Harahap, Sinar Depi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SELF ORGANIZED LEARNING ENVIRONMENTS (SOLE) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 11 PADANGSIDIMPUAN Harahap, Muhammad Syahril; harahap, Sinar Depi; Nasution, Febriani Hastini; Nasution, Nurhidaya Fithriyah; Sianturi, Helmi
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 3 (2023): Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i3.5363

Abstract

Tujan penelitian dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan keefektifan penggunaan model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) pada kemampuan berpikir kritis matematika siswa pada siswa kelas VII SMP Negeri 11 Padangsidimpuan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan eksperimen (One Group Pretest-posttest Design) dengan 24 siswa sebagai sampel dan mereka diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling dari 72 siswa. Observasi dan tes digunakan dalam mengumpulkan data. Berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan: (a) rata-rata menggunakan model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) adalah 3,6 (kategori sangat baik) dan (b) rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis siswa sebelum menggunakan model pembelajaran : model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE), kemampuan berpikir kritis adalah 69.17 (kategori sedang) dan setelah menggunakan model pembelajaran : model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE), kemampuan berpikir kritis adalah 80.75 (kategori tinggi). Selanjutnya, dengan menggunakan uji t-test dan N-Gain, hasilnya menunjukkan nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 <0,05) dan g = 0,46. Ini berarti menggunakan model pembelajaran Self Organized Learning Environments (SOLE) memiliki efektifitas yang sedang pada kemampuan berpikir kritis matematika siswa.
EFEKTIFITAS PENDEKATAN OPEN ENDED TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PADANGSIDIMPUAN Hasibuan, Kevin Sahrony; Ahmad, Marzuki; Harahap, Sinar Depi
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 6 No 3 (2023): Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal) November 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v6i3.5389

Abstract

Suatu pendekatan yang memberi kesempataan kepada siswa untuk mengekspolorasi permasalahan dengan berbagai cara sehingga dapat menghasilkan suatu pemecahan baru adalah pendekatan open-ended. Penerapan pendekatan open-ended dalam pembelajaran dapat merangsang peningkatan pemecahan masalah.Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan keefektifan model pendekatan Open-Ended terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 4Padangsidempuan dalam setiap aktifitas manusia di berbagai bidang. Matematika juga sebagai sarana berpikir logis, analisis, kreatif, dan sistematis.Dalam pembelajaran matematika pemecahan masalah merupakan inti pembelajaran yang merupakan kemampuan dasar dalam proses pembelajaran. Kemampuan siswa dalam memecahkan permasalahan harus dimiliki agar mampu mengatasi persoalan yang berkaitan dengan materi sekolah. Pemecahan masalah memuat empat langkah penyelesaiannya yaitu 1) memahami masalah, 2) merencanakan masalah, 3) menyelesaikan masalah sesuai rencana dan 4) melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang dikerjakan. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah tersebut perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain eksperimen jenis One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. peneliti menggunakan Cluster Random Sampling yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan cara acak, dimana yang diacak adalah kelasnya. Pengacakan dilakukan dengan cara diundi dengan gulungan kertas, sehingga gulungan yang terambil itulah yang menjadi sampelnya. Yang mana peneliti menentukan subjek dengan teknik cluster sampling yaitu kelompok (kelas), sedangkan menentukan objeknya dengan random sampling. Setelah peneliti mengundi lima kelompok (kelas), maka yang terpilih menjadi sampel penelitian ini adalah siswakelas VIII, yaitu kelas VIII 3 dengan jumlah 30 siswa. Data penelitian diperoleh dari hasil pengamatan keterampilan guru dengan mengguanakan instrument tes berupa pre-test dan post-test untuk siswa. Selanjutnya, data penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 0.05. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi guru matematika dalam menggunakan model pendekatan open-ended dalam memecahkan masalah matematika.