Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI IBU HAMIL TERHADAP PENCEGAHAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS PENEROKAN KABUPATEN BATANG HARI TAHUN 2013 Hardiana, Hardiana
SCIENTIA JOURNAL Vol 3 No 1 (2014): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.619 KB)

Abstract

Bayi lahir dengan bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor resiko yangmempunyai kontribusi kematian bayi khususnya pada masa perinatal. Angka kematian bayi diIndonesia saat ini masih tergolong tinggi, penyebab kematian bayi terbanyak karena kelahiranbayi berat lahir rendah (BBLR).Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain Cross sectional. Populasi penelitian iniadalah seluruh ibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan kehamilannya di wilayah kerjapuskesmas Penerokan sebanyak 654 ibu hamil. Sampel sebanyak 40 responden dengan kriteriaibu hamil yang sedang melakukan pemeriksaan kehamilannya di wilayah kerja puskesmasPenerokan dan mau di jadikan sampel penelitian serta biasa baca tulis. Penelitian ini akandilakukan pada bulan Mei 2013 dengan menggunakan analis Univariat dan Bivariat.Hasil analisis penelitian dari 40 responden memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 22responden (55%), rata-rata motivasi rendah sebanyak 25 responden (62,5%). Sebanyak 23responden (57,5%) ibu hamil melaksanakan pencegahan BBLR kurang baik. Berdasarkan hasiluji statistik diketahui bahwa ada hubungan antara Pengetahuan (p-value = 0,002) dan Motivasi(p-value = 0,006) Ibu Hamil dengan pencegahan BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas PenerokanKabupaten Batang Hari Tahun 2013.Simpulan ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan pencegahan BBLR di wilayahkerja Puskesmas Penerokan Batang Hari, ada hubungan antara motivasi ibu hamil denganpencegahan BBLR di wilayah kerja Puskesmas Penerokan Batang Hari.
HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RSUD H. ABDUL MANAP JAMBI TAHUN 2019 Hardiana, Hardiana
SCIENTIA JOURNAL Vol 8 No 2 (2019): SCIENTIA JOURNAL
Publisher : Universitasdiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.888 KB)

Abstract

Salah satu penyebab Ibu hamil trimester 1 sering mengalami  mual dan muntah yang berlebihan. Sebagian ibu hamil tidak dapat mengatasi mual muntah, sampai terjadi hiperemesis gravidarum yang berkelanjutan, mengganggu kehidupan sehari-hari , sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Berdasarkan data dari RSUD H. Abdul Manap Jambi pada tahun 2016 jumlah data penderita Hiperemesis Gravidarum sebanyak 68 kasus, pada tahun 2017 jumlah data penderita 60 kasus dan pada tahun 2018 jumlah data penderita Hiperemesis Gtavidarum 74  kasus di RSUD H. Abdul Manap Jambi. Tujuan daripenelitian untuk mengetahui Hubungan Usia dan Paritas Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD H. Abdul Manap Jambi Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian case control dengan jumlah sampel kelompok kasus 148 responden yang terdiri dari 74 kasus dan control 74  kasus . Teknik pengambilan sampel diambil dengan teknik random sampling untuk kasus dan simple random sampling untuk control. Analisis data menggunakan chi ?square untuk mengetahui hubungan usia dan paritas dengan kejadiam Hiperemesis Gravidarum.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapat ibu yang mengalami Usia dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum hasil analisis diperoleh p-value =0,011 dan OR=2,524 hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara Usia terhadap kejadian  Hiperemesis Gravidarum, dan Paritas terhadap kejadian Hiperemesis Gravidarum hasil analisa data diperoleh p-value= 0,023 dan OR = 0,422 kesimpulan penelitian ini adalah terdapat Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum.
Pemanfaatan dalam Mengoptimalisasi Ekstrak Akar Rumput Vetiver Sebagai Antiseptik pada Kulit Budiman, B; Hardiana, Hardiana; Arsyad, Muhammad
Wellness And Healthy Magazine Vol 3, No 2 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/well.152322021

Abstract

This paper is about the use of optimizing root extracts through the roots of vetiver grass as an antiseptic on the skin. Petiver grass root is the grass that has antioxidant properties. The purpose of this study was to determine the content of vetiver grassroots for skin health. This study used a quasi-experimental method (distillation) and distillation with a quantitative approach. The research data was collected through direct observation with the surrounding environment. which results in an antiseptic to the skin. In practice, many people find benefits from vetiver root. due to the lack of awareness of the community in researching the surrounding environment, especially regarding the roots of vetiver grass which people perceive as garbage even though it has benefits on the skin. If this happens, the level of public awareness will decrease, resulting in the effect of a lack of public understanding in achieving goals. Only a small part of the community understands the importance of utilizing surrounding plants, some of them use it because it is to provide food for herbivorous animals even though it has benefits for skin health. This results in a lack of public interest in conducting experiments, so things should be known but not known. If one of them is asked, the reason is that they do not have the talent for research. So that with conditions like this makes people worry about the level of concern. Therefore, it is necessary to conduct research on the content of vetiver grassroots in order to make it easier for the public to know that vetiver grass has used on the skin. This is the reason through the use of optimizing root extracts through the roots of vetiver grass as an antiseptic on the skin can be built. So that with the research on the content of vetiver grass which is not utilized by the community, it will be useful later, so that it runs as expected.
Dunia Simbolik Komunikasi Pekerja Sektor Informal di Kota Kendari hardiana, Hardiana
CONVERGENCE Jurnal Online Jurnalistik
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.293 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk simbol dalam pengungkapan diri pada pekerja sektor informal dan dapat memahami konteks pengungkapan diri yang digunakan pekerja sektor informal. Manfaat penelitian ini adalah ini diharapkan dapat memperkaya khasanah tentang penggunaan bentuk simbol dan konteks dalam pengungkapan diri yang terdapat pada pekerja sektor informal dibidang ilmu komunikasi, dan dapat bermanfaat bagi pembaca. Objek penelitian ini adalah masyarakat pekerja sektor informal yang ada dikecamatan Kendari, Kota Kendari Sulawesi Tenggara dengan mengamati bentuk simbol dan konteks pengungkapan diri dengan menggunakan teori Self Disclour oleh Johari Window (Sumber:  jurnal Annisa Rahmadhanigrum.Jogjakarta.2013,), penelitian ini menggunakan metode kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk simbol dalam komunikasi pekerja sektor informal dikecamatan Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara bahwa penggunaan simbol verbal yang sering digunakan yaitu bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi seseorang untuk berinteraksi dalam segala aktivitas kehidupan dan tak lepas dari kebudayaan masing-masing orang. Sedangkan penggunaan simbol nonverbal yang digunakan adalah gerakan tubuh dan isyarat. Dengan adanya gerakan tubuh atau isyarat akan mengirim sebuah pesan lebih kuat dari yang kita sadari kepada orang yang diajak berbicara. Rumusan masalah kedua yaitu konteks pengungkapan diri yang digunakan pekerja sektor informal dikecamatan Kendari Kota Kendari Sulawesi Tenggara bahwa saat berkomunikasi dengan sesama pekerja, keluarga maupun publik perlu adanya pengungkapan diri terhadap orang lain baik mengenai persoalan pekerjaan, pengalaman hidup, perasaan, emosi, pendapat, dan cita-cita agar dapat memunculkan suatu hubungan yang bermakna, yaitu suatu hubungan jujur dan terbuka.Kata Kunci:  Dunia Simbolik Komunikasi Pekerja Sektor Informal