Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS DAN PROSES PRODUKSI TERHADAP HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. WAHANA SURYA PLASTIK SURABAYA Sabilar Rosyad; Muhammad Musyafaq
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 3, No 2 (2018): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpim.v3i2.180

Abstract

Menghadapi perkembangan dunia industri dan teknologi yang semakin maju, berbagai usaha di lakukan oleh pengusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup,  menjaga nama baik (reputasi) perusahaan serta mengantisipasi tujuan jangka pendek dan panjang dan dapat mewujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan.salah satu yang di anggap penting yaitu melakukan pengendalian kualitas dan menjaga mutu kualitas atau produk yang di hasilkan. Dengan demikian pada dasarnya pengendalian kualitas bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang di hasilkan benar - benar mencapai standar mutu kualitas yang telah di tetapkan sesuai dengan kebutuhan konsumen.Masalah yang hendak dicari jawabannya adalah : Apakah factor pengendalian kualitas dan proses produksi berpengaruh secara parsial terhadap harga pokok produksi PT. Wahana Surya Plastik Surabaya, Apakah factor pengendalian kualitasdan proses produksi berpengaruh secara simultan terhadap harga pokok produksi PT. Wahana Surya Plastik Surabaya, Variabel manakah yang paling dominan pengaruhnya antara pengendalian kualitas dan proses produksi terhadap hargapokok produksi PT. Wahana Surya PlastikSurabaya.Sejalan dengan rumusan masalah dan hipotesis tersebut maka penelitian ini menggunakan analisis uji validitas, uji reliabilitas, regresi berganda, korelasi berganda, uji t, koefesien determinansi dan  uji simultan menggunakan uji F.Analisis regresi berganda diperoleh persamaan regresi Y = 4,098 + 0,320X1 +0,344X2 menunjukan bahwa ada hubungan antara kualitas dan proses produksi terhadap harga pokok produksi di PT. Wahana Surya Plastik Surabaya.Dari hasil analisis pengolahan data antara Variabel kualitas dan proses produksi  terhadap harga pokok produksi di PT. Wahana Surya Plastik Surabaya besarnya nilai R = 0,487. Artinya korelasi variabel kualitas dan proses produksi terhadap harga pokok produksi di PT. Wahana Surya Plastik Surabaya mempunyai hubungan yang sedang dan postif karna nilainya diantara 0,40 – 0,60.Dari hasil penghitungan diatas menunjukan bahwa thitung 3,046 > ttabel 1,671 sehingga dari keadaan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel kualitas (X1) mempengaruhi harga pokok produksi di PT. Wahana Surya Plastik Surabaya dan  thitung 1,680 > ttabel 1,671 sehingga dari keadaan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa variabel proses produksi (X2) mempengaruhi harga pokok produksi di PT. Wahana Surya Plastik Surabaya.Dari hasil uji F menunujkan bahwa variabel kualitas (X1) dan proses produksi (X2) berpengaruh secara simultan terhadap harga pokok produksi di PT. Wahana Surya Plastik Surabaya hal itu dapat dilihat dari hasil analisa yang menunjukan Fhitung> dari Ftabel atau 7,32 > 3,19.
ANALISIS FAKTOR HAMBATAN BISNIS ONLINE TERHADAP PELAKU USAHA PENJUALAN BIBIT IKAN ( Study Kasus di Desa Buden Kec. Deket Kab. Lamongan ) Sabilar Rosyad
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 3, No 3 (2018): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpim.v3i3.195

Abstract

Penelitian ini memfokuskan permasalahan pada bagaimana analisis hambatan bisnis online bagi penjual bibit ikan yang ada di desa. buden. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Uses and Gratifications. Metode penelitian adalah metode penelitian kualitatif. Informan yang ditetapkan adalah 5 informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur secara langsung.hasil penelitian yang ditemukan adalah masalah keterlambatan pengiriman dari supplyer. Solusi : Pembeli menyatakan estimasi waktu pengiriman serta kemungkinan keterlambatan pengiriman.. Masalah barang tidak sesuai ekspektasi pembeli. Solusi: Foto promosi suatu produk, khususnya produk bibit ikan, lebih baik untuk menggunakan jenis ikan, pengemasan, dan pengiriman sebagai foto promosi, karena lebih realistis dibandingkan foto promosi yang tidak menggunakan model. Masalah pengiriman tidak sesuai dengan alamat pembeli. Solusi: Jika seseorang ingin membeli suatu barang secara online, hendaknya ia mempelajari alamat lengkap tujuan pengiriman terlebih dahulu, untuk menghindari kesalahan pengiriman oleh pembeli. Masalah penipuan/barang tidak dikirim. Solusi: Mempelajari kinerja penjual online melalui respon-respon pelanggan yang biasanya tertera di halaman promosi penjual online. Ini juga dapat digunakan oleh penjual bisnis online, untuk menyediakan tempat bagi para pembeli untuk memberi respon yang dapat dibaca secara umum. Karena dengan respon-respon pembeli yang baik, dapat meningkatkan reputasi penjual online hingga lebih terpercaya. Yang menjadi saran atau masukan dalam penelitian ini adalah : penelitian ini masih perlu dilakukan pengembangan, oleh karena itu untuk penelitian mendatang terhadap e- commerce perlu dikaji lebih lanjut mengenai analisis hambatan bisnis online. kemudian untuk masyarakat, Khususnya pelaku usaha penjualan bibit ikan di desa buden, dapat mengkaji hasil penelitian ini sebagai pembelajaran sebelum melakukan bisnis online, baik itu sebagai penjual, reseller, maupun pembeli.Kata Kunci : Analisis, Hambatan, Bisnis Online
EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT. WAHANA SURYA PLASTIK Sabilar Rosyad
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 3, No 1 (2018): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.349 KB) | DOI: 10.30736/jpim.v3i1.146

Abstract

Globalisasi serta tingginya intensitas persaingan bisnis menuntut perusahaan untuk bisa memperhatikan dan memenuhi dinamika kebutuhan pelanggan dengan cara yang efektifdanEfisien dengan mengimplementasikan teknologi dalam perusahaan. Salah satunya dengan menerapkan e-commerce. Dalam penelitian ini akan dikaji mengenai tantangan atau kendala serta manfaat yang dirasakan perusahaan dalam mengimplementasikan e-commerce sebagai media pemasaran. Serta dikaji sejauh mana efektifitasdanEfisiensi penerapan ecommerce dalam perusahaan. Penelitian yang digunakan oleh penulis ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis yang ada diperoleh beberapa kendala atau tantangan dalam menerapkan e-commerce di PT. Wahana surya plastik, Pada pelaksanaannya e-commerce membutuhkan tenaga kerja (SDM) yang cukup ahli dalam bidang teknologi informasi yang menguasai e-commerce dengan berbagai perangkat serta persoalannya. Selain itu dalam menerapkan e-commerce juga dibutuhkan infrastruktur berkualitas yang membutuhkan modal cukup besar untuk mendapatkannya. Perusahaan harus menyesuaikan dengan adanya e-commece,dengan cara memaksimalkan SDM yang ada. Melalui e-commerce perusahaan dapat memperluas market place,mendatangkan pelanggan baru, dapat memberikan pelayanantanpa batas waktu kepada konsumennya, akses informasi yangcepat, serta dapat melakukan pendekatan hubungan yang baik kepada pelanggan. E-commerce masih kurang efektifdanEfisien diterapkan pada PT. Wahana Surya Plastik, oleh karena itu diharapkan setelah memaksimalkan SDM yang ada efektifitasdanEfisiensi penjualan harus semakin meningkat sebagai tujuan akhir perusahaan.
THE EFFECT OF PRODUCT QUALITY, PRICE, PROMOTION AND QUALITY OF SERVICE ON CUSTOMER LOYALTY IN PURCHASE DECISION MEDIATION (MSME CRAFTING BAGS FROM SYNTHESIS LEATHER MATERIAL IN BOJOASRI, KALITENGAH LAMONGAN) ANALYSIS OF THE STRUCTURE METHOD (SQUARE (PLEST Abid Muhtarom; Edie Sugiarto; Sabilar Rosyad; Moh Ma’ruf Dzawin Nadzar
Jurnal Ekonomi Vol. 11 No. 01 (2022): Jurnal Ekonomi, Periode Juni 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.274 KB)

Abstract

This study examines the effect of product quality, price, promotion, and service quality on customer loyalty of MSME Leather Handicraft Bags and purchasing decisions on customer loyalty. This research is quantitative descriptive. This research involves MSME customers of leather bags. This study took a sample of 150 people. SEM with Smart PLS 3.3.7 was used to analyze. According to the research, purchasing decisions are included in partial and full mediation, and product quality, price, and promotion have a positive and significant effect on customer loyalty, while service quality has a positive but not significant effect. Product quality, price, promotion, and service quality have an effect on purchasing decisions and customer loyalty at UMKM Handicraft Bags from Synthetic Leather in Bojoasri Kalitengah Lamongan
PKM : Pelatiahan Penerapan Activity Based Costing Sebagai Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Pada RSUD Ngimbang Lamongan Tahun 2018 Rochman Arif; Ahmad Faisol; Sabilar Rosyad; Istanti Dwi Agustina
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 3 No. 1, Mei (2020): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk mengetahui kegunaan activity baset costing.serta ingin mengetahui seberapa pentingkah penerapanactivity based costing sebagai penentuan tarif jasa rawat inap pada RSUD Ngimbang. Sumber data dalam melakukan pelatihan ini ini adalah menggunakan data primer yang diperoleh dari hasilwawancara. Hasil dari wanwancara di dalam pelatihan ini menunjukkan bahwa activity based costing sebagai penentuan tarif jasa rawat inap sudah sangat baik dengan memberikan informasi tarif yang di butuhkan, dan kualitas laporan kuangan perusahaan RSUD. Ngimbang yang dihasilkan sudah sesuai dengan aturan.
Inovasi Daun Lontar Untuk Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Desa Lawanganagung An’im Fattach; Muhamad Imam Syairozi; Sabilar Rosyad
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.644 KB) | DOI: 10.55338/jpkmn.v3i1.299

Abstract

Inovasi adalah sesuatu hal yang baru yang mengangkat dari ilmu pengetahuan, serta dapat memberikan manfaat dalam kehidupan manusia. Ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan untu pengembangan inovasi. Tanpa adanya ilmu pengetahuan, inovasi tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Bahkan bisa saja salah sasaran, tidak bertahan lama dan hanya menjadi angan-angan. Inovasi sangan berguna di segala bidang kehidupan, oleh karena itu, memahami beberapa hal terkait inovasi memang diperlukan. Daun lontar adalah daun siwalan atau bisa juga disebut daun ental(tal) yang di keringkan dan dipakai sebagai bahan kerajinan. Daun lontar juga digunakan sebagai media untuk menulis dan menggambar. Selain daun lontar buah siwalan atau ental juga bermanfaat bagi kesehatan. Banyak masyarakat yang menyebutnya sebagai pohon al-hayat atau pohon kehidupan. Meski lontar (siwalan) popular di kawasan nusa tenggara, pohon siwalan ternyata bukan flora endemic indonesia. Tanaman ini tumbuh di india dan srilanka, lalu menyebar ke arab Saudi hingga asia tenggara. Di tengah era modern kerajinan kepek (tas ayam aduan) dari daun lontar di desa Lawanganagun masih bertahan. Kerajinan kepek yang merupakan tas anyam aduan itu tetap banyak peminat meski banyak saingan produksi pabrik. Di sejumlah rumah warga dusun Sidowayah, desa Lawanganagung, kecamatan Sugio, kabupaten Lamongan inilah kepek daun lontar diproduksi. Sebagai daerah pegunungan kapur, bahan baku utama berupa daun lontar banyak ditemui di ladang mereka, sehingga pengrajin tidak perlu membeli bahan baku. Dalam sehari, pengrajin bisa menuntaskan 30 kepek, sedangkan harga jualnya berkisar Rp 1.500 per biji.
Pengembangan Sentra Industri UKM Krupuk Terasi Dalam Menghadapi Era New Normal: Studi Ukm Budi Jaya Makmur Di Desa Buden-Lamongan Sabilar Rosyad; Wisnu Priambodo
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.663 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i2.10537

Abstract

Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, Usaha Kecil Menengah merupakan sektor ekonomi yang memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab menurunya penjualan adalah dampak dari pandemi Covid-19, kenaikan harga bahan baku, dan kurangnya inovasi produk. Oleh karena itu perlu adanya pembinaan dari pemerintah dalam mengembangkan inovasi produk dan inovasi dalam pemasaran. Sehingga eksistensi sentra industri kerupuk terasi dapat berkembang dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar serta meningkatkan pendapatan asli warga desa buden..
Pentingnya Perceived Usefulness Dan Perceived Ease of Use: Dalam Teknologi Informasi Sabilar Rosyad; Mugi Harsono
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi|JIITUJ| Vol. 5 No. 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Juni 2021
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.259 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v5i1.13723

Abstract

Sektor UKM di Indonesia masih tertinggal jauh dalam pemanfaatan penggunaan informasi teknologi dalam mengembangkan usahanya.TAM didefinisikan sebagai model yang digunakan untuk tujuan mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku individu terhadap penerimaan teknologi atau sistem informasi.Perdagangan elektronik (E-commerce) adalah perilaku untuk melakukan pembelian, penjualan, pengangkutan, perdagangan data, barang atau jasa dengan menggunakan internet atau jaringan lain.Ketika seseorang tidak percaya sistem dapat membantunya dalam melakukan pekerjaan, maka orang atau organisasi tersebut tidak berniat untuk menggunakannya (Aditya & Wardhana, 2016).Perceived Ease of Use (PEU) dapat diartikan sebagai kepercayaan seseorang atau organisasi terhadap suatu sistem yang dapat membantunya terbebas dari suatu pekerjaan. Perkembangan teknologi informasi telah mengubah bagaimana kita bekerja, juga mengubah apa yang kita kerjakan. Dalam proses penerapan teknologi informasi dalam pekerjaan sehari-hari, tiap individu mernpunyai persepsi yang berbeda-beda.
PEMBUATAN BAKU BAGLOG DAN BUDIDAYA JAMUR SEBAGAI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DI DESA LUKREJO KABUPATEN LAMONGAN Yunni Rusmawati DJ; Sabilar Rosyad; Yuris Luluk Ismiyatikah
Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Vol 2 No 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24034/kreanova.v2i3.5412

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan produktivitas budidaya jamur di desa Lukrejo Lamongan. Jamur yang dibudidayakan umumnya merupakan salah satu jamur yang dapat dimakan dengan banyak manfaat untuk kesehatan, jamur tiram sangat digemari baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Tak heran, banyak orang membudidayakannya. Jamur tiram identik dalam kelompok berwarna putih, besar dan tumbuh seperti payung, berbentuk seperti cangkang. Ada banyak jenis jamur tiram, dari tiram abu-abu, tiram putih, tiram coklat, bahkan yang kuning. Namun, jamur favorit masyarakat adalah jamur tiram putih. Permintaan jamur tiram ini selalu tinggi karena disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat. Bahkan kreasi makanan berbahan dasar jamur tiram putih pun berlimpah. Budidaya jamur merang ini sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan pendapatan warga desa Lukrejo Kabupaten Lamongan yang merupakan simbol desa bagi petani jamur yang kemudian menjadi pemasok jamur tiram terbesar di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Lamongan. Berdasarkan temuan dan pembahasan kegiatan pengabdian masyarakat ini, tim pengabdian kepada masyarakat merekomendasikan hal-hal berikut kepada tim PKM: Wilayah yang perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas usaha.
PENGOLAHAN BANK SAMPAH ORGANIK MENJADI KOMPOS UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DAERAH ALIRAN BENGAWAN SOLO DI DESA KLAGENSRAMPAT LAMONGAN Sabilar Rosyad; Agung Setyabudi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.18670

Abstract

Peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi, saat ini pengelolaan sampah sebagian besar kota masih menjadi permasalahan yang sulit dikendalikan. Timbulannya sampah yang tidak terkendali terjadi akibat aktivitas manusia dan industrialisasi, dimana berdampak pada permasalahan lingkungan perkotaan seperti keindahan kota. Oleh karena itu kewajiban setiap Perguruan Tinggi sebagaimana dijelaskan dalam Tridharma Perguruan Tinggi adalah Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Salah satunya yaitu menyelenggarakan pengabdian masyarakat kepada masyarrakat di desa klagensrampat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah diharapkan masyarakat dapat melakukan pemilahan sampah, mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat untuk selalu hidup bersih sehat dan memberikan alternatif pengelolaan sampah rumah tangga. Pelaksanaan pengabdian masyarakat menggunakan metode dalam bentuk sosialisasi/ penyuluhan, dilanjutkan dengan tanya jawab, simulasi dan praktek. Kesimpulan kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan mengenai kajian sampah, jenis sampah, dan sumber sampah, pengelolaan sampah dan 3R (reduce, reuse, recycle), dan pembuatan kompos. Hasil dari sosialisasi tersebut yaitu masyarakat sudah mengetahui jelas jenis sampah organik dan non-organik, tetapi juga untuk mendaur ulang sampah, masyarakat masih kurang memahami mengenai pemanfaatan kembali/daur ulang dari sampah secara individu, walaupun terdapat tempat pengumpulan sampah komunal. Bagaimana cara pembuatan kompos serta pemilahan sampah di lingkungan rumah tangga belum sepenuhnya dilakukan.