI baik. Dengan demikian menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan mampu untuk mengevaluasi penguasaan siswa SMA terhadap keterampilan abad ke-21 dalam proses belajar sains.