Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Analysis of Quality of Health Services Effect against Patient Satisfaction Patients at Royal Prima Medan Hospital Simanjorang, Delpini; Bt Hasan, Riyani Susan; Silaen, Mangatas; Girsang, Ermi
JMMR (Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit) Vol 8, No 2 (2019): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta in Clollaboration with ADMMIRASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jmmr.8293

Abstract

Data on visits of general patients’ outpatient Royal Prima Medan Hospital from February to August 2018 showed a decline. One factor that causes a decrease in patient visits is patient dissatisfaction with the hospital. Indicators of patient satisfaction can consist of health insurance consisting of physical evidence, reliability, responsiveness, assurance and certainty, and empathy provided by the hospital to its customers. Quantitative research using cross-sectional and the number of respondents’ as many as 89 people using accidental sampling technique. Data analysis was done by multiple linear regressions. A significant influence between the qualities of health services is needed at 97.2% with a significance value of 0,000 for patient satisfaction. The results of this data analysis indicate that patients are satisfied with the health services provided by Royal Prima Medan Hospital. This shows that there are other factors that come out of this study that causes rejection of patient visits. Obtained a significant between the qualities of health services by 97.2% of patient satisfaction. For this reason, Royal Prima Medan Hospital is expected to be able to maintain and improve the quality of health services that already exist in hospitals, and find and improve other factors that cause a decrease in patient visits at the hospital.
Status gizi balita ditinjau dari pendapatan keluarga dan pola makan Lubis, Elvi Sahara; Simanullang, Andry; Sinurat, Buenita; Silaen, Mangatas; Rajagukguk, Horas; Katarino, Djamin
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.754 KB)

Abstract

Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang pesat. Kesehatan seorang balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang terserap di dalam tubuh. Kurangnya energi yang diserap oleh tubuh mengakibatkan tubuh mudah terserang penyakit karena gizi memberi pengaruh yang besar terhadap kekebalan tubuh dan mempengaruhi kecerdasan, apabila gizi yang diperlukan oleh otak tidak terpenuhi, otak akan mengalami pengaruh sehingga tidak dapat berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pendapatan keluarga dan pola makan terhadap status gizi balita. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai anak balita yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat di Lingkungan II Kelurahan P.B. Darat II Kecamatan Medan Timur yaitu sebanyak 37 balita. Dari hasil penelitian dapat di simpulkan tidak ada hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita (0,63) namun terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan status gizi balita (0,021). Oleh sebab itu disarankan kepada ibu yang memiliki anak balita agar memperhatikan pola makan dengan gizi seimbang dengan cara menetukan jumlah makanan dan jenis makanannya sesuai kebutuhan anak balita sehingga pola makan anak tepat.
Analisis kebijakan hubungan klinik provider BPJS Kesehatan dan Praktek Mandiri Bidan sebagai jejaring Silaen, Mangatas; Tarigan, Normawati; Lubis, Razoki
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i1.974

Abstract

Dalam UU No. 1 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, Bidan Praktik Mandiri harus tergabung dalam jejaring FKTP yang telah ditentukan oleh BPJS Kesehatan. Bidan Praktik Mandiri melakukan pengklaiman ke BPJS Kesehatan melalui FKTP setiap bulannya. Namun dana hasil klaim tersebut dikirimkan langsung ke Bidan Praktik Mandiri, dan setelah itu baru Bidan Praktik Mandiri membagi hasil pengklaiman kepada FKTP. Hasil survei pendahuluan pada Klinik Aviati dan Klinik Azizi menemukan bahwa kedua FKTP tersebut merasa kebijakan tersebut kurang efektif karena sebelumnya hasil klaim akan dibayarkan ke klinik pratama lalu disalurkan ke bidan yang tergabung sebagai jejaring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan hubungan Klinik Provider BPJS Kesehatan dan Praktek Mandiri Bidan sebagai jejaring Klinik Aviati dan Klinik Azizi. Desain studi penelitian ini adalah cross-sectional dengan metode pendekatan secara kualitatif. Sampel penelitian adalah Klinik Aviati dan Klinik Azizi Medan. Hasil penelitian menemukan bahwa prosedur administrasi pengklaiman yang dilakukan Klinik Provider BPJS Kesehatan dilakukan dengan menyiapkan berkas klaim (kwitansi asli bermaterai, formulir pengajuan klaim, rekapitulasi pelayanan, fotokopi identitas BPJS, partograf, bukti pelayanan yang ditandatangani fasilitas kesehatan) dianggap masih cukup rumit, pengajuan pengklaiman BPJS Kesehatan dilakukan oleh Klinik Provider BPJS Kesehatan, namun pencairan dana di berikan kepada Praktek Mandiri Bidan dan pencairan dana hasil pengklaiman membutuhkan watu sangat lama dan tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 71 tahun 2013. Peneliti menyarankan supaya kebijakan tata hubungan kerjasama dengan klinik provider dan Praktek Mandiri Bidan terlihat jelas dan adil oleh BPJS Kesehatan.
Kinerja perawat di ruangan rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ditinjau dari kompetensi, motivasi dan beban kerja Halawa, Danar Michael; Nadapdap, Thomson Parluhutan; Silaen, Mangatas
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i2.1455

Abstract

Profesi perawat memiliki peranan penting dalam memberikan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, karena jenis pelayanan yang diberikannya dengan pendekatan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan dilakukan dengan berkelanjutan. Kinerja tenaga perawat dipengaruhi oleh karakteristik perawat, kompetensi, motivasi dan beban kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh kompetensi, motivasi dan beban kerja perawat pelaksana dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RS Bhayangkara Tk II Medan. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan survey analytic. Sampel berjumlah 45 perawat pelaksana di ruang rawat inap yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi, lalu dianalisis bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara kompetensi (0,023), motivasi (0,009) dan pendidikan (0,043) dengan kinerja perawat. Sedangkan beban kerja (0,136) tidak memiliki hubungan bermakna dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap. Analisis multivariat menunjukkan aspek kompetensi merupakan variabel mempengaruhi kinerja dengan nilai Adjusted Odds Ratio (AOR) 12,953 dan bermakna secara statistik (p=0,041). Nilai Adjusted Odds Ratio pada status pendidikan sebesar 3,663 dan bermakna secara statistik (p=0,027). Aspek motivasi merupakan variabel paling dominan mempengaruhi kinerja dengan nilai Adjusted Odds Ratio (AOR) 36,943 dan bermakna secara statistik (p=0,008). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja perawat sangat berhubungan dengan kompetensi dan motivasi kerja perawat, sehingga aspek-aspek yang dapat meningkatkan kompetensi dan motivasi kerja perlu dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil kinerja perawat yang baik.
Analisis tingkat kepuasan pasien rawat inap pengguna Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Halawa, Firman Yanus; Nadapdap, Thomson Parluhutan; Silaen, Mangatas
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i2.1456

Abstract

Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia. Survey BPJS Kesehatan tahun 2014 menunjukkan kepuasan peserta BPJS Kesehatan yang datang ke RS pemerintah (80%) lebih rendah dari RS swasta (83%). Dimensi tangible serta responsiveness merupakan titik lemah dari RS pemerintah jika dibandingkan RS swasta yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien rawat inap pengguna Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy di RS Bhayangkara Tingkat II Medan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 100 orang pasien yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji Chi-square dan uji regresi logistik. Hasil uji menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy dengan tingkat kepuasan pasien. Hasil analisis multivariat dengan logistic regression menunjukkan bahwa variabel reliability merupakan yang paling dominan dalam memengaruhi kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan (Exp (B)= 101.776). Dapat disimpulkan bahwa dimensi yang paling domi-nan memengaruhi tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap rumah sakit Bhayangkara Tingkat II Medan adalah reliability. Untuk menyusun strategi peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan perlu dipertimbangkan strategi yang difokuskan pada kepuasan pelanggan.
Quality of life and GERD incidence in medical students: A cross-sectional study Saragih, Agnes Fransisca; Purba, Desi Natalia; Silaen, Mangatas; Fibrini, Dewi
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 2 (2023): December
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i2.4216

Abstract

Medical students are highly susceptible to GERD due to the intense pressure and hectic pace of medical education. Risk factors for GERD in medical students include inadequate knowledge, poor dietary habits, frequent coffee consumption, and high stress levels. This cross-sectional study enrolled 250 students. Data were analysed using chi-squared test and logistic regression. The results showed a significant association between knowledge (0.000), diet (0.000) and coffee consumption (0.002) with GERD in medical students. Stress was not a significant risk factor in this study (0.127). Regression modelling showed that improving diet can minimise the risk of GERD by a factor of one. There is a need to improve diet and lifestyle in medical students to minimise GERD.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT JALAN DI RSU IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Ramadhani, Kiki Mirna; Silaen, Mangatas; Devi Fitriani, Arifah
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1802

Abstract

Salah satu pelayanan kesehatan yang mempunyai peran sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit.Berdasarkan hasil wawancara bahwa keluhan yang paling sering mereka terima adalah mengenai sistem perubahan yang ditetapkan oleh program BPJS dan ketetapan waktu pelayanan dokter tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Tujuan peneliian ini untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien BPJS rawat jalan.Desain penelitian yang digunakan cross Sectional dengan populasi seluruh pasien BPJS rawat jalan sebanyak 2.056 orang dan sampel diambil dengan accidental sampling sebanyak 98pasien. Metode pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder. Analisa data yang digunakan yaitu analisis multivariat dengan uji regresi binary logistic.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaminanmemiliki nilai sig-p 0,000< 0,05, empati memiliki nilai sig-p 0,009<0,05 dan daya tanggap memiliki nila sig-p 0,001<0,05.Kesimpulan dalam penelitian ini ada pengaruh jaminan, empati dan daya tanggap terhadap kepuasan pasien BPJS rawat jalan, sedangkan kehandalan dan bukti fisik tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien BPJS rawat jalan. Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk meningkatkan kepuasan pasien menjadi lebih baik seperti memberikan rasa peduli kepada pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan.Kata KunciAnalisis Faktor, Tingkat Kepusan Pasien
Analisa Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kanker Payudara (Ca Mammae) di RSUD dr Pirngadi Medan Tahun 2020 Sipayung, Ika Damayanti; Lumbanraja, Sarma; Fitria, Aida; Silaen, Mangatas; Sibero, Jitasari Tarigan
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 8, No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v8i1.2031

Abstract

Latar belakang: Kanker payudara merupakan ancaman bagi kaum wanita. Walaupun sudah ada pengobatan terbaik, tetapi perjuangan melawan kanker payudara tidak selalu berhasil. Hal itu karena masih kurangnya perhatian kaum wanita dalam memahami kanker payudara guna menghindarkan dari serangan kanker payudara serta cara melakukan deteksi dini. Jenis penelitian ini adalah analitik desain case control untuk mempelajari sejauh mana faktor–faktor yang memengaruhi terjadinya efek. Faktor-faktor dipelajari dengan menggunakan retrospektif. Memilih kasus yaitu wanita yang mengalami kanker payudara dan kontrol, wanita yang tidak mengalami kanker payudara. Populasi terdiri dari populasi kasus dan kontrol sebanyak 94, sampelnya adalah 47 kasus dan 47 kontrol. Data dikumpulkan melalui rekam medik. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square pada taraf kepercayaan 95% (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kanker payudara di RSUD Dr Pirngadi Medan tahun 2020 yaitu usia p=0,002 , paritas p=0,557, riwayat pemberian ASI p=0,001, KB Hormonal p=0,001, riwayat keluarga p=0,002. Kesimpulan penelitian bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kanker payudara adalah usia, pemberian ASI, KB Hormonal, dan riwayat keluarga. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan untuk memberikan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) yang baik tentang faktor yang dapat menimbulkan kanker payudara kepada setiap wanita dan lebih sering melakukan SADARI untuk mencegah terjadinya kanker payudara. Kata Kunci: Faktor- faktor, Wanita, Kanker Payudara  Background: Breast cancer is a threat to women. Although there is already the best treatment, the fight against breast cancer is not always successful. This is because there is still a lack of attention by women in understanding breast cancer in order to avoid breast cancer attacks and how to do early detection. This type of research is case control analytic design to study the extent of the factors that influence the occurrence of effects. The factors were studied retrospectively. Selecting cases are women who have breast cancer and controls, women who do not have breast cancer. The population consisted of a population of 94 cases and controls, the samples were 47 cases and 47 controls. Data were collected through medical records. Data were analyzed by univariate and bivariate using Chi-square test at 95% confidence level (p=0.05). The results showed that the variables related to breast cancer at Dr Pirngadi Hospital Medan in 2020 were age p=0.002, parity p=0.557, history of breastfeeding p=0.001, hormonal family planning p=0.001, family history p=0.002. The conclusion of the study that the factors associated with breast cancer are age, breastfeeding, hormonal family planning, and family history. It ishoped that health workers, especially midwives, can provide good IEC (communication, information and education) about the factors that can cause breast cancer to every woman and do BSE more often to prevent breast cancer. Keywords: Factors, Women, Breast Cancer