Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Tipe Histopatologi dengan Respon Kemoterapi Neoadjuvant pada Kanker Serviks Stadium IB2 dan IIA2 Khatimah, Gistin Husnul; Muhammad, Syamel
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aogj.3.2.63-81.2019

Abstract

Latar belakang: Kanker serviks menempati urutan keempat di seluruh dunia dan urutan kedua di Indonesia yang paling umum terjadi pada wanita. Kemoterapi telah dievaluasi sebagai salah satu strategi pengobatan kanker serviks stadium IB2 dan IIA2. Namun penggunaan kemoterapi neoadjuvantmasih kontroversi pada pasien yang resisten dengan kemoterapi. Hal ini akan menunda pemberian terapi definitif, sehingga sangat penting untuk menemukan penanda yang dapat mengidentifikasi pasien mana yang relatif lebih resisten terhadap kemoterapi. Tipe squamous cell carcinoma (SCC)diketahui memiliki respon kemoterapi neoadjuvant yang lebih baik dibandingkan dengan non-squamous cell carcinoma (nSCC) namun belum ada penelitian yang dilakukan di RSUP M Djamil Padang mengenai hal ini sebelumnya.Tujuan: Untuk melihat Hubungan Tipe Histopatologi Dengan Respon Kemoterapi Neoadjuvant Pada Kanker Serviks Stadium IB2 Dan IIA2.Metode: Penelitian ini merupakan studi analitik cohort yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang pada 35 sampel pasien kanker serviks stadium IB2 dan IIA2 yang diberikan kemoterapi neoadjuvant. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling. Data meliputi hasil gambaran histopatologi serta hasil pemeriksaan ultrasonografi sebelum dan sesudah diberikan kemoterapi neoadjuvant. Analisis data mengunakan ujiChi-Square.Hasil: CR+PR pada kelompok SCC adalah sebesar 32% dan NSCC adalah 50%, sedangkan SD+PD adalah sebesar 68 % pada kelompok SCC dan 50% pada kelompok NSCC. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tipe histopatologi dengan respon kemoterapi neoadjuvant pada kanker serviks stadium IB2 dan IIA2 (p=0.44).