Salsabila, Savitri Mega
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KUALITAS PERTEMANAN DAN SELF DISCLOSURE DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA PUTRI KELAS XII DI SMA NEGERI ‘X’ KOTA BEKASI Salsabila, Savitri Mega; Maryatmi, Anastasia Sri
IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 3 No 3 (2019): IKRAITH-HUMANIORA VOL 3 NO 3 Bulan November 2019
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.775 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antarakualitas pertemanan dan self disclosure dengan subjective well-being pada remaja putrikelas XII di SMA Negeri ?X? Kota Bekasi. Pada penelitian ini jumlah populasi sebesar204 siswi dan diambil 136 siswi untuk dijadikan sample pada penelitian ini. Teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah metode simple random sampling dengankarakteristik: remaja putri usia 16-18 tahun, memiliki teman dekat/kelompok/geng.Instrumen ukur yang digunakan adalah skala subjective well-being sebanyak 27 aitem(? = ,933), skala kualitas pertemanan sebanyak 25 aitem (? =,806), dan skala selfdisclosure 31 aitem ( ? =,928) dengan menggunakan program SPSS 22.0 for Windows.Hasil uji analisis bivariate correlation menunjukkan bahwa terdapat hubungan positifantara kualitas pertemana dan subjective well-being dengan koefisien korelasi sebesarr = 0,333, dan terdapat hubungan positif antara self disclosure dengan subjective wellbeingdengan koefisien korelasi sebesar r = 0,264. Sedangkan hasil uji analisismultivariate correlation menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas pertemanandan self disclosure dengan subjective well-beng dengan perolehan koefisien korelasiganda sebesar R = 0,334 dengan taraf signifikansi p = 0,00 < 0,05. Dimana berdasakanhasil uji regresi dengan metode enter diperoleh nilai R2 = 0,112 yang menunjukkanbahwa variabel kualitas pertemana dan variabel self disclosure berkontribusi sebesar11,2% terhadap variabel subjective well-being.