Ita, Efrida
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MANAJEMEN METODE PENGEMBANGAN KARAKTER BAGI ANAK USIA DINI Ita, Efrida
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 2 No 3 (2017)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v2i3.49

Abstract

Persoalan yang krusial diperbincangkan akhir-akhir ini adalah persoalan karakter. Karakter anak bangsa yang semakin hari semakin memprihatinkan dapat dilihat dari berbagai kasus yang terjadi antara lain perilaku remaja Indonesia yang gemar mencontek, kebiasaan bullying di sekolah, tidak disiplin, tawuran, pornoaksi, konsumsi minuman keras, penyalahgunaan narkoba, termasuk perilaku orang dewasa yang juga senang dengan konflik dan kekerasan, dan perilaku korupsi yang merajalela. Krisis karakter tersebut perlu disikapi secara serius oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah, sekolah, keluarga maupun lingkungan masyarakat. Pendidikan karakter akan sangat tepat jika diimplementasikan sejak dini, yaitu sejak anak belajar di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Athfal (RA) dikarenakan masa ini adalah masa emas yang akan menentukan bagaimana seseorang di masa yang akan datang.Pendidikan karakter bagi anak usia dini dapat diterapkan melalui kegiatan pengembangan karakter. Pengembangan dalam hal ini adalah membesarkan potensi karakter yang sudah ada pada diri anak ke tingkat yang lebih tinggi karena pada diri anak usia dini sudah terdapat potensi karakter. Pengembangan anak harus diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan dengan mengaplikasikan manajemen metode pengembangan karakter yang tepat.Karena dengan proses manajemen antara lainmelalui tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dapat diketahui keefektifan dari metode-metode tersebut.
BENTUK PENDIDIKAN OTORITER ORANG TUA DAN PENGARUHNYA BAGI PERKEMBANGAN KONSEP DIRI ANAK Ita, Efrida
Edudikara: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : IPTPI Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/edudikara.v1i2.104

Abstract

Setiap orang mempunyai penilaian, pandangan ataupun gambaran tentang dirinya sendiri dariberbagai aspek kehidupan. Pernyataan tersebut bukanlah terjadi begitu saja melainkan melalui satu prosespanjang. Proses itupun bergantung pada interaksinya dengan orang lain. Seorang anak adalah seorang yangsedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Ia membutuhkan orang lain demi keberlangsunganyaproses pertumbuhan. Orang lain yang dimaksud di sini adalah orang tua dalam keluarga yang merupakanorang pertama yang berinteraksi, berhubungan timbal balik membentuk watak dari seorang anak. Itu berartiterbentuknya konsep diri seorang anak sangat dipengaruhi oleh bagaimana pengalamannya bersama orangtua terutama bagaimana orang tua menerapkan bentuk pendidikan terhadapnya. Dalam konteks ini bentukpendidikan orang tua terhadap anak bisa memberi peluang baik atau buruk, positif atau negatif bagiterbentuknya konsep diri seorang anak. Anak akan lebih aman apabila orang tua memahami akan kedudukandan perannya dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua harus tahu pada masa dan situasi apa ia harusbersikap otoriter, permisif, demokratis, menolak atau menerima atau bagaimana memperlakukan danmemvariasikan sikap-sikap itu dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.Dalam memberikan pendidikan terhadap anaknya, orang tua harus selektif dalam menentukan sikapdan menciptakan situasi yang kondusif bagi anaknya agar kepribadiannya bertumbuh dan berkembang secarabaik dan benar. Karena apabila orang tua salah dalam menerapkan bentuk pendidikan kepada anaknya akanmenghasilkan konflik dan masalah-masalah yang sebenarnya muncul sebagai akibat dari orang tua yangselalu mempertahankan otoritasnya tanpa kompromi. Disinilah muncul kekerasan, paksaan terhadap anakuntuk mengikuti segala kemauan mereka. Sebagai akibatnya daya tanggap dan daya tangkap, kemampuanfisik, anak dari masa ke masa tak dipertimbangkan lagi bahkan anak selalu memberikan gambaran yangnegatif tentang konsep dirinya. Untuk itu orang tua perlu mendapat pengetahuan atau mengetahuipertumbuhan anak dari masa ke masa terutama aspek-aspek pertumbuhan dan perkembangannya. Karenamenjadi orang tua berarti membimbing ke arah kedewasaan dan memanusiakan manusia. Artinya dalammenjalankan tugas mendidik, orang tua mempunyai kewajiban untuk mendidik anak agar dewasa secarasempurna, baik jasmani maupun rohani. Dengan kedewasaan jasmani dan rohani anak dapat menjadimanusia yang mampu mencapai tujuan hidupnya yaitu kebahagiaan di akhirat.
Manajemen Program Parenting Pada Masa Pandemi Covid-19 Ita, Efrida; Fono, Yasinta Maria
Jurnal Smart PAUD Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v4i2.18419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan program parenting, pelaksanaan program parenting dan evaluasi program parenting di masa pandemi Covid-19 di PAUD Terpadu Citra Bakti. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian adalah pengelola sekolah, guru dan orang tua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan hasil catatan lapangan. Teknik analaisis data yang digunakan adalah model Campbell. Hasil penelitian menunjukan bahwa program parenting di PAUD Terpadu Citra Bakti dilakukan melalui fungsi-fungsi dasar manajemen meliputi perencanaan: dilakukan rapat bersama orang tua dan sekolah di awal tahun guna merancang gambaran kegiatan program parenting, tahap pelaksanaan:  program parenting dijalankan dalam beberapa bentuk yakni home visit dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan jadwal yang telah disiapkan oleh sekolah, dan evaluasi program parenting pada masa pandemi Covid-19 adalah mengevaluasi kinerja guru melalui tanya jawab bersama orang tua dan anak terkait proses kegiatan tersebut.
Stunting dan Pengaruhnya dalam Perkembangan Anak Usia Dini Ngura, Elisabeth Tantiana; Ita, Efrida; Laksana, Dek Ngurah Laba; Natal, Yanuarius Ricardus
Jurnal Smart PAUD Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Jurusan PG-PAUD Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jspaud.v4i2.16382

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stunting dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak usia dini di Kabupaten Ngada melalui persepsi masyarakat tentang stunting, profil stunting anak usia dini, faktor penyebab stunting pada anak usia dini, serta hubungan stunting dengan perkembangan kognitif, sosial, motorik dan bahasa pada anak usia dini. Jenis penelitian ini yaitu mixed method. Data kualitatif dan kuantitatif adalah data yang diperoleh pada penelitian ini dengan analisis regresi logistik multinomial untuk menganalisis data kuantitatif dan teknik analisis data Miles dan Huberman digunakan pada data kualitatif. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa 1) persepsi masyarakat Ngada tentang stunting masih rendah baik dari segi sumber daya manusia maupun pendidikan, 2) profil stunting dengan persentase  jumlah anak dan balita stunting 1.684 dari 12 Kecamatan di Kabupaten Ngada yaitu 15,46%, 3) faktor-faktor penyebab terjadinya stunting antara lain ketidaktahuan orang tua tentang stunting, asupan gizi ibu selama masa kehamilan yang tidak terpenuhi menyebabkan ibu kekurangan gizi kronik, faktor sosial ekonomi keluarga, pemberian ASI eksklusif yang tidak dilakukan secara benar, pemberian makanan pendamping ASI yang diberikan kepada anak tidak bervariasi, kurangnya akses air bersih dan sanitasi keluarga, 4) status gizi, jenis kelamin dan usia anak stunting terbukti memiliki hubungan terhadap perkembangan kognitif, sosial emosional, bahasa dan motorik anak.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Loose Parts untuk Menstimulus Kreativitas Anak Kelompok B di Kober Peupado Malanuza Fono, Yasinta Maria; Ita, Efrida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.681 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media loose part untuk menstimulasi kreativitas anak di Kober Peupado kelompok B. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti akan secara spesifik alamiah menggambarkan data berupa fakta-fakta yang secara nyata berasal dari pelaksanaan pembelajaran yang diterapkan di kelompok B Kober Peupado Malanuza terdiri dari anak perempuan dan 15 anak laki-lakidengan jumlah 24 anak, sitematika pembelajaran yang dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran yang dilakukan. Sumber data penelitian yang digunakan berasal dari kegiatan anak saat bermain loose parts dan hasil karya anak secara langsung didokumentasikan sebagai informan utama kemudian dideskripsikan berdasarkan cerita anak. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan kemudian diproses dengan cara sitematis agar keabsahan data terlihat dengan triangulasi menghasilkan kesimpulan dengan teknik analisis data menggunakan Miles & Huberman. Hasil penelitian ditemukan bahwa anak-anak melakukan aktivitas bermain dengan imajinasi bagaimana menggunakan loose parts dalam membentuk angka dan menulis nama sendiri.Anak terlihat mampu dalam memanfaatkan alat bahan yang disiapkan oleh guru serta desain perencanaan pembelajaran yang tidak seperti biasanya yang di dominasi atau masih terpaku dengan buku. Anak sangat antusias mengikuti kegiatan pembelajaran saat itu, kemudian memasuki kegiatan awal dengan menyusun nama dari batu yang sudah terkumpul serta menghitungnya. Anak membuat kreasi bebas dari bahan-bahan alam yang sudah terkumpulkan tadi dengan bahan seadanyan yang disiapkan oleh guru. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan media loose parts dapat menstimulasi kreativitas anak dalam belajar.