Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Prima Medika Sains

Analisis kebijakan hubungan klinik provider BPJS Kesehatan dan Praktek Mandiri Bidan sebagai jejaring Silaen, Mangatas; Tarigan, Normawati; Lubis, Razoki
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 1 (2020): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i1.974

Abstract

Dalam UU No. 1 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan, Bidan Praktik Mandiri harus tergabung dalam jejaring FKTP yang telah ditentukan oleh BPJS Kesehatan. Bidan Praktik Mandiri melakukan pengklaiman ke BPJS Kesehatan melalui FKTP setiap bulannya. Namun dana hasil klaim tersebut dikirimkan langsung ke Bidan Praktik Mandiri, dan setelah itu baru Bidan Praktik Mandiri membagi hasil pengklaiman kepada FKTP. Hasil survei pendahuluan pada Klinik Aviati dan Klinik Azizi menemukan bahwa kedua FKTP tersebut merasa kebijakan tersebut kurang efektif karena sebelumnya hasil klaim akan dibayarkan ke klinik pratama lalu disalurkan ke bidan yang tergabung sebagai jejaring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan hubungan Klinik Provider BPJS Kesehatan dan Praktek Mandiri Bidan sebagai jejaring Klinik Aviati dan Klinik Azizi. Desain studi penelitian ini adalah cross-sectional dengan metode pendekatan secara kualitatif. Sampel penelitian adalah Klinik Aviati dan Klinik Azizi Medan. Hasil penelitian menemukan bahwa prosedur administrasi pengklaiman yang dilakukan Klinik Provider BPJS Kesehatan dilakukan dengan menyiapkan berkas klaim (kwitansi asli bermaterai, formulir pengajuan klaim, rekapitulasi pelayanan, fotokopi identitas BPJS, partograf, bukti pelayanan yang ditandatangani fasilitas kesehatan) dianggap masih cukup rumit, pengajuan pengklaiman BPJS Kesehatan dilakukan oleh Klinik Provider BPJS Kesehatan, namun pencairan dana di berikan kepada Praktek Mandiri Bidan dan pencairan dana hasil pengklaiman membutuhkan watu sangat lama dan tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No 71 tahun 2013. Peneliti menyarankan supaya kebijakan tata hubungan kerjasama dengan klinik provider dan Praktek Mandiri Bidan terlihat jelas dan adil oleh BPJS Kesehatan.
Kinerja perawat di ruangan rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan ditinjau dari kompetensi, motivasi dan beban kerja Halawa, Danar Michael; Nadapdap, Thomson Parluhutan; Silaen, Mangatas
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i2.1455

Abstract

Profesi perawat memiliki peranan penting dalam memberikan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, karena jenis pelayanan yang diberikannya dengan pendekatan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan dilakukan dengan berkelanjutan. Kinerja tenaga perawat dipengaruhi oleh karakteristik perawat, kompetensi, motivasi dan beban kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh kompetensi, motivasi dan beban kerja perawat pelaksana dengan kinerja perawat di ruang rawat inap RS Bhayangkara Tk II Medan. Penelitian menggunakan rancangan cross sectional dengan survey analytic. Sampel berjumlah 45 perawat pelaksana di ruang rawat inap yang diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan lembar observasi, lalu dianalisis bivariat dengan uji chi-square dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara kompetensi (0,023), motivasi (0,009) dan pendidikan (0,043) dengan kinerja perawat. Sedangkan beban kerja (0,136) tidak memiliki hubungan bermakna dengan kinerja perawat pelaksana di ruang rawat inap. Analisis multivariat menunjukkan aspek kompetensi merupakan variabel mempengaruhi kinerja dengan nilai Adjusted Odds Ratio (AOR) 12,953 dan bermakna secara statistik (p=0,041). Nilai Adjusted Odds Ratio pada status pendidikan sebesar 3,663 dan bermakna secara statistik (p=0,027). Aspek motivasi merupakan variabel paling dominan mempengaruhi kinerja dengan nilai Adjusted Odds Ratio (AOR) 36,943 dan bermakna secara statistik (p=0,008). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja perawat sangat berhubungan dengan kompetensi dan motivasi kerja perawat, sehingga aspek-aspek yang dapat meningkatkan kompetensi dan motivasi kerja perlu dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil kinerja perawat yang baik.
Analisis tingkat kepuasan pasien rawat inap pengguna Jaminan Kesehatan Nasional di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan Halawa, Firman Yanus; Nadapdap, Thomson Parluhutan; Silaen, Mangatas
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i2.1456

Abstract

Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia. Survey BPJS Kesehatan tahun 2014 menunjukkan kepuasan peserta BPJS Kesehatan yang datang ke RS pemerintah (80%) lebih rendah dari RS swasta (83%). Dimensi tangible serta responsiveness merupakan titik lemah dari RS pemerintah jika dibandingkan RS swasta yang pada akhirnya mempengaruhi tingkat kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan pasien rawat inap pengguna Jaminan Kesehatan Nasional berdasarkan dimensi tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy di RS Bhayangkara Tingkat II Medan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel berjumlah 100 orang pasien yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner, lalu dianalisis menggunakan uji Chi-square dan uji regresi logistik. Hasil uji menunjukkan hubungan yang signifikan antara variabel tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy dengan tingkat kepuasan pasien. Hasil analisis multivariat dengan logistic regression menunjukkan bahwa variabel reliability merupakan yang paling dominan dalam memengaruhi kepuasan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan (Exp (B)= 101.776). Dapat disimpulkan bahwa dimensi yang paling domi-nan memengaruhi tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap rumah sakit Bhayangkara Tingkat II Medan adalah reliability. Untuk menyusun strategi peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan perlu dipertimbangkan strategi yang difokuskan pada kepuasan pelanggan.
Quality of life and GERD incidence in medical students: A cross-sectional study Saragih, Agnes Fransisca; Purba, Desi Natalia; Silaen, Mangatas; Fibrini, Dewi
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 5 No. 2 (2023): December
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v5i2.4216

Abstract

Medical students are highly susceptible to GERD due to the intense pressure and hectic pace of medical education. Risk factors for GERD in medical students include inadequate knowledge, poor dietary habits, frequent coffee consumption, and high stress levels. This cross-sectional study enrolled 250 students. Data were analysed using chi-squared test and logistic regression. The results showed a significant association between knowledge (0.000), diet (0.000) and coffee consumption (0.002) with GERD in medical students. Stress was not a significant risk factor in this study (0.127). Regression modelling showed that improving diet can minimise the risk of GERD by a factor of one. There is a need to improve diet and lifestyle in medical students to minimise GERD.