Syarifuddin, Nuraeni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

JENIS ASAM LEMAK JENUH DAN ASAM LEMAK TAK JENUH YANG TERIDENTIFIKASI PADA PASIEN BERISIKO SINDROM METABOLIK Syarifuddin, Nuraeni
JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Risiko sindrom metabolik (SM) adalah salah satu dari kriteria dari SM seperti dislipidemia, peningkatan tekanan darah atau hipertensi, peningkatan kadar glukosa plasma, dan proinflamasi. Adanya hubungan saturated fatty acid (SFA), monounsaturated fatty acid (MUFA) dan polyunsaturated fatty acid (PUFA) dengan sensitivitas insulin, tekanan darah, plasma lipid dan inflamasi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis SFA, MUFA dan PUFA pada pasien berisiko SM. Metode penelitian ini bersifat analisis observasional dengan rancangan cross sectional design. Peneliti melibatkan dokter dalam pemilihan pasien yang akan terlibat dalam penelitian dan diperoleh total subjek penelitian sebanyak 99 pasien berisiko SM. Pengisian informed consent dan pengambilan darah diambil dari vena kubitus relawan sebanyak 10 ml oleh tenaga analis yang sudah terlatih. Prosedur pemeriksaan jenis SFA, MUFA dan PUFA dilakukan dengan metode gas chromatography–mass spectrometry (GC-MS). Hasil dianalisis menggunakan uji statistik univariat dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan Jenis SFA adalah capric acid, lauric acid, pentadecanoic acid, palmitic acid, leptadecanoic acid, stearic acid, arachidic acid, behenic acid, lignoceric acid, jenis MUFA adalah palmitoleic acid, oleic acid dan jenis PUFA adalah linoleic acid, linolenic acid pada pasien berisiko sindrom metabolik.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK MASYARAKAT DESA CARAWALI KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK Syarifuddin, Nuraeni; Kassaming, Kassaming; Laela, Nur; Syamsidar, Syamsidar
JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA Vol 7 No 01 (2019)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan karakteristik masyarakat Desa Carawali Kabupaten Sidenreng Rappang dengan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik. Metode penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini yaitu masyarakat Di Desa Carawali Kabupaten Sidenreng Rappang sebanyak 96 responden menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Uji statistik chi square didapatkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara usia dengan tingkat pengetahuan responden terhadap penggunaan antibiotik dengan nilai signifikan p = 0,001. Ada hubungan antara pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik dengan nilai signifikan p = 0,000. Ada hubungan antara pekerjaan dengan tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik dengan nilai signifikan p = 0,001 yang lebih kecil dari nilai α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara karakteristik masyarakat Desa Carawali Kabupaten Sidenreng Rappang dengan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Agar membina dan meningkatkan pengetahuan masyarakat, melakukan pelatihan dalam rangka peningkatam pengetahuan penggunaan antibiotik yang tepat.
PROFIL PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN PENDERITA INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) DI PUSKESMAS EMPAGAE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Syarifuddin, Nuraeni; Natsir, Siska
JIKI Jurnal Ilmiah Kesehatan IQRA Vol 7 No 02 (2019)
Publisher : LPPM STIKES Muhammadiyah Sidrap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui profil penggunaan obat pada pasien penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) di Puskesmas Empagae Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode penelitian ini yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan dengan retrospektif. Sampel dari penelitian ini yaitu data yang diambil dari buku poliklinik pasien penderita ISPA yang berobat di Puskesmas Empagae mulai pada bulan Januari sampai bulan April tahun 2019 sebanyak 90 data pasien. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Hasil penelitian ini adalah Pasien penderita ISPA yang paling banyak adalah yang jenis kelamin laki-laki sebanyak 52 (52,8%) pasien, yang berusia 0-5 tahun kategori balita sebanyak 25 (27,8%) pasien. yang tidak sekolah yaitu sebanyak 32 (35,6%) pasien, pada pasien yang tidak bekerja sebanyak 54 (60,0%). Terapi utama yang paling banyak digunakan adalah amoxicillin sebanyak 77 (85,6%) pasien. Jenis terapi suportif yang paling banyak digunakan yaitu golongan ekspektoran glycerilis guaiacolate sebanyak 83 (92,2%), golongan analgetik paracetamol sebanyak 61 (67,8%), golongan antihistamin chlorpheniramine maleat sebanyak 72 (80,0%), golongan kortikosteroid dexametason sebanyak 42 (46,7%), vitamin B comp sebanyak 27 (30,0%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa balita yang berjenis kelamin laki-laki paling banyak menderita penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), terapi utama penyakit ISPA yang paling banyak digunakan adalah Amoxicillin, serta terapi suportif yang sering digunakan adalah glycerilis guaiacolat (GG), paracetamol (PCT), chlorpheniramine maleat (CTM), dexametason, vitamin B comp.