Prasetyo, Agus Subhan
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kepuasan Peternak Sapi Perah Terhadap Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (Auts) di Kecamatan Getasan Nadhila, Fiska Irsina; Sumekar, Wulan; Prasetyo, Agus Subhan
AGRIBEST Vol 5, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v5i1.3770

Abstract

Usaha ternak sapi dalam pelaksanannya tidak terlepas dari risiko yang menyebabkan kerugian. Namun, kerugian tersebut dapat diminimalisir dengan mengikuti asuransi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian dipilih dengan sengaja dengan pertimbangan bahwa lokasi penelitian sudah menjalankan program AUTS dan merupakan sentra sapi perah di Kabupaten Semarang. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis atribut yang menjadi prioritas untuk memperbaiki kinerja program AUTS dan menganalisis tingkat kepuasan peternak sapi perah terhadap program AUTS. Metode analisis data yang digunakan yaitu Importance Performance Analysis (IPA) dan Consumer Satisfaction Index (CSI). Hasil analisis IPA menunjukkan bahwa atribut yang masih perlu untuk ditingkatkan adalah ketepatan waktu pembayaran klaim dan tanggapan mengenai nominal harga pertanggungan. Hasil perhitungan CSI menunjukkan tingkat kepuasan peternak secara keseluruhan adalah sebesar 96,1% yang berarti bahwa peternak merasa puas dengan program AUTS.
Competitiveness and Export Similarity of Indonesia’s Coconut Oil Aulia, Anisa Nurina; Chasanah, Nur; Prasetyo, Agus Subhan; Nalawati, Ara Nugrahayu
AGRIBEST Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agribest.v4i2.3546

Abstract

Coconut oil is one of the vegetable oils that became potential export product in Indonesia. Philippines, Indonesia, and Malaysia are three of the biggest exporters of coconut oil in ASEAN, by knowing their position in the Internastional trade of Coconut Oil it become an evauation for the sustainability of the Indonesia’s coconut oil trade.,The aims of this research are knowing the position of Coconut Oil (Crude Coconut Oil with HS Code 151311 and Its derivative with HS code 151319) compared to the competitors during 2001 to 2017 by using Revealed Comparative Advantage (RCA), Acceleration Ratio (AR), Trade Specialization Index (ISP) and Export Similarity Index (ESI) for adding information about the similarity of the export structure of coconut oil from Indonesia, Philippines, and Malaysia to the world market. The results of the research show that Indonesia has high competitiveness, and has the highest acceleration in the growth of Crude Coconut Oil’s exports (HS Code 151311) compared to the Philippines and Malaysia. Meanwhile, Indonesia and Philipines have a higher similarity market of coconut oil than Indonesia and Malaysia. Indonesia should increase the capacity industries for derivative of crude coconut oil (HS code 151319) so it could increase volume and value export because it has a higher benefit than crude coconut oil.
Tingkat Kinerja Petugas Lapang Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) dI Kecamatan Getasan Sumekar, Wulan; Prasetyo, Agus Subhan; Nadhila, Fiska Irsina
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 1 (2021): MARCH
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i1.1538

Abstract

The main thing needed in the implementation of the cattle business insurance program (AUTS) to run effectively and achieve its goals is the presence of professional field officers. The professionalism of field officers is closely related to the level of their performance. One of the problems occurring in implementing the field program is the low performance of the field officers. Therefore, this research was conducted to measure the performance level of the AUTS field officers by survey research. The research was conducted in Getasan District, Semarang Regency. The research location was selected with the consideration that this location is the centre of dairy cattle in Semarang Regency and has implemented the AUTS program. The technique of determining the respondents used was purposive sampling with the number of respondents who were taken as many as 56 breeders. Respondents were selected based on dairy farmers who have doing insurance claims. This study uses descriptive analysis and ranks Spearman correlation analysis. Overall, the results of the study indicate that the performance of the field officers is in a good category. This condition is supported by good knowledge, skills, and attitudes shown by field officers in carrying out the AUTS program. Based on the results of Spearman rank analysis showed that variables of knowledge and attitude have a highly strong correlation with the value of Rs respectively 0.84 and 0.73. The skill variable has a relatively weak correlation with the value of Rs 0.70. In addition, variables of knowledge, skills, and attitudes have a positive relationship and statistically significant. Hal utama yang dibutuhkan dalam pelaksanaan program asuransi usaha ternak sapi (AUTS) supaya berjalan efektif dan tercapainya tujuan diperlukan keberdaan dari petugas lapang yang professional. Profesionalitas petugas lapang erat kaitannya dengan tingkat kinerja. Permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan program dilapangan salah satunya disebabkan oleh rendahnya kinerja dari petugas lapang. Oleh karena itu, penelitian ini dillakukan bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja petugas lapang AUTS. Penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian dilakukan di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Lokasi penelitian dipilih dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan sentra sapi perah di Kabupaten Semarang dan telah menjalankan program AUTS. Teknik penentuan responden yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah responden yang di ambil sebanyak 56 peternak. Responden dipilih berdasarkan peternak yang sudah pernah melakukan klaim asuransi ternak. Penelitian ini menggunakan analisis diskriptif dan analisis korelasi rank spearman. Secara kesuluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja petugas lapang berada pada kategori baik. Kondisi ini didukung dengan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petugas yang baik dalam menjalankan program AUTS. Dari analisis rank spearman didapatkan hasil variabel pengetahuan dan sikap memliki hubungan yang sangat kuat dengan nilai Rs masing-masing 0,84 dan 0,73. Sedangkan variabel ketrampilan pertugas lapang tergolong dalam katogori kuat dengan nilai Rs 0.70. Selain itu variabel pengetahuan, ketrampilan dan sikap memliki arah hubungan yang positif, signifikan dan nyata.
Aktivitas dan Tingkat Partisipasi Anggota dalam Usahatani Ternak Sapi Perah di Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu Gunungpati, Kota Semarang Prasetyo, Agus Subhan; Sumekar, Wulan; Kurniasari, Dwiyana Anela; Musabikin, Ali
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 4, No 2 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v4i2.1053

Abstract

One of many activities of members in Rejeki Lumintu’s Cattle Farmers Group is farming of dairy cows. This study aimed to describe and analyze the activities and levels of members participation in Rejeki Lumintu’s Cattle Farmers Group, Gunungpati, Semarang City. Participation is the level of an individual’s willingness to participate in activities organized by the group in an effort to achieve group goals. This study employed a descriptive analysis approach using a Likert scale. The results showed that the dairy farming activities started from upstream to downstream. Meanwhile, the level of participation of members in dairy farming obtained a score of 12.61 with a presentation of 84.09% into the high category. This meant that members of Rejeki Lumintu’s Cattle Farmers Group have participated well in every activity carried out by the group.Kegiatan anggota dalam Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu mengandung beberapa aktivitas berupa kegiatan usahatani dibidang sapi perah. Partisipasi merupakan tingkat kemauan individu dalam mengikuti kegiatan yang diselanggarakan oleh kelompok dalam upaya untuk mencapai tujuan kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganlisis aktivitas dan tingkat partisipasi anggota dalam usahatani sapi perah di Kelompok Tani Ternak Rejeki Lumintu, Gunungpati, Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas usatani sapi perah mulai dari hulu sampai hilir. Sedangkan untuk tingkat partisipasi anggota dalam usahatani sapi perah memperoleh skor 12,61 dengan presentasi 84,09 % masuk kedalam kategori tinggi. Artinya anggota kelompok tani ternak Rejeki Lumintu telah berpartisipasi dengan baik dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelompok. 
Sikap dan Partisipasi Petani dalam Program Pelatihan Agribisnis Kedelai di Kabupaten Grobogan Prasetyo, Agus Subhan; Gayatri, Siwi; Satmoko, Sriroso
Jurnal Agrinika: Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis Vol 5, No 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/agrinika.v5i2.1951

Abstract

Farmers' welfare is the central point of agricultural development. Nevertheless, farmers still have many problems. One of the solutions from the government is through farmer empowerment programs. It aims to increase the knowledge, attitudes, and skills of farmers to develop more productive farming. Proper farmers' attitudes and participation in supporting the program are required. Therefore, this research was conducted to analyze the attitude and participation of farmers in the soybean agribusiness training program in the Grobogan Regency. The research used a case study method. The technique of determining respondents used the census method. Respondents to the research were 109 farmers who participated in the soybean agribusiness training program. The data was collected by using a questionnaire, interview, observation, and literature study. Descriptive analysis and the Likert scale were used to analyze the data. Overall, the research results showed that the attitude of farmers to the soybean agribusiness training program is in a "good" category. The attitude of farmers in the soybean agribusiness training program was seen from three indicators, 1) cognitive, 2) affective, and 3) psychomotor. In addition, the participation of farmers in soybean agribusiness training programs has been maximized and is classified in the high category. This condition showed that farmers were active in the implementation of soybean agribusiness training programs. Farmers were not only active in asking questions but actively giving opinions based on their experiences. So that farmers were able to understand and applied the material that the facilitator had given.Kesejahteraan petani merupakan titik sentral pembangunan pertanian. Namun pada kenyataannya petani masih memiliki banyak masalah. Salah satu solusi dari pemerintah adalah melalui program pemberdayaan petani. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para petani sehingga dapat mengembangkan usaha tani yang lebih produktif. Untuk mendukung program tersebut diperlukan sikap dan partisipasi yang tinggi dari petani. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis sikap dan partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai di Kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Teknik penentuan responden menggunakan metode sensus. Responden penelitian ini adalah 109 petani yang mengikuti program pelatihan agribisnis kedelai. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Analisis deskriptif dan skala likert digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani terhadap program pelatihan agribisnis kedelai berada pada kategori baik. Sikap petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai dilihat dari tiga indikator, 1) kognitif, 2) afektif, dan 3) psikomotorik. Selain itu, partisipasi petani dalam program pelatihan agribisnis kedelai sudah maksimal dan tergolong dalam kategori tinggi. Kondisi ini menujukkan bahwa petani aktif dalam pelaksanaan program pelatihan agribisnis kedelai. Keaktifan petani bukan hanya bertanya melainkan aktif memberikan pendapat berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Sehingga menjadikan petani mampu memahami dan menerapkan materi yang telah diberikan oleh fasilitator