p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL AGRICA
Asaad, Muhammad
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI BAWANG MERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Novita, Desi; Asaad, Muhammad; Rinanda, Teja
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2870

Abstract

Bawang merah memiliki peran strategis dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama sebagai penyumbang inflasi. Namun demikian, Provinsi Sumatera Utara masih mengalami defisit bawang merah. Permintaan akan bawang merah akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan produksi bawang merah, mengindentifikasi sentra-sentra produksi bawang merah, serta menganalisis peluang investasi usahatani bawang merah di Provinsi Sumatera Utara. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metodeĀ  deskriptif kuantitatif, metode Location Quotient (LQ), serta analisis finansial (RC Rasio, BC Rasio, BEP, dan analisis sensitivitas). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan 35 sampel petani bawang merah dan data sekunder dari 33 kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas bawang merah tahun 2018 mencapai 7,83 ton/Ha dengan luas panen sebesar 2.086 Ha. Laju pertumbuhan produksi mencapai 5,48% per tahun dan laju pertumbuhan produktivitas -1,54% per tahun. Sentra produksi bawang merah meliputi kabupaten Dairi, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Padang Lawas utara, Tapanuli Utara, serta Kabupaten Simalungun. Secara finansial, usahatani bawang merah menguntungkan. Pendapatan usahatani bawang merah Rp 72.116.667 per Ha, RC Rasio sebesar 2,30. BC Rasio 1,30. Harga titik impas dalam usahatani bawang merah mencapai Rp 7.384/Kg.
POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN SENTRA PRODUKSI BAWANG MERAH PROVINSI SUMATERA UTARA Desi Novita; Muhammad Asaad; Teja Rinanda
JURNAL AGRICA Vol 12, No 2 (2019): JURNAL AGRICA
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/agrica.v12i2.2870

Abstract

Bawang merah memiliki peran strategis dalam perekonomian Provinsi Sumatera Utara. Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama sebagai penyumbang inflasi. Namun demikian, Provinsi Sumatera Utara masih mengalami defisit bawang merah. Permintaan akan bawang merah akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan produksi bawang merah, mengindentifikasi sentra-sentra produksi bawang merah, serta menganalisis peluang investasi usahatani bawang merah di Provinsi Sumatera Utara. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metodeĀ  deskriptif kuantitatif, metode Location Quotient (LQ), serta analisis finansial (RC Rasio, BC Rasio, BEP, dan analisis sensitivitas). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan 35 sampel petani bawang merah dan data sekunder dari 33 kabupaten/kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas bawang merah tahun 2018 mencapai 7,83 ton/Ha dengan luas panen sebesar 2.086 Ha. Laju pertumbuhan produksi mencapai 5,48% per tahun dan laju pertumbuhan produktivitas -1,54% per tahun. Sentra produksi bawang merah meliputi kabupaten Dairi, Samosir, Toba Samosir, Humbang Hasudutan, Padang Lawas utara, Tapanuli Utara, serta Kabupaten Simalungun. Secara finansial, usahatani bawang merah menguntungkan. Pendapatan usahatani bawang merah Rp 72.116.667 per Ha, RC Rasio sebesar 2,30. BC Rasio 1,30. Harga titik impas dalam usahatani bawang merah mencapai Rp 7.384/Kg.