Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENAMBAHAN MEDIA KARBON AKTIF DAN GEOTEKSTIL PADA SAND FILTER Afifah, Anshah Silmi; Prajati, Gita; Suryawan, I Wayan Koko
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.537 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.237-242

Abstract

Limbah cair aktivitas manusia yang tidak dilakukan pengelolaan dengan baik dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, seperti terjadinya penurunan kualitas perairan. Sand filter merupakan salah satu teknologi pengolahan air yang  memanfaatkan gaya gravitasi, sehingga biaya operasional yang dikeluarkan relatif murah. Proses pengolahan yang terjadi adalah gabungan dari proses fisik, biologis, dan biokimia, sehingga efektifitas removal polutan menjadi cukup besar. Rate filtrasi yang lambat menjadi kelemahan sand filter, sehingga perlu adanya inovasi pada media sand filter agar rate filtrasi dapat ditingkatkan namun kualitas hasil tetap optimum. Tujuan penelitian yakni mendapatkan waktu optimum filtrasi pada empat jenis media berbeda. Penelitian dilakukan dengan membuat empat unit reaktor sistem batch. Reaktor dibuat dari bahan PVC dengan ketebalan media filter 0,7 m dan ketebalan media penyangga 0,15 m. Reaktor 1 (media pasir) didapatkan waktu optimum pada menit ke-15 dengan persentase penurunan kekeruhan sebesar 80%. Reaktor 2 (media pasir dan karbon aktif) didapatkan waktu optimum pada menit ke-20 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 69%. Reaktor 3 (media pasir dan geotekstil) didapatkan waktu optimum pada menit ke-30 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 71%. Reaktor 4 (media pasir, karbon aktif, dan geotekstil) didapatkan waktu optimum pada menit ke-30 dengan prosentase penurunan kekeruhan sebesar 73%.
IDENTIFIKASI KUALITAS AIR LAUT TERKAIT PENGELOLAAN SAMPAH DI PULAU LENGKANG KECIL Prajati, Gita; Widiantoro, Suryo
JTERA (Jurnal Teknologi Rekayasa) Vol 4, No 2: December 2019
Publisher : Politeknik Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.621 KB) | DOI: 10.31544/jtera.v4.i2.2019.203-208

Abstract

Permasalahan pada pengelolaan sampah dapat berakibat terjadinya degradasi kualitas lingkungan yang tidak memberikan kenyamanan untuk hidup sehingga dapat menurunkan kualitas kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian mengenai kualitas air laut yang telah tercemar sampah terkait pengelolaan sampah di Pulau Lengkang Kecil. Observasi dan survey dilaksanakan untuk mengetahui kondisi eksisting penggelolaan persampahan serta titik persebaran timbulan sampah di Pulau Lengkang Kecil. Titik pengambilan sampel air didasarkan kepada titik persebaran sampah di perairan sekitar Pulau Lengkang Kecil. Ada sepuluh titik pengambilan sampel, yaitu tujuh titik pengambilan sampel dengan timbulan sampah tinggi dan tiga titik pengambilan sampel dengan timbulan sampah rendah. Ada empat parameter yang dianalisa, yaitu pH, turbidity (kekeruhan), dissolved oxygen (DO), dan nitrat. Sampel air kemudian dianalisa berdasarkan Kepmen LH No. 51 Tahun 2004 mengenai baku mutu air laut untuk biota laut. Hasil analisa menunjukkan bahwa nilai DO, turbidity, dan nitrat melebihi baku mutu di titik-titik dengan jumlah sampah yang tinggi. Kajian kualitas air laut ini diharapkan dapat memberikan gambaran awal mengenai kondisi kualitas air laut serta rencana pengelolaan sampah di Pulau Lengkang Kecil.
Edukasi Peduli Sampah Sedari Dini untuk Anak-Anak Pulau Lengkang, Kota Batam Adicita, Yosef; Prajati, Gita; Darwin, Darwin; Suryawan, I Wayan Koko; Apritama, Muhammad Rizky; Silmi, Anshah
Altruis: Journal of Community Services Vol 1, No 2 (2020): Altruis
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/altruis.v1i2.12104

Abstract

Pulau Lengkang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia yang berada pada perbatasan Indonesia-Singapura. Kondisi eksisting pengelolaan sampah di Pulau Lengkang cukup buruk karena tidak adanya fasilitas pengelolaan sampah yang layak. Selain permasalahan fasilitas pengeloaan sampah di darat sampah, sampah yang mengapung dilaut menjadi salah satu ancaman dampak lingkungan. Meningkatkan kepedulian masyarakat harus dimulai sejak dini khususnya untuk anak-anak. Kegiatan penyuluhan pengelolan sampah di Pulau Lengkang dilakukan dengan sasaran anak-anak kelas satu sampah kelas enam sekolah dasar. Anak-anak sekolah dasar ini dibekali mengenai dampak lingkungan yang mungkin terjadi dari pengelolaan sampah yang buruk melalui storytelling. Selain penyuluhan anak-anak sekolah dasar ini diberikan praktik pemilihan sampah yang dikemas dengan permainan yang menarik.