Articles
<![CDATA[Peran Perpustakaan Daerah dalam Membangun Budaya Literasi Masyarakat ]]>
<![CDATA[Rizki, Muhammad Miftahur]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2282
<![CDATA[Di zaman yang serba cepat sekarang kita dengan mudahnya menerima informasi dan pengetahuan, baik itu dirumah atau pun ditempat lainnya. Namun tidak semua kalangan masyarakat tergerak untuk membiasakan diri dalam membangun budaya literasi. Untuk itu diperlukannya minat dari masyarakat itu sendiri dalam membangun budaya literasi. Minat sendiri tidak muncul dengan sendirinya, perlu adanya dorongan dan motivasi baik itu dari diri sendiri maupun orang lain. Perpustakaan daerah merupakan suatu sarana yang berfungsi sebagai penyedia informasi dan pengetahuan untuk masyarakat. Dengan adanya penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran perpustakaan daerah dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narative research, serta menggunakan teknik pengumpulan data dari penelitian berupa wawancara dan observasi serta di analisis dengan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan peran perpustakaan dalam membangun budaya literasi masyarakat kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu dengan mengadakan storytelling, lomba bercerita, perpustakaan keliling, memberikan penghargaan kepada pengunjung, mengembangkan aplikasi iHSU, dan sebagai fasilitator komunitas literasi.]]>
<![CDATA[Pengoptimalan Peran Perpustakaan Sekolah dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Alpian, Adi]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2363
<![CDATA[Rendahnya budaya membaca bisa mencerminkan kualitas suatu bangsa. Ini bisa dilihat dari sepinya pengunjung perpustakaan. Tujuan di lakukannya penelitian adalah untuk menganalisis pengoptimalan peran perpustakaan dalam menumbuhkan minat membaca siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ihsanul Amal. Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis narrative research. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpustakaan Sekolah Dasar Islam Terpadu Ihsanul Amal cukup berhasil dalam upaya menumbuhkan minat baca siswa. Hal ini dapat dilihat dari adanya program program yang dijalankan oleh pihak sekolah seperti read aloud, baca sahari salambar, dan bedah buku. Dan dengan adanya program program ini siswa menjadi terbiasa dalam membaca buku di perpustakaan atau di rumah. Ditambah lagi dengan sarana sekolah yang lengkap serta adanya rak rak buku dan pojok baca di setiap kelas. Tetapi masih terdapat kendala dalam pengoptimalan peran perpustakaan yaitu dana pembelian buku yang terbatas, ruangan yang belum terlalu luas, dan dekorasi perpustakaan yang belum diperbaharui.]]>
<![CDATA[Analisis Upaya Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Calistung Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Herdawati, Siti]]>;
<![CDATA[Mahmudin, Mahmudin]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3726
<![CDATA[Salah satu peran guru dalam pembelajaran yaitu memberikan stimulus kepada siswa agar bisa mencapai hasil belajar yang optimal. Diantaranya adalah stimulus dalam mengajarkan Calistung (membaca, menulis dan berhitung), karena Calistung ini merupakan tonggak untuk pembelajaran sepanjang hayat. Selama Pandemi pembelajaran dilaksanakan secara online hingga muncul kebijakan baru dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri No. 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020 yang membolehkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka terbatas dengan mengikuti prokes yang ketat. Karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan keterampilan calistung siswa kelas 1 di SDN Pasar Arba di masa Pandemi baik secara online maupun tatap muka terbatas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana informasi diperoleh melalui wawancara yang diperkuat dengan data dari buku dan jurnal-jurnal. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik mereduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan. Adapun hasil yang didapat pada penelitian ini dalam adalah dalam meningkatkan keterampilan Calistung siswa, guru merencanakan pembelajaran dengan baik melalui pembuatan RPP; menggunakan model, strategi dan metode pembelajaran yang membuat siswa dapat berpartisipasi aktif ketika belajar; mengadakan permainan yang menunjang pembelajaran Calistung; memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat belajar siswa; dan memberikan jam belajar tambahan bagi siswa yang perlu bimbingan lebih dalam Calistung.]]>
<![CDATA[Peran Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Bariyah, Atik]]>;
<![CDATA[Jannah, Miftahul]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4604
<![CDATA[Guru menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi siswa secara eksternal, contohnya dalam hal memotivasi siswa dalam belajar. Faktanya yang terjadi di lapangan tidak semua anak memiliki motivasi belajar yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara seorang guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian narrative research. Guru di kelas 1 di SDN 1 sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi terkait hal-hal penelitian. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peran guru sangatlah penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Untuk memotivasi siswa, guru memiliki beberapa cara seperti penyampain materi agar mudah dipahami, mengelola kelas, memahami karakter siswa dan tujuan pembelajaran bisa tercapai. Guru kelas 1 di SDN 1 Warga Mulya telah meningkatkan motivasi siswa dengan tidak hanya mentrasfer ilmu saja, akan tetapi dengan inovasi setiap mata pembelajaran.]]>
<![CDATA[Strategi Membaca Al-Qur’an untuk Anak Usia Dasar (SD/MI) di Taman Pendidikan Alqur’an ]]>
<![CDATA[Sapitri, Nor Maulida]]>;
<![CDATA[Rifa'i, Ahmad]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v7i1.4823
<![CDATA[Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA atau TPQ) adalah lembaga pendidikan nonformal yang bertujuan untuk mengajarkan anak-anak cara membaca Al-Qur'an sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi strategi pengajaran membaca Al-Qur'an untuk anak usia dasar di TPA Darul Aman Anjir Serapat Baru Km. 8. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TPA menggunakan pendekatan psikologis dan media buku iqro dan kartu huruf hijaiyah sebagai bahan ajar dalam membantu anak memahami konsep membaca Al-Qur'an. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan psikologis dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an dan media buku iqro dan kartu huruf hijaiyah dapat menjadi referensi bagi institusi pendidikan lain yang ingin menerapkan pendekatan yang sama dalam pembelajaran membaca Al-Qur'an.]]>
<![CDATA[Analisis Model Critical Thinking pada Konten Fikih di Madrasah Ibtidaiyah ]]>
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>;
<![CDATA[Mauizdati, Nida]]>
<![CDATA[ Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 1 (Januari 2024) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35931/am.v8i1.2883
<![CDATA[Mengajarkan dan melatih kemampuan berpikir kritis penting diajarkan sejak sekolah dasar karena akan ada perbedaan penguasaan peserta didik yang dilatih berpikir kritis dan yang tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model critical thinking pada konten fikih di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang menganalisis data-data yang bersumber dari jurnal penelitian dan buku-buku tentang critical thinking terutama langkah critical thinking yang ditulis oleh Facione dan konsep penerapannya pada anak usia sekolah dasar, kemudian menghubungkannya dengan konsep critical thinking pada buku teks fikih untuk MI. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, critical thinking pada konten fikih di MI terdiri dari 1) Pada materi zakat fitrah, jual beli, makanan dan minuman yang halal dan haram, binatang yang halal dan haram menampilkan gambar dimana siswa diminta untuk menceritakan maksud dari gambar. Konsep ini bisa disebut interpretasi mengingat indikatornya adalah siswa diharapkan dapat memahami dan mengungkapkan makna dari berbagai situasi, data, pengalaman; 2) Konten fikih pada buku fikih MI berupaya melatih daya analisis siswa dengan menyajikan permasalahan yang terjadi berkaitan dengan amaliah dan dampak hukumnya dengan konteks yang sederhana; 3) Berkaitan dengan keterampilan inferensi, konten yang disajikan bisa dalam bentuk dialog atau wawancara tentang topik dan situasi tertentu. Dalam konten fikih MI, terlihat penyajiannya juga diimbangi dengan cerita yang mencerminkan perbuatan tertentu untuk dianalisis hukumnya; 4) Tahap eksplanasi (penjelasan/penalaran), kemampuan ini terlihat ketika seseorang membenarkan atau menyanggah suatu alasan berdasarkan bukti, konsep, dan kriteria logis dari suatu informasi. Pada konten fikih MI, siswa akan menentukan hukum yang berlaku sampai pada penjelasan atas penentuan suatu hukum. Jadi ada penentuan kesamaan illat atau tidak terkait penentuan status perbuatan tertentu. Proses ini ditemukan pada konten fikih di kelas tinggi.]]>
<![CDATA[Pendidikan Anak Pra-Natal sampai dengan Post-Natal Perspektif Islam ]]>
<![CDATA[Nayirah, Nayirah]]>;
<![CDATA[Basir, Abdul]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>;
<![CDATA[Nasir, Muhammad]]>
<![CDATA[ Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 17, No 5 : Al Qalam (September 2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35931/aq.v17i5.2644
<![CDATA[Puncak dari kebahagiaan dari pasangan suami dan istri yang baru menikah adalah ketika diberikan amanah oleh Allah seorang anak. Anak adalah suatu pemberian yang sangat ditungu oleh sepasang suami istri, pun juga anak akan menjadi aset tabungan untuk orang tuanya di akhirat kelak, sebagaaimana yang tertulis di dalam hadits bahwa anak yang shaleh jika masih hidup sesudah Ibu dan Bapaknya meninggal dunia, maka anak itu dapat memberikan manfaat terhadap mereka melalui do’a yang dipanjatkannya. Dan jika anak shaleh itu meninggal dunia terlebih dahulu daripada kedua orang tuanya, maka anak itu dapat pula memberikan manfaat terhadap kedua orang tuanya kelak di hari kiamat. Maka untuk itu sudah sepatutnya sedini mungkin, calon pasangan suami dan istri yang nantinya berumah tangga dapat membentuk kepribadian anak dengan cara agar suami menjaga kehamilan istri dengan saling bekerjasama. bekerjasama dalam menjaga kehamilan seorang istri, dengan memberikan Pendidikan sejak calon bayi masih dalam kandungan (Pra-natal), hingga setelah melahirkan (Post-natal) bayi tersebut adalah kewajiban semua orang tua di dunia ini, mengenalkan tauhid kepada anak dimulai sejak dini, mengenakan kalimat thayyibah dan tentang keagamaan lainnya hendaknya dimulai dari sejak calon bayi di dalam kandungan. Pendidikan yang harus di implementasikan untuk calon bayi sejak dalam kandungan dan setelah dilahirkan. ]]>
<![CDATA[Peran Perpustakaan Daerah dalam Membangun Budaya Literasi Masyarakat ]]>
<![CDATA[Rizki, Muhammad Miftahur]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2282
<![CDATA[Di zaman yang serba cepat sekarang kita dengan mudahnya menerima informasi dan pengetahuan, baik itu dirumah atau pun ditempat lainnya. Namun tidak semua kalangan masyarakat tergerak untuk membiasakan diri dalam membangun budaya literasi. Untuk itu diperlukannya minat dari masyarakat itu sendiri dalam membangun budaya literasi. Minat sendiri tidak muncul dengan sendirinya, perlu adanya dorongan dan motivasi baik itu dari diri sendiri maupun orang lain. Perpustakaan daerah merupakan suatu sarana yang berfungsi sebagai penyedia informasi dan pengetahuan untuk masyarakat. Dengan adanya penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran perpustakaan daerah dalam meningkatkan budaya literasi di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian narative research, serta menggunakan teknik pengumpulan data dari penelitian berupa wawancara dan observasi serta di analisis dengan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan peran perpustakaan dalam membangun budaya literasi masyarakat kabupaten Hulu Sungai Utara yaitu dengan mengadakan storytelling, lomba bercerita, perpustakaan keliling, memberikan penghargaan kepada pengunjung, mengembangkan aplikasi iHSU, dan sebagai fasilitator komunitas literasi.]]>
<![CDATA[Pengoptimalan Peran Perpustakaan Sekolah dalam Menumbuhkan Minat Baca Siswa di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Alpian, Adi]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2363
<![CDATA[Rendahnya budaya membaca bisa mencerminkan kualitas suatu bangsa. Ini bisa dilihat dari sepinya pengunjung perpustakaan. Tujuan di lakukannya penelitian adalah untuk menganalisis pengoptimalan peran perpustakaan dalam menumbuhkan minat membaca siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ihsanul Amal. Metode Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis narrative research. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perpustakaan Sekolah Dasar Islam Terpadu Ihsanul Amal cukup berhasil dalam upaya menumbuhkan minat baca siswa. Hal ini dapat dilihat dari adanya program program yang dijalankan oleh pihak sekolah seperti read aloud, baca sahari salambar, dan bedah buku. Dan dengan adanya program program ini siswa menjadi terbiasa dalam membaca buku di perpustakaan atau di rumah. Ditambah lagi dengan sarana sekolah yang lengkap serta adanya rak rak buku dan pojok baca di setiap kelas. Tetapi masih terdapat kendala dalam pengoptimalan peran perpustakaan yaitu dana pembelian buku yang terbatas, ruangan yang belum terlalu luas, dan dekorasi perpustakaan yang belum diperbaharui.]]>
<![CDATA[Analisis Upaya Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Calistung Siswa Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Herdawati, Siti]]>;
<![CDATA[Mahmudin, Mahmudin]]>;
<![CDATA[Ruwaida, Hikmatu]]>
<![CDATA[ Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3726
<![CDATA[Salah satu peran guru dalam pembelajaran yaitu memberikan stimulus kepada siswa agar bisa mencapai hasil belajar yang optimal. Diantaranya adalah stimulus dalam mengajarkan Calistung (membaca, menulis dan berhitung), karena Calistung ini merupakan tonggak untuk pembelajaran sepanjang hayat. Selama Pandemi pembelajaran dilaksanakan secara online hingga muncul kebijakan baru dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri No. 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020 yang membolehkan pembelajaran dilakukan secara tatap muka terbatas dengan mengikuti prokes yang ketat. Karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan keterampilan calistung siswa kelas 1 di SDN Pasar Arba di masa Pandemi baik secara online maupun tatap muka terbatas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dimana informasi diperoleh melalui wawancara yang diperkuat dengan data dari buku dan jurnal-jurnal. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik mereduksi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan. Adapun hasil yang didapat pada penelitian ini dalam adalah dalam meningkatkan keterampilan Calistung siswa, guru merencanakan pembelajaran dengan baik melalui pembuatan RPP; menggunakan model, strategi dan metode pembelajaran yang membuat siswa dapat berpartisipasi aktif ketika belajar; mengadakan permainan yang menunjang pembelajaran Calistung; memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat belajar siswa; dan memberikan jam belajar tambahan bagi siswa yang perlu bimbingan lebih dalam Calistung.]]>
