Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN MESIN OVEN KEMIRI BERBASIS SOLAR DRYER (MASKIRI-BSD) Hamzah Naufal, Muhammad; Anggara, Mietra; Hidayat, Muhamad
Jurnal TAMBORA Vol 3 No 3 (2019): EDISI 8
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.003 KB) | DOI: 10.36761/jt.v3i3.393

Abstract

Kemiri (Aleurites moluccana Willd.) merupakan salah satu komoditi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) di Kecamatan Batulanteh, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, dengan luas lahan pada tahun 2015 sebesar 595,7 ha dan total produksi sebesar 285,17 ton (BPS, 2017). Penanganan pasca panen dan pengolahan kemiri masih dilakukan secara tradisional yaitu dimulai dari pengeringan dan pemecahan kemiri. Proses pengeringan biji kemiri dengan menggunakan sinar matahari langsung membutuhkan waktu 1-7 hari, sedangkan kapasitas pengupasan kulit secara tradisional sebesar 5-6 kg per hari. Permintaan yang tinggi dengan produksi kemiri yang rendah mengakibatkan efisiensi usaha menjadi rendah. Sehingga dibutuhkan suatu alat yang mampu mengeringkan kemiri yaitu dengan Mesin Oven Kemiri Berbasis Solar Dryer (MASKIRI-BSD). MASKIRI-BSD menggunakan kolektor surya yang tersusun dari plat absorber berbentuk gelombang dengan tebal 0,4 mm dengan nilai konduktivitas (k) 11,2 W/m0. Selain itu menggunakan penutup kaca bening dengan tebal 3 mm dengan kemiringan kolektor 18o. Alat ini menggunakan rangka berupa aluminium hollow dan besi siku. MASKIRI-BSD dapat menghasilkan rata-rata T out sebesar 82.01oC dari T in sebesar 360C sehingga, pengeringan kemiri hanya berlangsung selama 1,5-2 hari, hal ini lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan pengeringan tradisional. Penggunaan MASKIRI-BSD juga mempercepat tingkat titik impas yang diperoleh, yaitu hanya dalam waktu 3 jam atau 0,14 kali pengeringan, sehingga pengusaha lebih cepat mendapatkan laba.
Manajemen komunikasi risiko dalam penanganan Covid-19 berbasis masyarakat Hidayat, Muhamad; Muljono, Pudji; Maarif, Syamsul; Saleh, Amiruddin
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 7, No 4 (2021): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020211373

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak besar pada kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat. Komunikasi merupakan kunci keberhasilan mitigasi bencana, kesiapsiagaan, respon, dan pemulihan. Proses manajemen komunikasi risiko kepada masyarakat umum, pemerintah dan tokoh masyarakat, serta media dapat mengurangi risiko, menyelamatkan nyawa, harta benda, dan mempercepat pemulihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai strategi komunikasi risiko berbasis masyarakat di Provinsi Bali. Penelitian ini menggunkan metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan pada saat pra penelitian, selama penelitian, dan pasca penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumen. Subjek penelitian adalah berbagai unsur yang terlibat dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Bali. Hasil dari penelitian ini adalah pada situasi darurat kesehatan manajemen komunikasi risiko merupakan kunci dalam menghadapi risiko yang akan terjadi selama pandemi, kemudian diperlukan perencanaan komunikasi yang melibatkan langsung masyarakat, agar masyarakat dapat mengurangi risiko, dapat segera mengambil tindakan pencegahan dan perlindungan saat pandemi terjadi.