Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan

HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RS X KOTA BATAM Junaidah, Junaidah; Wardhani, Utari Christya; Muharni, Sri
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, April 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i2.40

Abstract

The Indonesian National Nurses Association revealed that as many as 50.9% of Indonesian nurses who work experience work stress, often feel dizzy, tired, unfriendly, lack of rest due to too high workload and inadequate income. Factors that cause work stress include workload and work environment. Workloads that are heavy and too high can make nurses feel overwhelmed. A conducive work environment will support the smooth work carried out by nurses. The purpose of this study was to see the relationship between the workload of nurses, work environment and work stress in hospitals. X Batam City. The research design used was cross sectional with a total sampling technique of 54 nurses. The results of the bivariate analysis between workload and work environment with work stress using the Chi-square Statistical Test obtained p-value 0.000 <0.05 which means Ha is accepted and Ho can be concluded that there is a significant relationship between workload, work environment and work stress in the hospital X Batam. It is expected that the hospital can provide a comfortable work environment to support the productivity of nurses and pay attention to the workload of nurses to avoid work stress in the hospital.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN LENGTH OF STAY PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT X BATAM Tamasoleng, Ennie Yopanti; Muharni, Sri; Wardhani, Utari Christya
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, April 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i2.41

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) menjadi pintu utama dan pintu pertama masuk rumah sakit bagi sebagian besar pasien. Permasalahan yang terjadi di dunia untuk saat ini adalah permintaan layanan darurat melebihi kemampuan IGD  waktu lama tunggu pasien dimulai dari kedatangan pasien diukur dari kedatangan pasien sampai ditransfer atau dipindahkan ke unit lain Fenomena yang ditemukan di RS X adalah 5 pasien mengatakan waktu tunggu terlalu lama pada proses pemeriksaan labotarorium di IGD, dan 5 pasien lainnya mengatakan mengalami waktu tunggu lama pada proses transfer pasien rawat dirawat inap sampai lebih dari 5 jam. Mutu IGD di Rumah Sakit X Batam 3 jam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan Length Of Stay di Ruang IGD di Rumah Sakit X Batam. Metode penelitian dengan metode kuantitaif. Sampel berjumlah 60 responden yang menjalani rawat jalan di Poliklinik di Rumah Sakit X Batam tahun 2022 dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data diolah dengan menggunakan uji chi-square Analisa Univariat hasil factor waktu pendaftaran 50 responden mengalami waktu lebih dari 1 jam, waktu konsultasi dokter 48 responden dan waktu rawat inap 30 responden dengan hasil LOS yang dialami pasien sebanyak 48 responden. Dari 3 faktor tersebut semua ada hubungan antara waktu pendaftaran, waktu konsultasi, waktu transfer rawat inap dengan LOS (p=0.005). Hasil penelitian ini diharapkan bisa di jadikan data dasar bagi perawat di IGD untuk meningkatkan kinerja di Rumah Sakit X Batam untuk melakukan kegiatan dalam mengurangi waktu tunggu pasien di ruang IGD.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR MASA PANDEMI COVID 19 DI RS BUDI KEMULIAAN BATAM Fienti, Yulia; Wardhani, Utari Christya; Muharni, Sri
Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Sains, Teknologi dan Kesehatan, April 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/saintekes.v2i2.55

Abstract

Berat Badan lahir Rendah terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global dan berhubungan dengan berbagai masalah baik jangka pendek maupun jangka panjang. Secara keseluruhan, diperkirakan bahwa 15% sampai 20% dari semua kelahiran di seluruh dunia adalah BBLR, mewakili lebih dari 20 juta kelahiran per tahun. Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang menempati urutan ketiga sebagai negara dengan prevalensi BBLR tertinggi (11,1%), setelah India (27,6%) dan Afrika Selatan (13,2%).Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi Berat Badan Bayi Baru Lahir di masa pandemi covid 19 di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.Penelitian ini dirancang dengan metode pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan yaitu kuesioner yang analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Terdapat hubungan yang bermakna antara kunjungan ANC dengan berat badan lahir rendah di masa pendemi covid 19 Di  Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam dengan p Value (0,000<0,05) Terdapat hubungan yang bermakna antara status nutrisi dengan berat badan lahir rendah di masa pendemi covid 19 Ruang Perinotologi Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam dengan p Value (0,000<0,05).Disarankan kepada bagi perawat atau bidan Rumah Sakit Budi Kemuliaan untuk lebih meningkatkan pelayanan masyarakat dilingkungan rumah Sakit dan Balai Pengobatan sebagai rujukan pasien ibu hamil dan melahirkan dengan brosur atau pamphlet.