Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Improving the Life Skills of Students of SMK Negeri 1 Barru through Training in Making Liquid Organic Fertilizers: Peningkatan Life Skill Siswa SMK Negeri 1 Barru melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Rasjid, Yusniar; Rais, Zulkifli; Purnamasari, A. Bida; Rusdianto
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.088 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang307

Abstract

The purpose of this activity is to seek to develop skills and abilities in the manufacture of liquid organic fertilizers as an effort to reduce environmental pollution caused by household waste and industrial waste. Lack of skills in making organic liquid fertilizer from household waste for students is the driving force for the implementation of this training activity. For this reason, this activity will provide training on how to make liquid organic fertilizer from household waste and rotten fruits. The results achieved were in the form of knowledge and skills on how to make organic liquid fertilizer from household waste and rotten fruits by involving students at school. This can be seen from the results of the participants' independent work in producing the final product in the form of liquid organic fertilizer. These students' skills can be seen from the results of independent work in forming attractive and beautiful horticulture plants. The results of the activity are also in the form of enthusiasm and enthusiasm of the students/training participants which can be seen from the presence of the participants and interest in the practice of making organic liquid fertilizer from waste. Abstrak: Tujuan kegiatan ini yaitu hendak mengupayakan pengembangan keterampilan dan kemampuan dalam pembuatan pupuk organik cair sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah rumah tangga dan limbah industri. Kurangnya keterampilan dalam membuat pupuk cair organik dari limbah rumah tangga bagi siswa menjadi pendorong pelaksanaan kegiatan pelatihan ini. Untuk itu, kegiatan ini akan memberikan pelatihan cara pembuatan pupuk organik cair dari limbah yang berasal dari rumah tangga dan buah-buahan yang busuk. Hasil yang dicapai berupa pengetahuan dan keterampilan cara membuat pupuk cair organik dari limbah rumah tangga dan buah-buahan busuk dengan melibatkan siswa-siswa di sekolah. Hal tersebut tampak dari hasil kerja mandiri peserta dalam menghasilkan produk akhir berupa pupuk organik cair. Keterampilan siswa tersebut tampak dari hasil kerja mandiri dalam membentuk tanaman vertikultur yang menarik dan indah. Hasil kegiatan juga berupa antusiasme dan semangat siswa/ peserta pelatihan yang tampak dari kehadiran peserta dan ketertarikan dalam praktek pembuatan pupuk cair organik dari limbah.
Pelatihan Penggunaan Alat Peraga IPA Matematika Bagi Guru-Guru di Kabupaten Pangkep Syukriani, Andi; Aslindawati, Nur; Rusdianto; Muthahharah, Isma
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku621

Abstract

Penggunaan alat peraga IPA matematika yang sederhana ini bertujuan untuk mengarahkan dan membantu guru-guru SD dan SMP di Kabupaten Pangkep SulSel memahami konsep materi yang diberikan. Hasil dari kegiatan ini yaitu menunjukkan antusiasme para guru untuk menanggapi materi penggunaan alat peraga IPA matematika yang disajikan, hal ini di tandai dengan adanya guru yang mengajukan pertanyaan, saran dan kritik. Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang konsep IPA matematika serta manfaat alat peraga dalam pembelajaran matematika SD dan SMP. Adanya respon positif dari para peserta yang ditandai dengan pengisian instrumen berdasarkan aspek dan indikator yang diberikan.
Pemberdayaan dan Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Lengkese Kabupaten Takalar Rosdianah Rahim; Rusdianto; Ayu Andira; Hajar Aswad; Nandita Fahira Suci; Riski Fahirah; Din Nurul Rasidin; Lisani; Siti Marwa
Pangulu Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Pangulu Abdi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : PPM LP2M UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/pangabdi.v3i1.33792

Abstract

Family Medicinal Plants (TOGA) is a type of plant of choice which is very useful as medicine with easy maintenance and relatively low cost. So that TOGA is an alternative to family medicine by means of processing and production that is simple and safe because it rarely causes side effects, is easy to process and can be consumed for first aid in cases of minor illnesses such as fever, cough, or to help maintain stamina. The existence of TOGA is very easy to find around community housing that has a plot of land or on a plantation. However, there are still many people who are not aware that these plants can be used as medicinal plants. The service is carried out in Lengkese Village, Takalar Regency, where geographically the majority of the population earns crops and farms. In addition, this village has plants that can be grown into family medicinal plants. The method used to carry out this service includes observation and data collection as well as planting of family medicinal plants available in the village. The result is the availability of land or family medicinal plant plantations that can be managed and utilized by the local community.