Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KAJIAN SIMULASI MODEL BISWAS-SEN DALAM DINAMIKA OPINI UNTUK 2 DIMENSI Yanti, Indri
Gema Wiralodra Vol 9 No 1 (2018): Gema Wiralodra
Publisher : unwir press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.836 KB) | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v9i1.63

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan simulasi Monte Carlo untuk model Biswas-Sen yang merupakan salah satu model opini binerdenganmenggunakansoftwareImageJ.Model Biswas-Sen merupakan model dinamika opini biner yang tergantung pada ukuran domain tetangga. Dalam model dinamika opini biner diasumsikan bahwa seorang individu akan dipengaruhi oleh tetangga atau domain terdekatnya. Model ini dapat diwakili oleh suatu sistem spin Ising yang hanya memiliki 2 keadaan, yaitu keadaan up dan down. Penelitian ini mengusulkan model Biswas-Sen dalam 2 dimensi dengan medan eksternal tidak diikutsertakan sehingga sistem dianggap tidak mengalami fluktuasi. Model Biswas-Sen 2 dimensi untuk mengembangkan sistem 1 dimensi yang sudah pernah dilakukan oleh Soham Biswas dan Parongama Sen. Model Biswas-Sen 1 dimensi dianalogikan seperti model Ising 1 dimensi yaitu tidak ada transisi fase sehingga dalam model Biswas-Sen tersebut tidak terlihat adanya transisi fase. Hasil dari penelitian ini yaitu model Biswas-Sen 2 dimensi belum muncul transisi fase.
Penggunaan Pin ADC (Analog to Digital Converter) pada Mikrokontroler ATmega8535 untuk Menghasilkan Catu Daya Digital Pauzan, Muh; Yanti, Indri
ELKHA : Jurnal Teknik Elektro Vol.11 No.2, October 2019
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2491.869 KB) | DOI: 10.26418/elkha.v11i2.35036

Abstract

Digital power supply with LM317 regulator have been built. The output voltage of LM317 regulator is digitalized by means of ADC pins in ATmega8535 microcontroller. 128 prescaler is used to make the microcontroller’s frequency in the region of ADC’s frequency, therefore ADPS0, ADPS1 and ADPS2 must be high (1). AVcc (5V) is used as voltage reference, it is means that REFS0, REFS1 is set to high (1) and low(0) respectively.   LCD 16x2 is used to display the voltage output of LM317. The research divided into three stages: theoretical study, simulation and implementation. Theoretical study consists of AC-DC conversion and digitalizing the output voltage of LM317. Aim of the study of AC-DC conversion is to know the specification of elements to build 30 V, 1 A power supply. Circuits and coding in ATmgea8535 for converting analog to digital is studied. Proteus software is used for designing the circuits and simulation while Atmel Studio for compiling the coding. The difference of voltage measurements is found between digital voltmeter and LCD in the implementation stage, the range is 0.2-3.19 V. After callibration, same voltage values both on voltmeter and LCD is displayed. It is concluded that minimum-maximum output voltage of power supply is 1.2-27.10 V.
KAJIAN SIMULASI MODEL BISWAS-SEN DALAM DINAMIKA OPINI UNTUK 1 DIMENSI DENGAN PARAMETER BAK-SUHU Yanti, Indri; Anugraha NQZ, Rinto
TEKNOKOM Vol. 1 No. 1 (2018): TEKNOKOM
Publisher : Department of Computer Engineering, Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1974.333 KB) | DOI: 10.31943/teknokom.v1i1.24

Abstract

Pada penelitian ini model dinamika yang digunakan adalah model Biswas-Sen. Model Biswas-Sen merupakan model dinamika opini biner yang tergantung pada ukuran domain tetangga. Dalam model dinamika opini biner diasumsikan bahwa seorang individu akan dipengaruhi oleh tetangga atau domain terdekatnya. Model ini direpresentasikan oleh suatu sistem spin Ising yang hanya memiliki 2 keadaan, yaitu keadaan up dan down. Penelitian ini mengusulkan sebuah model Biswas-Sen dalam 1 dimensi dengan parameter bak-suhu (temperature-like fluctuation) untukmenguji eksistensi transisi fase. Pada model Biswas-Sen 1 dimensi tanpa parameter bak-suhu tidak terjadi transisi fase. Sehingga dalam model Biswas-Sen 1 dimensi dianalogikan seperti model Ising 1 dimensi yaitu tidak ada transisi fase. Simulasi dilakukan dengan metode Monte Carlo dengan menggunakan algoritma Metropolis dan softwareImageJ. Hasil dari penelitian ini yaitu model Biswas-Sen 1 dengan parameter bak-suhu belum muncul transisi fase. Parameter bak-suhu hanya berperan untuk menunda waktu untuk mencapai keadaan homogen dan membuat sistem cenderung disorder namun keadaan akhir yang diperoleh tetap homogen.
HUBUNGAN UMUR DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERSEPSI WISATAWAN PADA KAWASAN EKOWISATA MANGROVE DI DESA LINSOWU KECAMATAN KULISUSU KABUPATEN BUTON UTARA Yanti, Indri; Budiyanto, -; Rosmawati, -
Jurnal Sosial Ekonomi Perikanan Vol 6, No 4 (2021): JURNAL SOSIAL EKONOMI PERIKANAN
Publisher : UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.799 KB) | DOI: 10.33772/jsep.v6i4.23021

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur dan tingkat pendidikan dengan persepsi pengunjung. Penelitian ini dilakukan pada priode Maret sampai dengan April 2020, di Ekowisata Mangrove Desa Linsowu Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Provinsi Sulawesi Tengara. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pengunjung pada ekowisata mangrove. Pengambilan sampel mengunakan metode accidental sampling. Jumlah sampel yang di pilih sebanyak 50 wisatawan yang berumur produktif 15 tahun sampe 49 tahun. Analisis data menggunakan analisis korelasi person. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel umur dengan persepsi pengunjung ekowisata mangrove memiliki nilai koefisien korelasi sebesar 0,95 artinya variabel umur dengan persepsi pengunjung memiliki hubungan yang sangat kuat. Nilai koefisien korelasi variabel tingkat pendidikan dengan persepsi pengunjung ekowisata mangrove sebesar 0,99 artinya variabel tingkat pendidikan dengan persepsi pengunjung memiliki hubungan yang sangat kuat.Kata Kunci: ekowisata mangrove; persepsi; umur; tingkat pendidikan