Zaharah, Titin Anita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISASI ADSORBEN KOMPOSIT SELULOSA - LIMBAH KARET ALAM UNTUK PENURUNAN KADAR COD DAN MINYAK LEMAK LCPKS Rahmayani, Ika; Zaharah, Titin Anita; Alimuddin, Andi Hairil
Jurnal Kimia Khatulistiwa Vol 8, No 3 (2020): Jurnal Kimia Khatulistiwa
Publisher : Jurnal Kimia Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.253 KB)

Abstract

Karakterisasi adsorben dilakukan terhadap produk sintesis komposit selulosa eceng gondok (Eicchornia crassipes)-limbah karet alam. Adsorben dikompositkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dari selulosa eceng gondok dan limbah karet alam sebagai adsorben untuk menurunkan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) dan minyak lemak pada limbah cair kelapa sawit. Kondisi optimum dari adsorben dalam penurunan kadar COD dan minyak lemak dilakukan dengan variasi massa (selulosa : karet) 1:1, 1:2 dan 2:1 dan variasi waktu kontak selama 15, 30, 45, 60 dan 75 menit. Hasil karakteristisasi menggunakan spektroskopi inframerah menunjukan adanya gugus fungsi O-H dari selulosa pada bilangan gelombang 3425,58 cm-1, dan gugus C=C dari karet alam pada bilangan gelombang 1635,64 cm-1. Data ini menunjukan bahwa hasil sintesis tersebut adalah komposit selulosa-karet alam. Kondisi optimum dari adsorben untuk mengikat zat organik terjadi pada variasi massa (selulosa : karet) 1:1 dan waktu kontak selama 30 menit dengan % efisiensi adsorbsi sebesar 83%. Kondisi optimum adsorben untuk mengikat minyak lemak terjadi pada variasi massa (selulosa : karet) 1:2 dan waktu kontak selama 30 menit dengan %efisiensi adsorbsi sebesar 84%. Hasil ini menunjukan bahwa komposit selulosa – limbah karet alam dapat dijadikan adsorben untuk penurunan kadar COD dan minyak lemak pada limbah cair pabrik kelapa sawit.Kata Kunci : selulosa, eceng gondok, karet alam, komposit
Nanosilika Berbahan Dasar Batu Padas sebagai Adsorben Zat Warna Sintetis Rhodamin B Shofiyani, Anis; Rahmiyati, Yusnita; Zaharah, Titin Anita
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i3.42027

Abstract

Batu padas merupakan batuan sedimen yang mengandung 70-95% silika. Komposisi silika yang cukup tinggi tersebut memungkinkannya dikembangkan sebagai bahan dasar sintesis nanosilika. Pada penelitian ini sintesis nanosilika dilakukan dengan metode sol-gel melalui tahapan hidrolisis natrium silikat dan kondensasi gel silika. Karakterisasi nanosilika dilakukan dengan metode difraksi sinar-X (XRD), scanning dengan mikroskop elektron (SEM) dan spektrofotometri inframerah (FTIR). Nanosilika yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk adsorpsi zat warna sintetis (ZWS) rhodamin B dari larutan pada pH yang divariasi 2-9. Data XRD menunjukkan bahwa silika yang dihasilkan merupakan campuran mineral kuarsa dan kristobalit, dan citra SEM memperlihatkan ukuran partikel sebesar 74-123 nm yang sebagian besar dijumpai dalam bentuk aglomerat. Adsorpsi rhodamin B pada nanosilika hasil sintesis tercapai optimum pada pH 4-6 dengan kapasitas maksimum adsorpsi sebesar 7.80 mg/g adsorben.
Nanosilika Berbahan Dasar Batu Padas sebagai Adsorben Zat Warna Sintetis Rhodamin B Shofiyani, Anis; Rahmiyati, Yusnita; Zaharah, Titin Anita
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 9 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v9i3.42027

Abstract

Batu padas merupakan batuan sedimen yang mengandung 70-95% silika. Komposisi silika yang cukup tinggi tersebut memungkinkannya dikembangkan sebagai bahan dasar sintesis nanosilika. Pada penelitian ini sintesis nanosilika dilakukan dengan metode sol-gel melalui tahapan hidrolisis natrium silikat dan kondensasi gel silika. Karakterisasi nanosilika dilakukan dengan metode difraksi sinar-X (XRD), scanning dengan mikroskop elektron (SEM) dan spektrofotometri inframerah (FTIR). Nanosilika yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk adsorpsi zat warna sintetis (ZWS) rhodamin B dari larutan pada pH yang divariasi 2-9. Data XRD menunjukkan bahwa silika yang dihasilkan merupakan campuran mineral kuarsa dan kristobalit, dan citra SEM memperlihatkan ukuran partikel sebesar 74-123 nm yang sebagian besar dijumpai dalam bentuk aglomerat. Adsorpsi rhodamin B pada nanosilika hasil sintesis tercapai optimum pada pH 4-6 dengan kapasitas maksimum adsorpsi sebesar 7.80 mg/g adsorben.